4 0 114 KB
PENYIMPANAN DAN PENGELOLAAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA No. Dokumen
SOP
No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
1/3
Asep Zaenal A., S.Kep., Ners NIP. 198012302005021002 Penyimpanan obat narkotika dan psikotropika adalah penyusunan obat
UPTD PUSKESMAS CILELES
1. Pengertian
narkotika dan psikotropika secara teratur di lemari khusus narkotika dan lemari khusus psikotropika, terkunci dan sesuai persyaratan yang telah ditetapkan. Ruang lingkup prosedur ini dimulai dari penerimaan obat narkotika dan psikotropika, dicatat jumlah penerimaan obat dalam kartu stok, disimpan dalam lemari khusus hingga obat dicatat penggunaannya dalam kartu stok penyimpanan obat. 2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas dalam melakukan penyimpanan dan pengelolaan obat narkotika dan psikotropika..
3. Kebijakan
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cileles Nomor tentang
4. Referensi
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur
Alat dan Bahan : 1.
APD sesuai standar pencegahan dan pengendalian Covid-19 a. Gown b. Masker medis c. Sarung tangan medis
2.
Kartu stok
3.
Lemari penyimpanan dengan kunci
4.
Alat Tulis
Langkah-Langkah : 1. Petugas selalu menerapkan protokol kesehatan (5M) 2. Petugas menyimpan obat narkotika dan psikotropika yang sudah dicatat dengan ketentuan : a. Menggunakan lemari sesuai ketentuan yaitu lemari kunci ganda pada
dua pintu dengan susunan berlapis b. Kondisi kunci kedua pintu dapat berfungsi dengan baik dan dalam kondisi terkunci guna pembatasan akses pengambilan obat 3. Petugas
mengatur
penyimpanan
obat
narkotika
dan
psikotropika
berpedoman kepada ketentuan dan persyaratan sebagai berikut : a. Menurut bentuk sediaan dan jenisnya b. Menurut suhu dan kestabilan sediaan c. Obat disimpan dalam lemari dingin, yaitu suhu 2-8 ℃ d. Obat disimpan dalam suhu kamar, yaitu suhu 15-25 ℃ e. Menurut sifatnya mudah/tidaknya terbakar f. Menurut ketahanan terhadap cahaya/tidak 4. Petugas menyusun penyimpanan berdasarkan sistem FIFO (First In First Out) yaitu sediaan farmasi yang dating lebih dahulu diletakkan didepan dan ditransaksikan lebih dulu, atau 5. Petugas menyusun penyimpanan berdasarkan sistem FEFO (First Expire Date First Out) yaitu sediaan obat yang memiliki masa kadaluarsa lebih awal akan diletakkan didepan dan ditransaksikan lebih dulu 6. Petugas mencatat penggunaan obat narkotika dan psikotropika setiap pengambilan obat-obatan tersebut HANYA dengan resep dokter 7. Petugas mencatat : a. Tanggal pengambilan b. Nama pasien yang menggunakan c. Jumlah yang digunakan d. Jumlah stok awal e. Jumlah stok akhir f. Petugas yang mengambil 8. Petugas mengarsipkan resep narkotika dan psikotropika 9. Petugas membuat laporan penggunaan obat narkotika dan psikotropika setiap bulannya 10. Petugas memonitoring penyimpanan dengan mengecek kondisi fisik sediaan dan jumlah stok obat narkotika dan psikotropika setiap hari 6. Bagan Alir Petugas selalu mematuhi protokol kesehatan 5M
Petugas
menyimpan
obat
narkotika dan psikotropika yang sudah dicatat dengan beberapa ketentuan
Petugas
menyusun
penyimpanan
berdasarkan
sistem FIFO (First In First Out), atau
Petugas
mengatur
penyimpanan obat narkotika dan psikotropika berpedoman kepada
ketentuan
dan
persyaratan yang ada Petugas mencatat penggunaan
Petugas
menyusun
penyimpanan
obat
narkotika
dan
berdasarkan
psikotropika
setiap
sistem FEFO (First Expire
pengambilan
obat-obatan
Date First Out)
tersebut
HANYA
dengan
resep dokter Petugas mengarsipkan resep narkotika dan psikotropika
Petugas
membuat
laporan
penggunaan obat narkotika dan
psikotropika
bulannya
setiap
Petugas mencatat : a. Tanggal pengambilan b. Nama
pasien
yang
menggunakan c. Jumlah
yang
digunakan d. Jumlah stok awal e. Jumlah stok akhir f. Petugas mengambil
yang
7. Unit Terkait 8. Histori Perubahan
Ruang Farmasi No
Halaman
Yang dirubah
Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan