SP 5 P Risiko Bunuh Diri [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA TINDAKAN SP 5 Pertemuan ke : 5 1. Kondisi Pasien : Ds : klien mengatakan sudah selalu berfikir positif terhadap dirinya, keluarga dan lingkungan. Do : klien tampak melakukan kegiatan yang sudah dijadwalkan. 2. Diagnosa Keperawatan : Risiko Bunuh Diri 3. Tujuan : a. Pasien dapat mengendalikan keinginan bunuh diri dengan berfikir positif mengenai dirinya, keluarga dan lingkungan. b. Pasien dapat melakukan tahapan kegiatan untuk mencapai harapan dan masa depan. c. Pasien dapat melakukan kegiatan harian yang telah dijadwalkan. d. Menilai perkembangan kemampuan pasien e. Menilai keberhasilan pasien mengendalikan keinginan untuk bunuh diri. 4. Intervensi: a. Evaluasi kegiatan latihan peningkatan positif diri, keluarga dan lingkungan. Beri pujian. b. Evaluasi tahapan kegiatan mencapai harapan masa depan. c. Latih kegiatan harian. d. Nilai kemampuan yang telah mandiri. e. Nilai apakah risiko bunuh teratasi. 5. Strategi Pelaksanaan A. Fase Orientasi 1) Salam Terapeutik “Selamat pagi adek Wulan. Masih ingat dengan saya? Kalau masih ingat, bisa sebutkan siapa nama saya? Baik bagus adek Wulan.” 2) Evaluasi/Validasi “Adek Wulan bagaimana perasaannya hari ini? Adek Wulan masih ingat tidak apa yang diajarkan kemarin? Bisa diulangi? Bagus adek Wulan, benar sekali. Nah, Adek Wulan kemarin kan kita masukan latihan di



jadwal kegiatan harian adek Wulan, bagiamana? Adek Wulan kemarin sore sudah mulai berlatih bermain badminton? Kalau lari? Wah bagus ya. Kalau untuk berpikir positif mengenai diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekolah sudah berapa kali? Boleh saya lihat jadwal kegiatan hariannya? Bagus dek wulan, berarti adek sudah mulai menerapkan apa yang saya sampaikan kemarin. 3) Kontrak “Sesuai dengan janji kita kemarin, sekarang kita akan berbincangbincang bagaiman perkembangan semua kegiatan yang adek Wulan tulis di jadwal kegiatan harian adek Wulan ya. Adek Wulan mau berbincangbincang berapa lama? Seperti janji kita kemarin, kita berbincang-bincang di taman ya. Bagaimana adek Wulan apakah mau?” B. Fase Kerja “Sesuai dengan janji kita kemarin, sekarang kita berbincang-bincang mengenai kegiatan harian yang telah dijadwalkan.” “Adek Wulan selama ini sudah memikirkan hal positif apa saja tentang diri adek? Sudah berapa kali? Kalau mengenai keluarga dan lingkungannya bagaimana? Bagus sekali dek. Apakah adek Wulan sudah melakukan latihan badminton sesuai dengan jadwalnya? Kalau lari? Bagus sekali adek Wulan. Hasilnya bagaimana? Wah hebat ya, tingkatkan ya dek.” “Adek Wulan bagaimana kalau sekarang kita bermain badminton? Biasanya adek latihan bersama siapa? Wah hebat ya adek Wulan menang lagi.” “Adek Wulan juga sudah mulai melakukan kegiatan sehari-hari seperti makan, mandi dan lain-lain sendiri ya. Itu sangat bagus dek. Adek Wulan juga sekarang sudah tidak lagi melamun, sudah mulai bercerita dengan teman dan keluarga ya terkait masalah adek. Dan itu merupakan hal yang bagus dek. Setelah menceritakan masalah adek kepada kedua orangtua adek, apakah adek Wulan masih berkeinginan untuk menyakiti diri sendiri? Sudah tidak ya, bagus sekali dek Wulan ini perkembangan yang sangat baik.” C. Fase Terminasi 1) Evaluasi



“Bagaimana perasaan adek Wulan setelah kita berbincang-bincang? Bisa adek Wulan sebutkan kembali apa yang harus dilakukan jika keinginan untuk menyakiti diri adek itu kembali lagi? Iya bagus sekali dek. Apa yang adek Wulan katakan benar. Saya harap adek Wulan tetap semangat, saya yakin adek Wulan dapat melakukan kegiatan yang telah dijadwalkan dengan baik.” 2) Rencana Tindak Lanjut “Adek Wulan jangan lupa untuk selalu melakukan jadwal kegiatan hariannya ya dan jangan lupa di isi ya. 3) Kontrak “Hari ini sampai disini dulu ya adek Wulan. Besok kita bertemu lagi Pukul 09.00 WIB ya? Besok kita akan berbincang-bincang mengenai bagaiman perkembangan semua kegiatan yang adek Wulan tulis di jadwal kegiatan harian adek Wulan ya. Tempatnya di sini lagi, bagaimana? Baiklah, saya permisi ya. Sampai bertemu besok.”