Sop Merkuri [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENANGANAN TUMPAHAN MERCURI No. Dokumen Revisi Halaman



RUMKITAL DR. R. GANDHI A.T



SPO/0/MFK/I/2019



Tanggal Terbit:



0.0



1/2



Ditetapkan oleh, Kepala RUMKITAL DR. R. Gandhi A.T.



07 Januari 2019 SPO dr. Syarif Mustika H, Sp.B., M.Tr.Opsla Mayor Laut (K) NRP 15131/P



PENGERTIAN TUJUAN



KEBIJAKAN



PROSEDUR KERJA



Apabila terjadi tumpahan mercuri Agar mercuri tidak membahayakan dan mencemari lingkungan 1. Undang-undang RI No. 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengolahan lingkungan hidup. 2. Peraturan pemerintah No.18 tahun 1999 tentang pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). 3. Keputusan Menteri Negara Lingkungan hidup No.13 tahun 2010 tentang pedoman pelaksanaan upaya pengelolaan lingkungan hidup (UKL) dan upaya pemantauan Lingkungan (UPL). 4. Surat keputusan direktur kebijakan terpapar bahan berbahaya dan beracun (B3) di Rumah Sakit Dr. R. Gandhi A.T. 1. Lepaskan segala jenis perhiasan dari tangan maupun pergelangan tangan agar merkuri tidak berikatan dengan logam mulia. Ganti pakaian dan sepatu dengan yang mudah dibuang apabila terjadi kontaminasi. 2. Pindahkan orang-orang dari sekitar area yang dibersihkan.Tutup pintu dari sekitar area dimana terjadi tumpahan dan matikan sistem ventilasi dalam ruangan untuk menghindari penyebaran uap merkuri. 3. Merkuri dapat dibersihkan dengan mudah seperti diatas permukaan kayu, linoleum, ubin, dan permukaan sejenis lainnya. Jika tumpahan terjadi di karpet, tirai, kain pelapis, atau permukaan sejenis lainnya. Barang-barang yang terkontaminasi harus dibuang sesuai dengan cara pembuangan yang diuraikan di bawah ini: a. Pakailah sarung tangan b. Ambillah dengan hati-hati jika terdapat pecahan kaca atau benda tajam c. Tempatkan semua pecahan pada tissue tebal. Lipat dan masukkan



ke dalam plastik ziplock. Amankan dan beri tabel. No. Dokumen



Revisi



Halaman



SPO/0/MFK/I/2019



0.0



2/2



RUMKITAL DR. R. GANDHI A.T PROSEDUR KERJA



d. Gunakan alat pembersih spoils karet untuk mengumpulkan merkuri. Sapukan dengan gerakan secara perlahan agar merkuri tidak menyebar. Ambil senter. Carilah tumpahan merkuri di tempat atau disudut yang agak gelap dan mungkin menmpel di permukaan lainnya. Catatan: Merkuri dapat bergerak dengan tidak dapat diperkirakan pada permukaan yang keras dan datar, jadi carilah dengan seksama. Gunakan alat tetes (dropper) untuk mengumpulkan merkuri. Tempatkan merkuri pada tissue tebal basah secara perlahan dan hati-hati, kemudian masukkan kedalam plastic zip lock dan amankan serta beri label. 4. Setelah menyingkirkan tumpukan merkuri yang lebih besar, sebarkan bubuk belerang secara pelahan di sekitar daerah tumpahan untuk mengambil tumpahan yang lebih kecil dan sulit dilihat. Setelah 30 detik – 1 menit, gunakan selotip untuk mengumpulkannya dengan menempelkan bubuk belerang yang telah disebarkan. 5. Bubuk belerang digunakan untuk menyerap merkuri yang terlalu kecil untuk dilihat. Belerang berfungsi : - Membuat merkuri lebih mudah untuk dilihat karena terdapat perubahan warna dari kuning ke cokelat, - Mengikat setiap uap merkuri yang hilang. Catatan : ketika menggunakan bubuk belerang, usahakan untuk tidak bernafas karena dapat cukup beracun. 6. Tempatkan semua perlengkapan pembersih termasuk sarung tangan ke dalam kantong plastk sampah. Masukkan semua barang-barang dalam wadah plastik zip lock ke kantong plastic sampah. Amankan dan diberi label. Jangan lupa untuk menjaga area dengan ventilasi yang baik minimal 24 jam setelah membersihkan semua sampah dalam kantong plastik harus disimpan dan ditampung di tempat yang aman.



UNIT TERKAIT



Unit Pemakai Bahan B3, Unit Kesling, Cleaning Service, Pihak Ketiga, Petugas Keamanan.