Sop-Ppi-06 Sop Pengelolaan Limbah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOP/PPI/06/2018



Page 1 of 6



PENGELOLAAN LIMBAH



SOP



No. Dokumen



:



SOP/PPI/06/2018



No. Revisi



:



01



Tanggal terbit



:



08 Januari 2018



Halaman



:



1-6



UPTD PUSKESMAS CUKIR Pengertian



drg.M. Arif Setijadi NIP 19621015 198901 1 002



Pengelolaan limbah adalah upaya kegiatan pengelolaan sumber infeksi berupa limbah padat, cair, dan gas yang telah terkontaminasi (secara potensial sangat berbahaya) atau tidak terkontaminasi yang harus dikelola dengan baikdan benar, mulai dari pemisahan sampah, pengemasan, sampai kepembuangan akhir. a. Limbah Infeksius adalah limbah yang terkontaminasi dengan darah, cairan tubuh pasien, ekskresi, sekresi yang dapat menularkan orang lain b. Limbah non infeksius adalah limbah yang dihasilkan dari kegiatan di puskesmas di luar medis yang berasal dari dapur, perkantoran, taman danhalaman yang dapat dimanfaatkan kembali (apabila ada teknologinya) c. Limbah benda tajam adalah objek atau alat yang memiliki sudut



Tujuan



tajam atau runcing yang dapat memotong atau menusuk kulit - Melindungi pasien, petugas kesehatan pengunjung dan masyarakat sekitar fasilitas pelayanan kesehatan dari penyebaran infeksi dan cidera.



- Membuang



bahan-bahan berbahaya (sititoksik, radioaktif, gas,



limbah infeksius, limbah kimiawi dan farmasi dengan aman) dengan Kebijakan



aman SK KepalaPuskesmas



No.188.4/001.11/415.17/2018



Pemberlakuan Standar Operasional (SOP) di Puskesmas Cukir 1



tentang



SOP/PPI/06/2018 Referensi



-



Page 2 of 6



PERMENKES No 27 tahun 2017 Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasyankes



Alat dan Bahan



Langkah-langkah



-



Modul Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi kereta dorong /container limbah



-



APD



-



Safety box



- IPAL 1. Petugas kebersihan mengidentifikasi limbah Padat, cair, tajam, infeksius, non infeksius 2. Petugas memisahkan jenis limbah : Pemisahan dimulai dari awal penghasil limbah Pisahkan limbah sesuai dengan jenisnya Limbah cair segera dibuang ke wastafel di spoelhoek 



Limbah padat infeksius : plastik kantong kuning







Limbah padat non infeksius : plastik kantong warna hitam







Limbah daur ulang : plastik kantong putih







Limbah benda tajam : safety box



3. Petugas memberi label biohazard atau sesuai jenis limbah : -



Wadah



pembuangan Tempatkan dalam wadah limbah



tertutup -



Tutup mudah dibuka, sebaiknya bisa dengan kaki



-



Wadah limbah dalam keadaan bersih dan dicuci setiap hari



-



Wadah terbuat dari bahan yang kuat, ringan/tidak berkarat



-



Jarak antar wadah limbah 10-20 meter diletakkan di ruang tindakan,dan tidak boleh dibawah tempat tidur pasien



2



SOP/PPI/06/2018 -



Page 3 of 6



Ikat kantong plastik limbah jika sudah terisi ¾ penuh



4. Petugas kebersihan mengangkut limbah: -



Mengangkut limbah harus menggunakan kereta dorong khusus, kereta dorong harus kuat, mudah dibersihkan dan tertutup, tidak boleh ada yang tercecer



-



Gunakan alat pelindung diri ketika menangani limbah



-



Jalur pengangkut limbah berbeda dengan jalur pasien, diatur waktu pengangkutannya



5. Petugas mengangkut limbah sesuai jenis dan tempat penampungan Limbahnya : -



Tempat penampungan sementara di bawa ke (TPS) limbah sebelum ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir)



-



Tempatkan limbah dalam kantong plastik dan ikat dengan kuat



-



Beri label pada kantong palstik limbah



-



Setiap hari limbah diangkat dari tempat penampungan sementara



-



Mengangkut limbah harus menggunakan kereta dorong khusu, harus kuat, mudah dibersihkan, tertutup dan tidak boleh ada yang tercecer



-



Gunakan alat pelindung diri ketika menangani limbah



-



Tempat penampungan sementara harus di area terbuka, terjangkau (oleh kendaraan), aman dan selalu dijaga kebersihannya dan kondisi kering



6. Pengolahan limbah di sesuaikan dengan jenis dan tempatnya -



Limbah infeksius di masukkan dalam incinerator bila puskesmas mempunyai alatnya, tetapi bila tidak punya puskesmas melakukan MOU dengan Pihak ke Tiga untuk pengambilan limbah medisnya



-



Limbah non infeksius dibawa ke tempat pembuangan limbah umum



3



SOP/PPI/06/2018



Page 4 of 6



-



Limbah cair dalam wastafel di ruang soelhok



-



Limbah feces, urine ke dalam WC



Untuk penanganan Limbah benda tajam/pecahan kaca Penanganan : 



Jangan menekuk atau mematahkan benda tajam







Jangan meletakkan limbah benda tajam sembarang tempat







Segera buang limbah benda tajam ke wadah yang tersedia tahan tusuk dan tahan air







Selalu buang sendiri oleh si pemakai







Tidak menyarungkan kembali (recapping) jarum suntik habis pakai







Harus mempunyai pegangan yang dapat dijinjing dengan satu tangan dan tidak bisa dibuka lagi







Wadah benda tajam diletakkan dekat lokasi tindakan







Wadah limbah ditutp dan diganti jika sudah terisi ¾ bagian



Cara membuang benda-benda tajam : 



Benda-benda tajam sekali pakai memerlukan penanganan khusus karena benda-benda ini dapat melukai petugas pembuangan limbah umum







Penanganan limbah pecahan kaca dengan menggunakan sarung tangan rumah tangga







Gunakan kertas Koran untuk mengumpulkan pecahan benda tajam tersebut, kemudian bungkus dengan kertas







Masukkan dalam wadah yang tahan tusukan beri label







Tempatkan wadah limbah dekat dengan lokasi terjadinya limbah itu dan mudah dicapai oleh pemakai







Peralatan yang dipaki untuk mengumpulkan dan mengangkat limbah tidak boleh dipakai untuk keperluan lain di klinik atau Puskesmas. Wadah limbah sebaiknya di tandai sebagai wadah limbah terkontaminasi (biohazard) Cuci semua wadah limbah dengan larutan pembersih disenfektan (larutan klorin 0,5% ditambah sabun) dan bilas



4



SOP/PPI/06/2018



Page 5 of 6



teratur dengan air 



Jika mungkin gunakan wadah terpisah untuk limbah yang akan dibakae dan yang tidak akan dibakar sebelum dibuang. Langkah ini akan menghindarkan petugas dari memisahkan limbah dengan tangan kemudian gunakan APD ketika menangani limbah







Cuci tangan dan gunakan handrub



Diagram Alir



Identifikasi limbah



Petugas



Pemisahan limbah



Memberi Label pada limbah



Pengangkutan limbah



Penampungan sementara (TPS ) limbah infeksius



Diambil oleh Pihak ke Tiga



Hal-hal yang perlu pdip



- Cuci tangan - APD nya - Tempat pembuangan limbahnya -



5



non infeksius



Pengangkutan limbah ke TPA



Pengelolaan limbah tergantung dari jenis limbahnya



SOP/PPI/06/2018 .9 .Unit terkait



Page 6 of 6



- Rawat Inap - PONED - UGD - Poli



10. Dokumen Terkait



Petugas penanganan limbah SOP Pengelolaan Limbah



-



11



Rekaman



perubahan



MOU dengan pihak ke tiga



histori No. 1



Yang diubah Format lama



Isi perubahan



Tanggal mulai diberlakukan



- Item disesuaikan



1-10 menjadi



formatanya



1-11



- Referensinya - Prosedur dan bagan alirnya



6



08 Januari 2018