SOP Vulnus Punctum [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Erick
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Vulnus Punctum No. Dokumen



SOP



No. Revisi Tanggal Terbit Halaman



: 445/ /A-23/PKM-KB/IV/ 2018 : : 05 April 2018 : 1/2



UPT PUSKESMAS KERENG BANGKIRAI



dr. ERNY SUSILAWATY NIP : 19780409 200501 2 016



1. Pengertian



Vulnus Punctum adalah luka terbuka dari luar tampak kecil tapi didalam mungkin rusak berat yang disebabkan benda runcing tajam atau sesuatu yang masuk ke dalam kulit



2. Tujuan



Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penalatalaksanaan penderita vulnus Punctum di UPT Puskesmas Kereng Bangkirai



3. Kebijakan



Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kereng Bangkirai No. 445/28/A-1/PKM-KB/III/ 2018, Tahun 2018, Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPT Puskesmas Kereng Bangkirai



4. Referensi



Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 514 tahun 2015, tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.



5. Prosedur



1. Petugas melakukan pengkajian untuk mengetahui keluhan pasien yang meliputi : Terjadi trauma, ada jejas, memar, bengkak, nyeri, rasa panas didaerah trauma. 2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien : a. Inspeksi: adanya kerusakan jaringan didaerah trauma, ada perdarahan, edema sekitar area trauma, melepuh, kulit warna kemerahan sampai kehitaman. b. Palpasi: nyeri tekan, atau anestesi . 3. Petugas menegakkan diagnosis Vulnus Punctum dengan kode ICD X yaitu T14.1 dan menuliskannya dalam rekam medis 4. Petugas memberikan terapi yang ditulis dalam rekam medis dan lembar resep : a. Petugas membersihkan luka dengan antiseptik. Bahan yang dapat dipakai adalah larutan yodium povidon 1% dan larutan klorheksidin ½%, larutan yodium 3% atau alkohol 70% hanya digunakan untuk membersih kulit disekitar luka. b. Petugas melakukan anestesi local di sekitar luka c. Kemudian daerah disekitar lapangan kerja ditutup dengan kain steril dan secara steril dilakukan kembali pembersihan luka dari kontaminasi secara mekanis, misalnya pembuangan jaringan mati dengan gunting atau pisau dan dibersihkan dengan bilasan, atau guyuran NaCl d. Akhirnya dilakukan penjahitan bila memungkinkan, dan luka ditutup dengan bahan yang dapat mencegah lengketnya kasa, misalnya kasa yang mengandung vaselin ditambah dengan kasa penyerap dan dibalut dengan pembalut elastis. 5. Petugas memberikan konseling dan edukasi kepada pasien dan keluarganya bahwa : Jika terjadi pendarahan penanganan awal adalah menutup luka dan tidak memindahkan benda tajam yang masih melekap pada tubuh pasien. 6. Petugas merujuk apabila : a. Pendarahan tidak tertanganin b. Luka mengenai organ vital



6. Diagram Alir Petugas melakukan kajian terhadap pasien



Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien



Petugas menegakkan diagnosis dan menuliskan kode At14.1 pada RM



Petugas memberikan terapi



Petugas memberikan edukasi kepada pasien



7. Unit Terkait



1. UKP 2. ADMEN



Pasien di rujuk jika diperlukan