13 0 74 KB
S O P
PLACENTA MANUAL No Dokumen : P/ /SOP/PKM-SI/ /2020 Tanggal Terbit : / / 2020 N0.Revisi : Halaman : 1/1
UPT Puskesmas Serupa Indah 1.Pengertian
Samini, S.S.T NIP.19681007198711201 Placenta manual adalah pengeluaran placenta yang belum lahir setelah 30 menit janin lahir dengan menggunakan tangan.
2.Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengenali retensio plasenta dan memberikan pertolongan pertama termasuk manual plasenta.
3.Kebijakan
SK Kepala UPT Puskesmas Serupa Indah No: A/
/SK/PKM-
SI/I/2020 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis 4.Referensi
1. Pedoman pelayanan kehamilan UPT Puskesmas Indah 2. Pedoman Pelayanan Rawat Jalan UPT Puskesmas Indah 3. Pedoman pelayanan loket pendaftaran UPT Puskesmas Indah 4. Pedoman pelayanan KIA/KB/MTBS UPT Puskesmas Indah
5.Prosedur
1. Memberitahu kepada ibu akan dilakukan pengeluaran placenta secara manual.
2. Menyiapkan ruangan, menutup pintu. Menyiapkan dan mendekatkan alatalat..
3. Menyiapkan posisi ibu dengan posisi lithotomi. Menaruh kain diatas paha ibu. 4. Memberikan informconsent 5. Memberitahu ibu akan dipasang infus. 6. Petugas melakukan kebersihan tangan 7. Petugas mamakai APD 8. Petugas mendesinfektan vulva dan sekitarnya.
9. Labia dibuka dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanan dimasukkan secara obstetric kedalam vagina.
10.Kemudian tangan kiri menahan fundus untuk mencegah kolporeksi, tangan
kanan dengan posisi obstetric menuju keostium uteri dan terus kelokasi
placenta, tangan dalam ini menyusuri tali pusat agar tidak terjadi salah jalan (false route)
11.Setelah tangan dalam sampai ke placenta maka tangan tersebut dipindahkan
kepinggir placenta dan mencari bagian placenta yang sudah lepas untuk menentukan bidang pelepasan yang tepat,
12.kemudian dengan sisi tangan kanan sebelah kelingking (ulner) placenta
dilepaskan pada bidang antara bagian placenta yang sudah terlepas dan dinding rahim dengan gerakan yang sejajar dengan dinding rahim.
13.Setelah seluruh placenta terlepas, placenta dipegang dandengan perlahan-
lahan ditarik keluar. Kesulitan yang mungkin di jumpai pada waktu
pelepasan placenta secara manual ialah adanya lingkaran kontriksi yang
hanya dapat dilalui dengan dilatasi oleh tangan dalam seca raperlahan-lahan
dan dalam nekrose yang dalam.Lokasi placenta pada dinding rahim juga
sedikit lebih sukar dilepaskan dari pada lokasi di dinding belakang .Ada
kalanya placenta tidak dapat dilepaskan secara manual seperti hal nya pada placenta akreta, dalam hal ini tindakan dihentikan. 6.Diagram Alir 7.Unit terkait
1. Persalinan/PONED 2. KIA/KB/MTBS 3. Rawat inap
8.Rekaman Histori Perubahan No 1. 2.
Yang dirubah
Isi perubahan
Tanggal mulai diberlakukan