Sop Terminasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOP Terminasi RS. Hermina Tangerang Kode Nomor :Yanmed / SPO / STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL



No. Revisi : 00



Halaman : 1/1



Ditetapkan : Direktur



Tanggal Terbit : 24 /04 /2013



Dr. Suharyoto.MM Pengertian



Suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri/menghentikan proses dialisis sesuai dengan waktu yang telah diprogram atau pada keaadaan kegawatan maupun gangguan teknik yang serius.



Tujuan



1.Tercapainya kinerja efektif, efisien dan cepat dalam Melakukan terminasi pada saat Post hemodialisa di RS Hermina Tangerang. 2. Mengembalikan darah dari sirkulasi ekstrakorporeal kedalam tubuh pasien 3. Mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut akibat gangguan teknik.



Kebijakan Prosedur



Tata cara melakukan terminasi di RS hermina Tangerang. a.Persiapan alat: - Terminasi fistula/cimino,femoral: Piala ginjal,sarung tangan non steril,kasa,konektor steril,kasa gulung,santoplast Obat-obatan jika ada,gunting,nebacetin powder k/p,ember,tensi meter,stetoscop, Termometer. Jika mengunakan femoral ditambahkan:bantal pasir,elastis perban. - Cath vena sub clavia,vena femoralis,vena jugularis.: Piala ginjal,kom berisi NaCl 0,9%,spuit 20 cc,heparin injeksi,sarung tangan steril, Perban gulung,gunting,obat-obatan jika ada,ember,tensi meter,stetoscop,termo Meter. b.Pelaksanaan: - 5 menit sebelum dialisis diakhiri,turunkan Quick blood ( QB ),menjadi 100 permenit. - Beritahukan pada pasien tindakan hemodialisa akan selesai. - Mencuci tangan - Memakai apron dan masker. - Mengukur TTV.



- Mengkaji keluhan pasien. - Dekatkan alat-alat terminasi. - Matikan pompa darah,klem kanula inlet sebelum mencabutnya.selanjutnya lepas Kanula dari selang inlet dan sambungkan infus NaCl 0,9% dengan mengunakan Konektor. -Jalankan pompa darah 100 cc/mnt dengan sedikit memberikan tekanan pada AVBL. - Bila darah sudah masuk semua,pompa darah dimatikan,dan klem ujung kanula Outlet. - Cabut kanula outlet selanjutnya tekan dengan mengunakan kain kasa steril selama ± 1 menit. - Bila perdarahan susah berhenti luka ditutup dengan stentoplast ( untuk pasien ter Tentu luka diberi betadine/nebacetine powder tanpa ditutup stentoplast ). - Luka penutupan dibalut dengan verban secukupnya ± 2-3 jam. - Lepaskan semua peralatan HD dari mesin HD masukan dalam ember kemudian Mesin didesinfektan. - Mengobservasi TTV dan mengkaji keluhan pasien - Mengukur intake, output dan menimbang BB pasien. - Rapikan peralatan yang digunakan. - Cuci tangan selesai melakukan tindakan. - Mendokumentasikan tindakan. c.Perawatan sarana hubungan sirkulasi: - Cuci tangan - Memakai sarung tangan - Untuk akses vaskuler dengan femoral setelah perdarahan berhenti,luka ditutup Dengan stentoplast kemudian ditekan dengan bantal pasir ± 15 menit setelah Itu dibalut dengan elastis verban.± 2 jam. - Pada akses vaskuler dengan cath double lumen,kateter di spoel dengan NaCl 0,9% masing-masing 30 cc dan setelah di spoel diberi heparin 10.000 unit + 1 cc



NaCL 0,9%,selanjutnya kedua cateter ditutup dengan kain kasa dan dibalut dengan verban kemudian diplester.



Unit Terkait



Bidang Pelayanan Medis / Bidang Keperawatan.