Sop Pelayanan Pada Neonatal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PELAYANAN PADA NEONATAL No. : Dokumen SOP



No. Revisi



:



Tgl. Terbit : Halaman



: 1/2



Puskesmas Perawatan Moti 1. Pengertian



Ishak Djuma, A.Md.Kep NIP. 198611192009031001 Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan bayi sesuai standar mulai 6 jam sampai 28 hari setelah kelahiran



2. Tujuan



1. pemantauan perubahan fisiologis pada bayi 2. mencegah terjadinya infeksi



3. Kebijakan



SK Kepala Puskesmas Perawatan Moti Nomor : 440/KAPUS/001/2018 tentang jenis-jenis pelayanan di puskesmas perawatan moti



4. Referensi



1. Permenkes No. 74 tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat 2. Permenkes No. 46 tahun 2015 tentang Akreditas Puskesmas, klnik Pratama, Praktek Mandiri Dokter, dan tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi. 3. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial, 2010



5. Prosedur



1. Kunjungan KN1 ( 6-48 jam) 1.1 Cuci tangan 1.2 Pastikan bayi tetap hangatdan jangan mandikan bayihingga 24 jam setelah persalinan. Jaga kontak kulit antara ibu dan bayi serta tutupi kepala bayi dengan topi 1.3 Tanyakan pada ibu dan atau keluarga tentang masalah kesehatan ibu : ( keluhan tentang bayinya, penyakit ibu yang mungkin berdampak pada bayi ( TBC, demm, demam saat persalinan,KPD> 18 jam, hepatitis B atau C, sipilis, HIV/AIDS, penggunaan obat) cara, waktu, dan tindakan yang diberikan pada bayi jika ada, riwayat bayi buang air kecil dan besar, frekuensi bayi menyusu dan kemampuan mengisap) 1.4 Lakukan pemeriksaan fisik dengan bayi dalam keadaan tenang dengan mendahulukan pernapasan dan tarikan dinding dada bawah, denyut jantung serta perut, pemeriksaan dimulai dari (lihat postur, tonus dan aktivitas bayi, lihat kulit berwarna merah muda, tanpa adanya bisul atau kemerahan, hitung pernapasan dan lihat tarikan dinding dada bawah ketika bayi sedang tidak menangis, hitung denyut jantung



dengan meletakan stetoskop didada kiri setinggi apeks kordis, lakukan pengukuran suhu ketiak dengan termometer, lihat dan raba bagian kepala, lihat mata, lihat bagian dalam mulut (masukan satu jari dengan menggunakan sarung tangan kedalam mulut, raba langit-langit), lihat dan raba perut,lihat punggung dan raba tulang belakang, lihat ekstremitas, lihat lubang anus ( hindari memasukan alat atau jari dalam pemeriksaan anus, tanyakan pada ibu apakan bayi sudah buang air besar), lihat dan raba alat kelamin luar (tanyakan pada ibu apakah bayi sudah buang air kecil), timbang bayi, menilai cara menyusui, minta ibu untuk menyusui) 1.5 Catat seluruh hasil pemeriksaan. Bila terdapat kelainan, lakukan rujukan sesuai pedoman MTBM ( lihat buku saku pelayanan kesehatan neonatal essensial kementrian kesehatan RI) 1.6 Berikan ibu nasihat merawat tali pusat dengan benar ( cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan perawatan tali pusat) 1.7 Lakukan pencatatan dan pelaporan dokumentasi pada format MTBM 2. Kunjungan KN2 (3-7 Hari) 2.1 Cuci tangan 2.2 Pastikan bayi tetap hangat 2.3 Anjurkan ibu tetap memandikan bayi 2 kali sehari 2.4 Tanyakan pada ibu dan atau keluarga tentang masalah kesehatan kepada ibu :  Keluhan tentang bayinya, cara, waktu, dan tindakan yang diberikan pada bayi jika ada,  Riwayat bayi buang air kecil dan besar, frekuensi bayi menyusu dan kemampuan mengisap. 2.5 Lakukan pemeriksaan fisik pada bayi  Hitung denyut jantung dengan meletakan stetoskop di dada kiri setinggi apeks kordis,  Lakukan pengukuran suhu ketiak dengan termometer , lihat dan raba perut, lihat tali pusat, lihat punggung dan raba tulang belakang, lihat ekstremitas,  Timbang bayi ( timbang bayi dengan menggunakan selimut, hasil dikurangi selimut),  Menilai cara menyusui, minta ibu untuk menyususi bayinya.



2.6 Catat seluruh hasil pemeriksaan. Bila terdapat kelainan, lakukan rujukan sesuai pedoman MTBM ( lihat buku saku pelayanan kesehatan neonatal essensial kementrian kesehatan RI) 2.7 Berikan ibu nasehat merawat tali pusat bayi dengan benar ( cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan perawatan tali pusat atau sebelum meninggalkan bayi, lihat popok dibawah puntung tali pusat, luka tali pusat harus dijaga tetap kering dan bersih, sampai sisa tali pusat mengering



dan terlepas sendiri). Jika puntung tali pusat kotor



bersihkan (hati-hati) dengan air DTT dan sabun dan segera keringkan secara seksama dengan menggunakan kain bersih. Perhatikan tanda tanda infeksi, nasehati ibu untuk membawa bayinya



kefasilitas



kesehatan. 2.8 Cuci tangan setelah melakukan tindakan 2.9 Lakukan pencatatan dan pelaporan dokumentasi pada format MTBM 3. Kunjungan KN3 (8-28 Hari) 3.1 Cuci tangan 3.2 Pastikan bayi tetap hangat 3.3 Anjurkan ibu tetap memandikan bayi 2 kali sehari 3.4 Tanyakan pada ibu dan atau keluarga tentang masalah kesehatan ibu : ( keluhan tentang bayinya, cara, waktu, dan tindakan yang diberikan pada bayi jika ada, riwayat bayi buang air kecil dan besar, frekuensi bayi menyusu dan kemampuan mengisap) 3.5 Lakukan pemeriksaan fisik pada bayi (hitung denyut jantung dengan meletakan stetoskop di dada kiri setinggi apeks kordis, lakukan pengukuran suhu ketiak dengan termometer , lihat dan raba perut, timbang bayi ( timbang bayi dengan menggunakan selimut, hasil dikurangi selimut), menilai cara menyusui, minta ibu untuk menyususi bayinya 3.6 Catat seluruh hasil pemeriksaan. Bila terdapat kelainan, lakukan rujukan sesuai pedoman MTBM ( lihat buku saku pelayanan kesehatan neonatal essensial kementrian kesehatan RI) 3.7 Berikan ibu nasehat merawat umbilikus bayi dengan benar ( cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan umbilikus, jika umbilikus kotor bersihkan (hati-hati) dengan air DTT dan sabun dan segera keringkan secara seksama dengan menggunakan kain bersih.



Perhatikan tanda tanda infeksi umbilikus (kemerahan paa kulit sekitar umbilikus tampak nanah dan berbau, jika terdapat tanda infeksi, nasehati ibu untuk membawa bayinya kefasilitas kesehatan). 3.8 Cuci tangan setelah melakukan tindakan 3.9 Lakukan pencatatan dan pelaporan dokumentasi pada format MTBM 6. Bagan Alir 7. Unit Terkait



Puskesmas Perawatan, Puskesmas PONED, Poskesdes dan Bidan Desa



PEMERIKSAAN IBU HAMIL (ANC)



PUSKESMAS PERAWATAN MOTI



DAFTAR TILIK



No. Kode Terbitan No. Revisi Tgl. Mulai Berlaku Halaman



No 1



Langkah Kegiatan Apakah petugas melakukan kunjungan KN1 (6 - 48 jam)



2



Apakah petugas melakukan kunjungan KN2 (3 - 7 Hari)



3



Apakah petugas melakukan kunjungan KN3 (8 – 28 Hari)



: : : : :1 Ya



Tidak



TB