Sop Pencegahan Infeksi Daerah Operasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENCEGAHAN INFEKSI DAERAH OPERASI



No. Dokumen :



No. Revisi : 0



Halaman : 1/3



RUMAH SAKIT LAGITA Tanggal terbit :



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL



Ditetapkan oleh : Direktur



dr. Andarias BP. Tarigan, MM NIP. 197006262006041004



PENGERTIAN



Suatu cara untuk mencegah terjadinya infeksi pada luka operasi



TUJUAN



Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk mencegah infeksi luka operasi 1. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RS dan Fasilitas Kesehatan, Depkes, 2007



KEBIJAKAN



PROSEDUR



2.



Permenkes RI No 45 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan.



3.



Kebijakan Direktur RS Lagita No 066/Dir-RSHC/SK/IV/2016 tentang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Lagita



A. Persiapan Pra Operasi 1. Jika ditemukan ada tanda – tanda infeksi, sembuhkan terlebih dahulu infeksinya 2. Sarankan pasien untuk berhenti merokok 30 hari sebelum operasi elektif 3. Masa rawat inap sesingkat mungkin dan cukup waktu untuk persiapan operasi yang memadai 4. Tidak direkomendasikan mengenai penghentian dan pengurangan steroid sistemik sebelum operasi 5. Tidak direkomendasikan pakai mupirocin, vancomycin sebagai profilaktik untuk mencegah IDO 6. Tidak ada rekoemndasi untuk mengusahakan oksigenisasi pada luka untuk mencegah IDO 7. Mandikan pasien dengan zat antiseptik (chlorhexidine gluconate 4 %) sore dan pagi hari sebelum hari operasi



8. Cukur rambut jika perlu disekitar daerah operasi satu jam sebelum dibawa kekamar operasi B. Intra Operasi Preparasi kulit dengan menggunakan cholrexidine dan alkohol atau providene iodine dan alkhol jika ada indukasi dengan chlorhexidine gluconate C. Selama Operasi Berlangsung 1. Lakuakn tekhnik aseptik dan antiseptik pada semua prosedur 2. Gunakan AP sesuai prosedur 3. Catat kejadian yang mungkin akan menyebabkan infeksi pada luka operasi 4. Lakukan tindakan/ prosedur sesuai dengan SOP yang berlaku 5. Lakukan pembuangan limbah sesuai SOP yang berlaku 6. Lakukan pembersihan permukaan lingkungan sesuai SOP ( contoh : bila ada tumpahan atau tetesan darah harus segera dibersihkan) D. Setelah Operasi Berlangsung 1. Pertahankan tehknik aseptik dan antiseptik 2. Catat semua tindakan/ kejadian yang berhubungan dengan resiko terjadinya infeksi pada lembaran surveilans infeksi yang telah disediakan 3. Pindahkan pasien ke ruang perawatan sesuai prosedur dan pastikan peralatan yang terpasang pada pasien dalam posisi yang seharusnya 4. Bersihkan lingkungan kamar operasi sesuai SOP 5. Buang limbah/ sampah sesuai SOP UNIT TERKAIT



1. Instalasi Rawat Inap 2. Instalasi Kamar Operasi



Disiapkan oleh : Nama Jabatan



Tanda tangan



Diperiksa oleh :



Disetujui oleh :



dr. Anastasia



drg. Ardhian Rahma



Ketua Komite PPI



Ketua Komite Mutu Rumah Sakit