SOP Komunikasi Efektif Dengan SBAR [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CONTOH DAFTAR RISIKO SEKTOR KESEHATAN (PUSKESMAS) No. 1



2



Unit Unit Laboratorium



Unit Kamar



Proses



Aktivitas



a. Registrasi



a. Pencatatan data pasien dan pemberian nomor spesimen



b. Persiapan pasien



b. Penjelasan tentang apa yang akan dilakukan petugas laboratorium kepada pasien



c. Persiapan alat dan reagen



c. Penggunaan alat dan reagen yang sudah dikalibrasi sebelumnya



d. Tindakan



d. Pengambilan spesimen sesuai dengan kebutuhan pemeriksaan yang diminta



e. Pemeriksaan



e. Pemeriksaan spesimen sesuai dengan pedoman pemeriksaan yang berlaku



f. Pencatatan dan pelaporan



f. Pencatatan hasil pemeriksaan di buku register/database laboratorium dan pelaporan hasil pemeriksaan dengan menggunakan formulir hasil pemeriksaan



a. Pencatatan



a. Pemeriksaan obat yang datang



Penyebab Kerugian Ketidaktelitian petugas administrasi



Bahaya Kerugian Kesalahan diagnosis dan penanganan



Orang



Kerugian



 Petugas administrasi 1: wanita, usia 24 tahun, S.KM, disiplin, teliti, ekstrovert 2: wanita, usia 23 tahun, SE, disiplin, tidak teliti, ekstrovert



 Kesalahan dalam pencatatan data pasien dan pemberian nomor spesimen







 Kerusakan barang-barang elektronik



 Sering terjadi pemadaman listrik, perawatan kurang baik



 Hilangnya data pasien, korsleting, kebakaran



 Cacat, meninggal



 Kerusakan alat-alat laboratorium







Alat-alat sudah lama dan sering digunakan







Alat-alat pecah



 Melukai petugas laboratorium



 Kesalahan dalam pengambilan dan pemeriksaan spesimen







Petugas laboratorium kurang berhati-hati dalam mengambil, mengamankan, dan memeriksa spesimen







Infeksi nosokomial, misal TB



 Petugas menderita PAK TB, meninggal



 Kesalahan



 Petugas



 Petugas laboratorium 1: pria, usia 28 tahun, analis medis, disiplin, teliti, hati-hati, introvert 2: wanita, usia 35 tahun, analis medis, teliti, pelupa, ekstrovert



Petugas administrasi:







 Kekurangan



Risiko  Pasien meninggal, cacat atau menderita penyakit komplikasi (semakin parah)



 Penyakit



Obat



obat masuk



dari gudang Farmasi Kabupaten sesuai dengan LPLO (Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat) atau slip penerimaan



b. Pencatatan Kartu Stock



b. Pencatatan obat yang baru diterima dari gudang Farmasi Kabupaten dalam Kartu Stock untuk setiap jenis obat



c. Pelayanan obat



c. Penerimaan resep Peracikan obat Pengemasan obat Pemberian label pada masingmasing obat Penjelasan cara pemakaian obat



d. Pencatatan register harian



e. Pembuatan LPLPO



d. Pencatatan obat yang dikeluarkan dalam buku register harian e. Pencatatan penerimaan dan pemakaian obat setiap bulan.



Wanita, usia 33 tahun, S.Farm, kurang teliti, disiplin, ekstrovert Apoteker 1: Wanita, usia 36 tahun, S.Farm, disiplin, teliti, introvert 2: Pria, usia 40 tahun, S.Farm Apoteker, kurang disiplin, teliti, ekstrovert



pencatatan



administrasi kurang teliti



stok, keterlambatan pemberian obat



pasien semakin parah, meninggal



 Hilangnya kartu stock



 Tidak diberlakukann ya 5R dengan baik dan benar



 Pemberian obat yang kadaluarsa



 Penyakit pasien semakin parah, meninggal



 Peralatan untuk meracik obat aus



 Peralatan sudah lama dan sering digunakan



 Peralatan retak, pecah, meledak



 Apoteker terluka, cacat, meninggal



 APAR tidak berfungsi



 Petunjuk APAR menggunakan bahasa Inggris



 Saat terjadi kebakaran, pekerja tidak mengerti cara menggunakan APAR dengan benar



 Kebakaran meluas, pekerja terluka, cacat, meninggal