SOP Reposisi TMJ [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nomor



:



Revisi ke



:



Berlaku Tgl



:



03 November 2022



STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR REPOSISI TMJ ET CAUSA DISLOKASI



Diperiksa Oleh :



Disahkan :



Ketua Tim Mutu



Kepala UPTD Puskesmas Tarokan



drg. D.P.A Puspa Udayani NIP. 197207222006042013



dr. EDI PURWANTO NIP.197604072003121005



PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TAROKAN TAHUN 2022



REPOSISI TEMPORO MANDIBULAR JOINT (TMJ) ET CAUSA DISLOKASI No. Dokumen : 440/PK.SOP.RGM.129/2022 S O P



No. Revisi



:



Tanggal Terbit : 03 November 2022 Halaman



: 1/4



UPTD PUSKESMAS TAROKAN



1. Pengertian 2. Tujuan



dr. EDI PURWANTO NIP.197604072003121005



Reposisi TMJ (Temporo Mandibular Joint) adalah mengembalikan posisi kondilus TMJ pada posisi semula karena dislokasi/perubahan letak Sebagai acuan untuk penanganan dislokasi TMJ (Temporo Mandibular Joint) Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tarokan Nomor :



3. Kebijakan



188/75/SKC/VII/418.25.3.79/2022 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Poli Ggi dan Mulut UPTD Puskesmas Tarokan 4.1



4. Referensi



Kesehatan Masyarakat 4.2



5. Alat dan



Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Panduan Kegawatdaruratan untuk Dokter Gigi, UB Press, 2021



5.1



Kassa



Bahan



5.2



Handscone



6. Prosedur/



6.1



Langkahlangkah



Petugas memakai APD dan pelindung jari/kassa yang dibebatkan pada jari petugas sebelum memakai sarung tangan.



6.2



Petugas memposisikan diri berada di depan pasien dan posisi dental chair serendah mungkin sampai tangan petugas dapat menekuk 900 (jangan terlalu menekuk).



6.3



Petugas meletakkan ibu jari pada daerah retomolar pad di kedua sisi mandibular setinggi siku-siku petugas, sementara jari-jari yang lain memegang permukaan bawah mandibula.



6.4



Petugas memberikan tekanan pada gigi-gigi molar rahang bawah untuk melepaskan kondilus dari posisi terkuncinya, yaitu di anterior eminensia artikularis.



6.5



Petugas melepaskan kondilus dari posisi terkunci, kemudian mendorong mandibular kebelakang untuk mengembalikan ke posisi normalnya.



6.6



Petugas mengalihkan perhatian pasien selama prosedur untuk mencegah otot-otot wajah dan mulut menegang yang dapat membuat reposisi sulit dilakukan.



6.7



Petugas dapat memberikan midazolam 2 mg atau 0,03-0,3 mg/kgBB intra vena sebagai muscle relaxant dan lidocaine 1% sebanyak 1-2 ml intraartikular untuk mengurangi rasa nyeri, jika petugas mengalami kesulitan reposisi.



6.8



Petugas melakukan fiksasi mandibular baik secara intra oral menggunakan wire maupun ekstra oral menggunakan kassa, setelah reposisi berhasil.



7. Diagram Alir Petugas memakai APD dan pelindung jari/kassa yang dibebatkan pada jari petugas sebelum memakai sarung tangan.



Petugas memposisikan diri berada di depan pasien dan posisi dental chair serendah mungkin sampai tangan petugas dapat menekuk 900 (jangan terlalu menekuk).



Petugas meletakkan ibu jari pada daerah retomolar pad di kedua sisi mandibular setinggi siku-siku petugas, sementara jari-jari yang lain memegang permukaan bawah mandibula. Petugas mengalihkan perhatian pasien selama prosedur untuk mencegah otot-otot wajah dan mulut menegang yang dapat reposisi sulit Petugas memberikan tekanan pada gigi-gigi molar membuat rahang bawah untuk dilakukan. yaitu di anterior eminensia melepaskan kondilus dari posisi terkuncinya, artikularis.



Petugas melepaskan kondilus dari posisi terkunci, kemudian mendorong mandibular kebelakang untuk mengembalikan ke posisi normalnya.



. Petugas dapat memberikan midazolam 2 mg atau 0,03-0,3 mg/kgBB intra vena sebagai muscle relaxant dan lidocaine 1% sebanyak 1-2 ml intraartikular untuk mengurangi rasa nyeri, jika petugas mengalami kesulitan reposisi.



intra oral menggunakan wire maupun ekstra oral menggunakan kassa, setelah reposisi berhasil.



8. Hal-hal yang harus



-



diperhatikan 9. Unit Terkait 10. Dokumen Terkait



11. Rekaman Historis Perubahan



9.1 Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut 10.1 Rekam Medis



No.



Yang Diubah



Isi Perubahan



1 2



REPOSISI TEMPORO MANDIBULAR JOINT (TMJ) ET CAUSA DISLOKASI No. Dokumen : DAFTAR TILIK



No. Revisi



:



Tanggal Terbit : 03 November 2022 Halaman



: 1/2



Tanggal Berlaku



UPTD PUSKESMAS TAROKAN



dr. EDI PURWANTO NIP.197604072003121005



Unit



:………………………………………………………….............



Nama Petugas



:………………………………………………………….............



Tanggal Pelaksanaan



:…………………………………………………………….........



No.



Langkah Kegiatan



Ya



1.



Apakah petugas memanggil sesuai no antrian?



2.



Apakah petugas menanyakan keluhan utama pada pasien?



3.



Apakah petugas melakukan cuci tangan sebelum melakukan



Tidak



pemeriksaan pada pasien? 4.



Apakah



petugas



melakukan



pemeriksaan



keadaan umum,



kesadaran dan tanda vital (tekanan darah, nadi, suhu,dan frekuensi pernapasan)? 5.



Apakah petugas mencuci tangan setelah melakukan pemeriksaan pasien?



6.



Apakah petugas menegakkan diagnose syok anafilatik yang didapat dari anamnesa dan pemeriksaan fisik?



7.



Apakah petugas memberikan informed consent untuk tindakan medis yang akan dilakukan kepada pasien dan ditandatangani oleh pasien atau keluarga pasien?



9.



Apakah petugas memberikan terapi untuk pengobatan syok anafilatik?



10.



Apakah petugas memberikan penjelasan mengenai rencana terapi kepada pasien dan keluarga pasien?



12.



Apakah petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, laboratorium, diagnosa



dan



terapi



kedalam



Rekam Medis dan petugas



menandatangani Rekam Medis? JUMLAH Compliance rate (CR) : ………………………%



Kediri, ……………….



Auditie



Pelaksana/Auditor



(…………………………………)



(…………………………………)