Sop Pemeriksaan Frambusia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERIKSAAN FRAMBUSIA



SOP



UPTD PUSKESMAS MADUKARA 2



Nomor



:



No.Revisi Tgl.Terbit Halaman



: : : 1/2



Herlina Widiastuti, S.Kep., Ns. NIP. 19670531 199003 2 003



A. Pengertian



Fambusia atau patek atau puru (yaws) adalah infeksi tropis pada kulit, tulang, sendi yang disebabkan oleh bakteri spiroket treponema pallidum pertenue. Masa inkubasi kuman rata-rata 9-90 hari (rerata 21 hari). Bakteri berada di cairan eksudat/serum luka frambusia, bakteri tidak dapat menembus kulit utuh, tetapi masuk melalui luka lecet, goresan atau luka infeksi lainnya.



B. Tujuan



Sebagai acuan menerapkan langkah-langkah dalam melaksanakan program eradikasi frambusia.



C. Kebijakan



Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Madukara 2 Nomor : tentang Tim Frambusia.



D. Referensi



Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2017 tentang eradikasi frambusia.



E. Prosedur/Langkahlangkah



1. Pemeriksaan frambusia di Puskesmas a. Pasien dengan keluhan mengarah ke frambusia di jaring dari ruangan pelayanan rawat jalan (pelayanan umum, MTBS dan KIA) b. Dilakukan pemeriksaan/anamnesa klinis frambusia oleh dokter/bidan/perawat c. Pasien di tawarkan untuk RDT (Rapid Diagnosis Test) syphilis atau TPHA (Treponema Palidum Haemagglutination Test) d. Diberikan penyuluhan singkat tentang frambusia. e. Petugas merujuk ke bagian laboratorium untuk pemeriksaan RDT Syphilis. f. Setelah menerima hasil dilakukan konseling oleh petugas kesehatan lingkungan / sanitarian. g. Setelah dilakukan konseling, pasien kembali ke ruang pelayanan rawat jalan untuk diberikan tindak lanjut. h. Jika hasil tes positif maka dilakukan pengobatan dengan memberikan Azithromycin sesuai dosis i. Jika hasil meragukan dan gejala klinis yg tidak khas maka dilakukan rujukan untuk tes RPR (Rapid Plasma Reagen) atau



VDRL (Venereal disease research laboratory) j. Petugas mendokumentasikan hasil anamnesa dan pemeriksaan ke dalam rekam medis k. Hasil pemeriksaan suspect frambusia yang diperiksa sifilis diberi tanda stabilo hijau pada register lebaoratorium. 2. Pemeriksaan frambusia di sekolah a. Sasaran semua sekolah yang ada di wilayah kerja Puskesmas Madukara 2 b. Petugas mendata sekolah di wilayah kerja c. Petugas menghubungi dan membuat kesepakatan jadwal petugas datang ke sekolah d. Petugas datang kesekolah sesuai jadwal yang telah disepakati e. Petugas melakukan pemeriksaan kepada seluruh siswa dan siswi sekolah f. Jika dari hasil penjaringan ada siswa / siswi dengan gejala mengarah ke frambusia, tawarkan untuk pemeriksaan RDT (Rapid Diagnosis Test) syphilis atau TPHA (Treponema Palidum Haemagglutination Test) g. Petugas melakukan pengambilan sampel darah sesuai prosedur h. Petugas menyampaikan hasil pemeriksaan i. Petugas memberikan edukasi singkat tentang sanitasi lingkungan dan frambusia j. Petugas membuat laporan hasil kegiatan dan pemeriksaan yang telah dilakukan kepada Kepala Sekolah k. Hasil pemeriksaan suspect frambusia yang diperiksa sifilis diberi tanda stabilo hijau pada register lebaoratorium. F. Bagan Alir PROGRAM FRAMBUSIA



Pemeriksaan frambusia di Puskesmas



Pemeriksaan frambusia di sekolah



LAPORAN HASIL



G. Hal-hal yang perlu 1. Jadwal kegiatan 2. Kesepakatan waktu pelaporan diperhatikan 3. Dokumen laporan H. Unit Terkait



I. Dokumen Terkait



J. Rekaman histori perubahan



1. Puskesmas Madukara 2 (Pelayanan Umum, MTBS, Laboratorium,



dan Pelayanan Farmasi) 2. Puskesmas Pembantu Petambakan 3. Lintas sektoral Laporan bulanan Register Laboratorium



No



Yang diubah



Isi perubahan



Tanggal dimulai Diberlakukan