4 0 68 KB
PUSKESMAS CIKANCUNG UPTD YANKES CIKANCUNG Jl. Raya Cikancung
SOP PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
No. Dokumen No. Revisi Tanggal terbit Halaman Terbit Ke
Kepala PuskesmasCikancun g 1 Juni 2016 1
dr.Meldawaty S 1980031420142001
Suatu penyakit mennular yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Agypti 1. Sebagai acuan dalam pelacakan kasus DBD Tujuan 2. Menurunkan angka kejadian dan kematian karena penyakit DBD 1. Permenkes No. 45 tahun 2014 Kebijakan 2. Permenkes No. 1479 tahun 2003 3. Permenkes No. 1501 tahun 2010 Pengelola surveilans atau petugas lain yang sudah diberi wewenang Petugas Pengertian
Peralatan
Stetoskop, tensimeter, thermometer, senter, botol sampel, larvasida, torniquiet, ovitrap 1. 2. 3. 4.
Prosedur
Dokumen Terkait
1. 2. 3. 4. 5.
Petugas menerima laporan dari pelapor tentang adanya kasus DBD Petugas menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan termasuk surat tugas Petugas mendatangi lokasi penderita Petugas melalukan anamnesa dan pemeriksaan fisik penderita bila perlu dilakukan Rumple leed 5. Petugas memeriksa jentik dan kasus panas lain di rumah penderita dan pada 20 rumah sekitar rumah penderita dengan radius 100 meter serta melakukan larvasidasi (bila perlu) 6. Petugas mengisi formulir penyelidikan epidemiologi DBD, formulir W1 dan W2 7. Petugas melapor ke Dinas Kesehatan dengan menyertakan formulir PE DBD, formulir W1 dan W2 serta hasil pemeriksaan laboratorium darah penderita (bila ada) 8. Pasien kasus panas lain dirujuk ke puskesmas dan atau rumah sakit untuk penanggulangan lebih lanjut 9. Petugas melakukan koordinasi lintas sektor untuk rencana tindak lanjut penanganan kasus DBD 10. Rencana tindak lanjut dapat berupa penyuluhan, PSN, dan atau pengasapan/fogging 11. Data pasien dicatat dalam register DBD 12. Dilakukan dalam kurun waktu 1x24 jam setelah laporan diterima Buku pedoman penatalaksanaan kasus DBD Surat tugas Formulir PE DBD Formulir W1 dan W2 Buku register DBD