SOP Pengelolaan Dini Hipertensi Pada Kehamilan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pengelolaan Dini Hipertensi pada Kehamilan No. Dokumen 440/02.184.11/KIAKB/II/SOP/KBT SOP II/2017



No. Revisi TanggalTerbit 20 Pebruari 2017 1-2 Halaman PUSKESMAS KUBUTAMBAHAN II



Pengertian



Tujuan Kebijakan



Referensi Prosedur



drg. Suriansyah NIP :19660508199803 1 003



Tindakan yang dilakukan kepada ibu hamil yang mengalami hipertensi (tekanan darah >140/90 mmHg atau peningkatan tekanan diastolic 15 mmHg atau lebih). Untuk mencegah kejadian pre eclampsia pada ibu hamil SK Kepala Puskesmas No. 870/01.060/I/KAPUS/KBT II/2017 tentang Layanan Klinis yang menjamin Kesinambungan Layanan Standar Pelayanan Kebidanan 1. Menjelaskan kepada ibu tentang pemeriksaan yang akan dilakukan. 2. Memeriksa tekanan darah secara tepat pada setiap pemeriksaan kehamilan. 3. Mengukur tekanan darah pada lengan kiri. Posisi ibu hamil duduk atau berbaring dengan posisi yang sama pada tiap kali pengukuran. 4. Mencatat tekanan darah Jika tekanan darah di atas 140/90 mmHg atau peningkatan diastole 15 mmHg atau lebih (sebelum 20 minggu), ulangi pengukuran tekanna darah dalam 1 jam. Bila tetap, maka berarti ada kenaikan tekanan darah. Periksa urin protein dan kaji keluhan subyektif seperti sakit kepala, penglihatan kabur, nyeri pada ulu hati. 5. Segera rujuk ibu hamil ke rumah sakit jika : a. Tensi > 160/110 mmHg atau b. Kenaikan tekanan darah terjadi secara tiba-tiba atau c. Berkurangnya air seni (sedikit dan berwarna gelap) atau d. Edema berat yang timbul mendadak, khususnya pada wajah/ daerah sacral/punggung bawah atau proteinuria Catat : jika ibu dirujuk diberikan bolus MgSO4 2 g IV dilanjutkan dengan MgSO4 4 g IM setiap 6 jam dan Nifedipin 10 mg peroral dilanjutkan 10 mg setiap 4 jam. 6. Jika tekanan darah naik namun tidak ada edema, sedangkan rujukan belum bisa dilaksanakan,maka pantaulah tekanan darah, periksa urine terhadap proteinurin dan denyut jantung janin dengan seksama pada keesokan harinya atau sesudah 6 jam beristirahat. 7. Jika tekanan darah tetap naik, rujuk untuk pemeriksaan lanjutan, walaupun tak ada edema atau proteinuria. 8. Jika tekanan darah kembali normal, atau kenaikannya < 15 mmHg: a. Beri penjelasan pada ibu hamil, suami/keluarga tentang tanda-tanda eklampsia yang mengancam, khususnya sakit kepala, pandangan kabur, nyeri ulu hati dan pembengkakan mendadak pada kaki punggung/wajah.



Unit Terkait



b. Jika tanda tersebut ditemukan, segera rujuk ke ru mah sakit 9. Menginformasikan hasil pemeriksaan dan kondisi ibu 10.Melakukan dokumentasi Dokter umum, petugas laboratorium



Rekaman historis perubahan No



Isi Perubahan



Tanggal mulai diberlakukan