22 0 93 KB
INFFEKSI MENULAR SEKSUAL
SOP
No. Dokumen
:
Terbit ke
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit : Halaman UPT PUSKESMAS SITU GINTUNG 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan Bahan
6. Prosedur
:
H. Salmun, SE, M.Kes NIP. 19700518 199101 1 003 Infeksi Menular Seksual adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam menegakkan diagnosa dan terapi infeksi menular seksual Surat Keputusan Kepala Puskesmas Situ Gintung Nomor tentang Infeksi Menular Seksual Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular Seksual 2011 a.Formulir IMS b. ATK c. Formulir laboratorium d. Hasil laboratorium 1. Petugas memanggil pasien dan mempersilakan duduk 2. Petugas memberi salam dan perkenalan diri 3. Petugas melakukan anamnesa secara lengkap 4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik 5. Petugas melakukan pemeriksaan laboratorium jika diperlukan berupa tes darah VDRL untuk menegakkan diagnosa sifilis 6. Petugas menganjurkan pasien untuk menunggu hasil pemeriksaan 7. Petugas mencatat hasil anamnesa dan pemeriksaan ke dalam formulir IMS 8. Petugas menerima hasil pemeriksaan laboratorium dari analis laboratorium 9. Petugas menegakkan diagnosa dan memberikan terapi dan edukasi 10. Petugas melengkapi dokumen berupa formulir IMS dan buku register 11. Petugas merujuk ke poli KTS untuk tindak lanjut pemeriksaan HIV 12. Pasien mengambil obat di apotek
INFFEKSI MENULAR SEKSUAL
SOP
No. Dokumen
:
Terbit ke
:
No.Revisi
:
Tanggal Terbit : Halaman
:
UPT PUSKESMAS SITU GINTUNG
H. Salmun, SE, M.Kes NIP. 19700518 199101 1 003
7. Bagan Alir
Anamnesa
Pasien
Pemeriksaan fisik
ya
Ruju k lab?
Tes VDRL
Hasil lab
tidak
Diagnosa, terapi, edukasi
Selesai
8. Hal-hal yang perlu di perhatikan 9. Unit Terkait 10.Dokumen Terkait 11. Rekaman historis perubahan
Apotek
Rujuk poli KTS
Form IMS Buku register Rekam medik
Poli KTS, Laboratorium, Apotek Buku Register, Rekam Medis No.
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan