SP Komunikasi Remaja [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI PADA JENJANG USIA REMAJA



OLEH LUH PUTU APRIANI P07120016107 2.3



KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN TAHUN AKADEMIK 2017/2018



STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI PADA USIA REMAJA



A. Kondisi Pasien Seorang wanita bernama Ny. D berusia 20 tahun sudah berada disebuah ruang rawat inap Rumah Sakit Sanglah selama 3 hari. Klien sudah menderita diare selama beberapa hari terakhir.Penyebab klien diare belum diketahui secara pasti, namun dari informasi yang telah di dapatkan dari keluarga klien, klien sering tidak mencuci tangan sebelum makan saat selesai melakukan kegiatan, dan juga klien jarang mengkonsumsi buah dan sayuran.



B. Masalah Keperawatan Defisit pengetahuan diri mengenai PHBS ( Perilaku hidup bersih dan sehat)



C. Rencana Tindakan Keperawatan Edukasi mengenai PHBS pada klien dewasa dengan cara mencuci tangan yang baik dan benar



D. Tujuan Klien mampu mengetahui PHBS untuk mencegah diare



E. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan 1. Fase Orientasi a. Salam terapeutik “Selamat pagi dik, perkenalkan saya Apriani, adik dengan adik siapa? “Adik biasa dipanggil adik siapa?” “Baiklah dik, saya Apriani mahasiswa perawat yang akan membantu merawat Adik di ruangan ini mulai hari ini. Hari ini saya bertugas mulai jam 7 pagi sampai jam 2 sore nanti”



b. Evaluasi dan validasi “Bagaimana kondisi Adik pagi ini? Semalam tidurnya nyenyak tidak ?” “Wah, senang sekali mendengar kondisi yang sudah semakin membaik” c. Kontrak “Baiklah Adik , karena beberapa hari terakhir ini Adik tampak lemas karena diare, maka hari ini kita belajar bersama agar adik tidak terkena diare lagi” “Hari ini kita akan belaja rmengenai cara menjaga pola hidup bersih dan sehat, yaitu dengan cara mencuci tangan yang baik dan benar. Adik bersedia?” “Wah, baguslah kalau begitu dik saya sangat senang Adik antusias sekali. Saya memerlukan waktu dik sekitar 15 menit saja dan akan saya lakukan di ruangan Adik agar Adik lebih nyaman. Bagimana ? Adik siap?”



2. FaseKerja a. Mengatur posisi klien senyaman mungkin “Adik bagaimana ? Nyaman di atas tempat tidur atau mau di kursi saja?” “Baiklah dik , mari saya bantu Dik pindah kekursi” b. Memberitahu dan menjelaskan tindakan yang akan dilakukan “Nah baiklah sekarang kita mulai saja ya dik. Kita mulai dengan gambargambar cuci tangan yang sudah saya bawa. Lalu, nanti Adik peragakanya dik cara mencuci tangan yang baik dan benar sesuai dengan gambar yang saya bawa ini” c. Menjelaskan mengenai PHBS -



Penggunaan air bersih “Adik, coba Adik lihat gambar air yang saya bawa.Adik bias pilih mana air yang bersih dan air yang kotor” “Bagus dik, jadi seperti gambar yang adik pilih, air yang bersih dan bagus itu adalah air yang tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau dan tidak kotor” (sambil menunjuk gambar)



d. Mempraktikkan cara mencuci tangan yang baik dan benar “Nah, adikkan sudah tau mana air yang bersih dan kotor, sekarang saya akan memperagakan cara mencuci tangan dengan air bersih dan sabunya dik” “Pertama-tama adik basahi tangan adik dengan air mengalir yang jernih, seperti ini dik ” (sambil mencontohkan) “Lalu adik tuangkan sabun secukupnya pada telapak tangan adik dan gosok-gosokan sampai berbusa” “Kemu dian adik gosokkan kepunggung tangan, pergelangan tangan, jari-jari tangan, dan kuku-kuku adik. Seperti ini dik” “Setelah 7 langkah ini adik lakukan barulah adik bilas kembali dengan air mengalir sambil melakukan gerakan yang sama dan jika sudah barulah adik mengelapnya dengan tisu atau handuk bersihya dik” “Bagaimana, bisakan dik?”



3. Fase Terminasi a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan “Nah sekarang bagaimana perasaan adik setelah kita belajar bersama cara mencuci tangan yang baik tadi?” “Coba adik praktekkan sekali lagi apa yang sudah saya ajarkan” b. Tindak lanjut klien “Nah iya benar seperti itu dik, namun adik perlu memperhatikan 7 langkah yang sudah saya ajarkan tadi, jangan terlalu buru-buru untuk membilasnya ya dik” c. Kontrak yang akan datang “Nah pagi ini kita sudah belajar mengenai cara mencuci tangan yang baik dan benar agar adik tidak terkena diare lagi. Nanti sekitar jam 12 siang saya akan kembali lagi untuk mengecek kondisi adik. Bagaimana dik?” “Baiklah dik, karena kegiatan hari ini telah selesai, ada yang ingin adik tanyakan sebelum saya kembali keruangan perawat?”



“Baiklah dik kalau begitu saya permisi dulu, jika adik perlu bantuan adik bias memanggil saya di ruang perawat.Terima kasih atas kerjasama adik yang sangat baik sekali.Saya permisi dulu ya dik, selamat pagi”