SOP Pemriksaan IVA [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERIKSAAN IVA No.Dokumen SOP



: :



No. Revisi NO. REVISI



:



Tanggal Terbit



: Dr.Fellix N Mamesah



PUSKESMAS



Halaman



: 1-2



Nip : 196504191999031006



TOMPASO



Pengertian



 IVA (inspeksi visual asam asetat) adalah pemeriksaan dini kanker leher rahim dengan cara mengoleskan larutan asam asetat 3-5% pada serviks dan seluruh SSK untuk melihat apakah terjadi sel-sel abnormal (lesi pra kanker / lesi acetowhite ).  SSK (sambungan skuamo kolumar) adalah garis pertemuan ssel-sel skuamosa dan sel-sel kolumnar tipis yang ada pada permukaan serviks,pertemuan ini merupakan zona transformasi yaitu daerah yang paling tentan terhadap perubahan abnormal sel.  Acetowhite adalah daerah dalam zona transformasi yang berubah menjadi putih ketika diolesi larutan asam asetat 3-5%



Tujuan Kebijakan



Sebagai acuan dalam melaksanakan pemeriksaan IVA dan KIA SK kepala Puskesmas no………tentang penyelenggaran pelayanan KIA-KB



Referensi



 Tapan Erik,2005,Kanker,Antioksidan,Terapi,Elex Media Komputindo,Jakarta  Departemen Kesehatan RI,2007,Buku Pegangan Peserta Pelatian Pencegahan Kanker Leher Rahim Dan Kanker Payudara,JNPK-KR,Jakarta  Departemen Kesehatan RI,2007,Buku Acuan Pencegahan Kanker Leher Rahim Dan Kanker Payudara,JNPK-KR,Jakarta. PERSIAPAN PASIEN 1. Petugas menyambut pasien dengan ramah 2. Petugas menjelaskan prosedur pemeriksaan dan menjelaskan hal yang mungkin terjadi selam pemeriksaan : rasa kurang nyaman,sedikt nyeri,sedikit menganggu privasi pasien. 3. Petugas membuat persetujuan tindakan yang akan dilakukan 4. Petugas meminta mengosongkan kandung kemih membersihkan genetalia dan melepas pakaian dalam. 5. Petugas menanggapi reaksi pasien 6. Petugas memposisikan pasien sesuai prosedur pemeriksaan PERSIAPAN ALAT 1. Meja Gynekologi 2. Selimut 3. Meja dan alat tulis 4. Kursi 5. Troli 6. Status pasien 7. Spekulum cocor bebek 8. Asam asetat 3-5% 9. Lidi kapas 10. Lampu sorot 11. Sarung tangan steril



Prosedur



Unit terkait



12. Larutan clorin 0,5% PERSIAPAN LINGKUGAN Petugas menjaga privasi PENATALAKSANAAN 1. Petugas memposisikan litotomi pasien dimeja gynekologi kemudian pemakaian selimut. 2. Petugas menghidupkan lampu sorot ,diarahkan kebagian yang akan diperiksa 3. Petugas mencuci tangan dengan air yang mengalir dan mengeringkan dengan handuk 4. Petugas memakai srung tangan steril 5. Petugas memasang speculum dan menyesuaikannya sehingga seluruh leher rahim dapat terlihat. 6. Petugas memeriksa leher rahim apakah curiga kanker serviks,atau luka. 7. Petugas membersihkan cairan,darah atau mukosa menggunakan lidi kapas dari leher rahim.kemudian membuang lidi kapas kedalam tempat sampah medis. 8. Petugas mengindentifikasi ostium uteri,SSK dan zona transformasi. 9. Petugas mencelupkan lidi kapas kedalam larutan asam asetat lau mengoleskan kedalam leher rahim.kemudian membuang lidi kapas kedalam sampah medis 10. Petugas menunggu minimal 1 menit agar asam asetat terserap dan tampak perubahan warna putih yang disebut lesi white. 11. Petugas memeriksa SSK dengan teliti,memeriksa apakah leher rahim mudah berdarah,mencari apakah terdapat plak putih yang tebal dan meninggi atau lesi white. 12. Bila perlu petugas megoleskan kembali asam asetat atau usap leher rahim dengan lidi kapas untuk menghilangkan mukosa,darah,atau debris,membuang lidi kapas kedalam tempat sampah medis. 13. Bila pemeriksaan visual telah selesai petugas membersihkan sisa cairan asam asetat dari leher rahim dan vagina menggunakan lidi kapas baru dan membuang lidi kapas kedalam tempat sampah medis. 14. Petugas melepaskan speculum dan melakukan dekontaminasi dengan merendam speculum dan sarung tangan dalam larutan clorin 0,5% selama 10 menit 15. Petugas meminta pasien untuk duduk,turun dari meja periksa dan berpakaian 16. Petugas membersihkan tangan dengan air bersih dan mengeringkan degan handuk. 17. Petugas mencatat hasil test IVA dan temuan lain dalam rekam medis pasien. Unit BPU



REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN



NO



Isi perubahan



Tgl. Mulai Diberlakukan