SOP Masase Abdomen [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) MASSAGE ABDOMEN



1. Pengertian Tindakan pijatan atau masase yang dilakukan pada area perut untuk merangsang pergerakan usus besar dan membantu menyembuhkan sembeliit serta rasa sakit perut intens. Teknik ini sangat bermanfaat terutama saat terjadi masalahmasalah seperti masalah pencernaan. Perut adalah pusat dan inti dari tubuh. Banyak kebudayaan di seluruh dunia telah menggunakan teknik ini untuk membantu penyakit tertentu dan mempertahankan sirkulasi yang tepat di organ visceral. Pijat ke daerah perut juga dapat mempengaruhi pusat keseimbangan klien sehingga klien akan nyaman selama dan setelah masase diberikan.



2. Tujuan Massage Abdomen a. menekal laju tekanan darah b. meningkatkan sirkulasi darah c. mengendurkan otot, sekaligus merangsang otot yang lemah untuk bekerja d. menghilangkan nyeri



3. Indikasi dan Kontraindikasi a. Indikasi: 1) Sakit Perut 2) Konstipasi 3) Saraf motorik bladder rendah b. Kontraindikasi: 1) Saraf motorik bladder tinggi 2) Mentruasi 3) Penggunaan IUD 4) Sesaat setelah pembedahan pada bagian abdomen 5) Terdapat infeksi atau kanker pada region pelvic 6) Inflamasi uterus, bladder, ovarium dan tuba fallopi;



7) Batu ginjal 8) Pijatan yang lurus dan keras setelah makan berat c. Alat dan Bahan 1) Minyak kayu putih, zaitun, baby oil, minyak terapi atau minyak sesuai dengan selera. 2) Handuk 3) Stetoskop 4) Jam/stopwatch 4. Prosedur Tindakan a. Siapkan alat dan bahan b. Jaga privasi klien c. Jelaskan prosedur dan tujuan intervensi d. Auskultasi bising usus klien e. Oleskan minyak pijat di sekitar abdomen. Buka hanya bagian tubuh yang akan dilakukan pemijatan. Klien posisi tidur telentang f. Kemudian perawat menggosokkan kedua tangan sampai hangat, mulailah memijit perut klien dengan pelan-pelan. Gunakan jari-jari dan telapak tangan untuk menggosok dengan putaran berlawanan dengan arah jarum jam di sekitar daerah perut, mengikuti jalur kolon yaitu mulai dari kanan ke kiri. Berikan tekanan secara wajar dengan sedikit tegas ketika memberikan terapi abdominal massage (pastikan bahwa klien merasa nyaman). g. Remas seluruh abdomen, pemijatan tidak hanya pada otot perut tetapi juga menstimulasi organ perut. h. Untuk memijat usus besar secara keseluruhan, lakukan cicular friction untuk waktu lama. Dimulai dari area bawah kuadran kiri abdomen sekitar 100 kali per menit. Gerakan ini mendorong isis kolon menuju rectum. i.



Genggam sebanyak mungkin jaringan abdomen dengan cara mengangkatnya dan menggetarkannya (gerakan mencubit)



j.



Lakukan gerakan meluncur. Dimulai dari satu sisi klien dan raih sisi yang lain (berlawanan). Tarik bagian tubuh (abdomen) klien ke arah pemijat. Ketika satu tangan sudah selesai memijat, tangan yang lain memulainya



k. Pindah ke sisi lain dan ulangi langkah ke tujuh di sisi lain tubuh klien. l.



Setelah selesai auskultasi kembali bising usus klien.