5 0 65 KB
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ABEPURA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENGERTIAN
PROSEDUR PEMERIKSAAN C- REACTIV PROTEIN (CRP) No. Revisi Halaman No. Dokumen .... / ... 1/2
/SPO/..../RSJD/VII/20 19
Ditetapkan Plt. Direktur RSJD Abepura Tanggal terbit : 09Juli 2019 dr. ANTON TONY MOTE NIP. 19790804 200909 1 001 CRP merupakan suatu metode pemeriksaan yang digunakan untuk mengetahui adanya peningkatan kadar CRP dalam darah. Untuk mengetahui peningkatan kadar CRP sebagai pertanda dini
TUJUAN
terjadinya peradangan atau inflamasi jaringan. Berdasarkan SK Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Abepura
KEBIJAKAN
No.
:.....................................
Tentang
Pedoman
Pelayanan
Instalasi Laboratorium Rumah Sakit Jiwa Daerah Abepura. 1. Alat : a. Test card berlatar belakang hitam b. Mikropipet 50 µl c. Yellow tip d. Batang pengaduk e. Tissue f. Rotator g. Stop watch 2. Bahan :
PROSEDUR
a. Serum b. Reagen latex CRP c. Control negatif d. Control positif 3. Cara kerja : a. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan. b. Teteskan 1 tetes control positif ke dalam lingkaran pada tes card. c. Teteskan 1 tetes control negatif ke dalam lingkaran yang berbeda pada test card. d. Pipet 50 µl serum ke dalam lingkaran yang berbeda pada PROSEDUR PEMERIKSAAN ASTO ( Anti-Streptolisin O)
No. Dokumen RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ABEPURA
No. Revisi
Halaman
-
2/2
test card. e. Tambahkan 1 tetes reagen latex CRP pada masingmasing lingkaran tersebut masing lingkaran tersebut. PROSEDUR
f. Campur dengan batang pengaduk, dan diletakan pada rotator selama 2 menit dengan kecepatan 100 rpm. g. Amati dan catat hasilnya. 4. Interpretasi Hasil : a. Negatif : tidak terjadi aglutinasi b. Positif : Terjadi Aglutinasi 1. Blanko permintaan pemeriksaan laboratorium
DOKUMEN
2. Blanko hasil pemeriksaan laboratorium 3. Buku register harian 1. Unit Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
2. IGD 3. Rawat Inap