Sop Kesehatan Olah Raga Tahun 2023 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KESEHATAN KERJA DAN OLAH RAGA (KESJAOR)



SOP



No.Dokumen No.Revisi Tgl.terbit Halaman



: SOP/ kesjaor : : : 1/2



/2023



UPTD PKM LANGSA LAMA 1.Pengertian



Erizal, SKM. M.Kes Nip. 198209112008031001



Kesehatan kerja dan olahraga adalah upaya memberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja bagi pekerja dan memanfaatkan aktivitas fisik atau olahraga kepada masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani sesuai kebutuhan masyarakat diwilayah kerja Puskesmas Bentuk upaya tersebut berupa pelayanan kesehatan bagi pekerja yang meliputi upaya peningkatan kesehatan,pencegahan penyakit akibat kerja, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.



2. Tujuan



Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang kesehatan kerja dan olahraga, sehingga masyarakat terhindar dari berbagai penyakit tidak menular dan dapat meningkatkan derajat kesehatan, kebugaran, serta produktifitas kerja.



3. Kebijakan 4. Referensi



5. Prosedur / langkah



Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Langsa Lama No.445/ /2020



Pedoman Pelaksanaan Upaya Kesehatan Kerja di Puskesmas 2005 1. Melaporkan hasil pertemuan dan pelatihan program kesehatan olah raga kepada Kepala Puskesmas. 2. Melakukan sosialisasi program kesehatan olah raga kepada seluruh staf, bidan desa dan lintas program. 3. Melakukan koordinasi dengan lintas program dan lintas sector. 4. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang telah di tentukan. 5. Monitoring dan evaluasi hasil kegiatan 6. Pencatatan dan pelaporan 1/2



1. Konsultasi Kesehatan Olah Raga 2. Pengukuran Tingkat Kebugaran: A.Pemeriksaan Kesehatan Peserta mengisi formulir PAR-Q & You, KMB, Kartu Pantau Latihan (KPL), inform consent B. Tes kebugaran jasmani a) Anak sekolah: Baterei test atau single test b) Dewasa:Tes health related physical fitness: 1. Daya tahan jantung-paru 2. Daya tahan otot 3. Kekuatan otot 4. Fleksibilitas 5. Komposisi tubuh c) Calon jemaah haji: Tes daya tahan jantung-paru 1. TesJalan/Lari (Walk/Run Test) 2. Tes Bangku (Step Test) 3. Tes Sepeda Statis (Ergocycle Test) 4. Tes Treadmill(Treadmill Test) C. Menentukan jenis Latihan fisik Cara menentukan jenis latihan fisik di sesuaikan dengan dosis latihan yang sdh ditentukan dari hasil test kebugaran: a) Kurang: Frekuensi : 1 -2 x/minggu Intensitas : 50-70 % DNM Tempo: 20 menit Tipe : Aerobik Tipe I + latihan beban + latihan fleksibilitas b) Cukup  Frekuensi: 2-3x/minggu  Intensitas: 70-85% DNM  Tempo: 30-40 menit  Tipe: Aerobik tipe I dan II + latihan beban+ latihan fleksibilitas c) Baik  Frekuensi: 4-5x/minggu  Intensitas: 70-85% DNM  Tempo: 40-60 menit  Tipe: Aerobik tipe I, II dan III + latihan beban+ latihan fleksibilitas 3. Penanganan Cidera Olah Raga Sebagai Tim Kesehatan Pada Event Olah Raga G. Unit Terkait



2/2



6.Bagan alir



KONSULTASI KESEHATAN OLAH RAGA



PENGUKURAN TINGKAT KEBUARAN



PENANGANAN RAGA



CIDERA



OLAH



7. Hal-hal yang perlu diperhatikan 8.Unit Terkait



9.Dokumen terkait



10. Rekaman Historis:



1. Pengelola Program UKS 2. Pengelola Program USILA 3. Pengelola Program PTM 4. Pengelola Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji 5. Bidan Desa 1. Formulir PAR-Q & You 2. Kartu Menuju Bugar (KMB) 3. Kartu Pantau Latihan (KPL) 4. Inform Consen No



Yang diubah



Isi Perubahan



Tgl diberlaku kan



3/2