Sop Komunikasi Efektif Dengan Sbar TBK Ok [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN SBAR DAN TBK



SOP BLUD UPTD PUSKESMAS LANGENSARI 2



Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Tanggal Terbit : Halaman :1/2 Ttd Kepala Puskesmas



Hj. Yati Sri Mulyati, S.KM



NIP 197002101989022001 Pengertian



Tujuan



Kebijakan Referensi Prosedur



Suatu tindakan untuk melaporkan kondisi pasien/ hasil pemeriksaan penunjang kepada DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pasien) atau Dokter Jaga secara lisan atau melalui telepon selama dalam perawatan di puskesmas melalui pemberian informasi yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas dan dipahami oleh penerima pesan. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk: 1.Memastikan keakuratan semua informasi 2.Memastikan semua informasi terkini tentang status kesehatan pasien disampaikan dengan tepat dan benar 3.Memastikan semua intruksi dokter dipahami dan diterima dengan tepat dan benar 4. Meningkatkan keselamatan pasien Surat Keputusan Kepala Puskesmas Langensari 2 Nomor : / / / / tentang Komunikasi Efektif Standar Puskesmas 1. Perawat/ bidan/ dokter jaga menyiapkan data pasien yang akan dilaporkan. 1)Kaji kondisi pasien 2)Kumpulkan data yang diperlukan yang berhubungan dengan kondisi pasien yang akan dilaporkan. 3)Pastikan diagnosa medis pasien. 4)Baca dan pahami catatan perkembangan terkini dan hasil pengkajian perawat/ dokter jaga shift sebelumnya 5)Siapkan data pasien, riwayat alergi, obat-obatan/ cairan infus yang digunakan saat ini. 2. Siapkan perlatan: Kertas, balpoint dan stempel “Read Back”. 3. Hubungi dokter melalui telepon. 4. Beri salam dan perkenalkan diri dengan menyebutkan nama, nama rumah sakit dan unit pelayanan. 5. Klarifikasi nama dokter. SITUATION 1. Sebutkan nama pasien, umur, diagnosa medis dan lokasi pasien. 2. Jelaskan secara singkat masalah kesehatan pasien atau keluhan utama pasien. 3. Sebutkan kondisi pasien terakhir, vital sign, termasuk tingkat kesadaran (GCS) dan status nyeri (pain score) jika ada BACKGROUND 1. Sebutkan cairan infus yang digunakan termasuk riwayat alergi dan obatobatan yang diberikan saat ini. 2. Sampaikan hasil pemeriksaan laboratorium dan penunjang lainnya. 3. Jelaskan informasi klinik lain yang mendukung.



KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN SBAR DAN TBK



SOP BLUD UPTD PUSKESMAS LANGENSARI 2



Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Tanggal Terbit : Halaman :2/2 Ttd Kepala Puskesmas



Hj. Yati Sri Mulyati, S.KM



NIP 197002101989022001 Prosedur



ASSESMENT 1. Jelaskan secara lengkap hasil pengkajian pasien terkini seperti vital sign, saturasi O2, status mental, status emosional, kondisi kulit, dll. 2. Informasikan kemungkinan masalah seperti gangguan nafas, gangguan neurologis, gangguan perfusi, dll. RECOMMENDATION 1. Usulkan dokter untuk melihat pasien. 2. Berikan saran kepada dokter (bila ada). 3. Tanyakan pada dokter tentang tindakan/ terapi/ langkah selanjutnya yang akan dilakukan. 4. Catat semua instruksi dokter di catatan perkembangan terintegrasi dengan teknik SOAP dengan lengkap. 5. Untuk menghindari kekeliruan, ulangi membaca instruksi dokter (Read Back), bila perlu tulisan di eja (sesuai kebijakan) 6. Obat-obat instruksi dokter yang termasuk Sound Alike atau informasi yang kurang jelas diterima, wajib dieja kata demi katasesuai dengan daftar ejaan yang berlaku di BLUD UPTD Puskesmas Langensari 2. Contoh: Triofusin maka staf yang menerima pesanmelakukan eja terhadap instruksi tersebut: Tango, Romeo, India, Oscar, Foxtrot, Uniform, Siera, Indian, November. 7. Lakukan konfirmasi terhadap kebenaran instruksi, apabila dokter sudah setuju maka pembicaraan diakhiri. 8. Beri stempel “TBK (TULIS BACA KEMBALI DAN KONFIRMASI) ” dibawah instruksi dokter tersebut. 9. Bubuhkan tanda tangan dan nama jelas serta tanggal dan jam petugas yang menelpon dokter pada stempel “TBK (TULIS BACA KEMBALI DAN KONFIRMASI) ” terintegrasi . 10.Informasikan kepada keluarga/ pasien tentang instruksi DPJP/ Dokter jaga tsb.



Unit Terkait



Unit Gawat Darurat Unit Rawat Inap PONED