Klasifikasi Impaksi Gigi Anterior [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Klasifikasi Impaksi Gigi Anterior



1. Gigi Insisif Sentral Rahang Atas Pavoni et al. menjabarkan beberapa metode penentuan impaksi gigi insisif sentral rahang atas, dengan cara1 Mitchell dan Bennet measurement Mitchell dan Bennet pada tahun 1992 menggolongkan jarak gigi permanen yang tidak erupsi dari dataran oklusal yaitu:



Gambar 1 Mitchell dan Bennet measurement1



1) near, yaitu pergeseran vertikal pada 1/3 koronal akar gigi tetangga, pergeseran horizontal kurang dari 1/2 lebar gigi 2) mid, yaitu pergeseran vertikal pada 1/3 tengah akar gigi tetangga, pergeseran horizontal lebih dari ½ lebar gigi tapi kurang dari 1 lebar gigi 3) far, yaitu pergeseran lebih besar



Klasifikasi Cvek Maturasi gigi insisivus yang tidak erupsi diperiksa dengan klasifikasi Cvek.



Gambar 2 Klasifikasi Cvek1



1) Grup 1 Gigi dengan ujung akar lebar, divergen dan akar yang diperkirakan kurang dari setengah panjang akar. 2) Grup 2 Gigi dengan akar antara setengah dan dua pertiga panjang akar. 3) Grup 3 Gigi yang memiliki akar dua pertiga panjang akar. 4) Grup 4 Gigi dengan foramen apikal terbuka dan hampir mencapai panjang akar sempurna. 5) Grup 5 Gigi yang memiliki akar sempurna.



Bryen et al. measurement Bryen et al. measurement memperkirakan sudut sumbu panjang gigi permanen yang belum erupsi pada bidang mid-sagital.



Gambar 3 Bryen et al. measurement1



Smailiene et al. measurement Posisi vertikal insisivus permanen impaksi hubungannya dengan insisivus sentral kontra laterar. Tujuannya adalah untuk menentukan posisi vertikal awal gigi impaksi, digunakan sepertiga panjang akar insisivus sentral yang sudah erupsi1.



Gambar 4 Smailiene et al. measurement1



Tiga kemungkinan posisi vertikal insisivus impaksi telah ditetapkan, yakni2 1) v1- bagian sepertiga gingival akar 2) v2- bagian duapertiga akar 3) v3- bagian sepertiga apikal akar



2. Gigi Kaninus Rahang Atas Impaksi gigi kaninus dilihat berdasarkan klasifikasi Archer



Gambar 5. Klasifikasi Archer



Menurut Iwanaga (2019), klasifikasi impaksi gigi kaninus rahang atas di terangkan oleh Archer (1975), Field, dan Ackerman (1985) berdasarkan posisi bukolingual, arah aksial,dan relasi akar dari gigi tetangga3. - Kelas I Gigi berada di palatum dengan posisi horizontal, vertikal atau semi vertikal - Kelas II Gigi berada dibukal, dengan posisi horizontal, vertikal atau semi vertikal - Kelas III Gigi dengan posisi melintang, korona dipalatinal, akarnya melalui atau berada diantara akar-akar gigi tetangga dan apeks berada disebelah labial atau bukal di rahang atas atau sebaliknya - Kelas IV Gigi berada vertikal di prosessus alveolaris diantara gigi insisivus dan premolar - Kelas V Impaksi kaninus berada pada edentolous (rahang yang ompong)



Sumber : 1.



Pavoni C, Mucedero M, Laganà G, Paoloni V, Cozza P. Impacted maxillary incisors: diagnosis and predictive measurements. Ann Stomatol (Roma) [Internet]. 2012;3(3– 4):100–5. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23386930%0Ahttp://www.pubmedcentral.nih.gov/a rticlerender.fcgi?artid=PMC3555464



2.



Smailiene D, Sidlauskas A, Bucinskiene J. Impaction of the central maxillary incisor associated with supernumerary teeth: initial position and spontaneous eruption timing. Stomatologija. 2006;8(4):103–7.



3.



Iwanaga J. Anatomical Variations in Clinical Dentistry. Switzerland: Springer; 2019.