SP 3 Remaja [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Strategi Pelaksanaan (SP) Tindakan Keperawatan Pada Keluarga dengan Anak Remaja Tanggal 24 November 2011 A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien Anak W (13 tahun) tinggal bersama orang tuanya, Bpk. K (30 tahun) yaitu bapak tiri dari anak W dan Ibu S (50 tahun) ibu kandung An.W. Setelah dikaji, An.W hampir memenuhi semua tugas perkembangan anak usia remaja. An. W sekarang duduk di kelas 2 SMP. An. W tidak bergaul dengan remaja di sekitar rumahnya, karena menurut An. W remaja-remaja disekitar rumahnya tidak bisa diajak main kemana-mana hanya disekitar rumah saja. An. W hanya bergaul dengan temanteman sekolahnya. An. W terkadang membantu orang tuanya di rumah. An. W sudah hampir memenuhi semua tugas perkembangan remajanya. Tugas perkembangan remaja yang belum terpenuhi adalah An.W belum mampu merencanakan untuk mengaktualisasikan kemampuannya. 2. Diagnosis Keperawatan Potensial Pembentukan Identitas Diri 3. Tujuan Khusus 



Remaja a.



Remaja dapat menyebutkan karakteristik perkembangan psikososial yang normal dan menyimpang



b.



Remaja dapat menjelaskan cara mencapai perkembangan psikososial yang normal



c.



Remaja melakukan tindakan untuk mencapai perkembangan psikososial yang normal







Keluarga a.



Keluarga memahami pengertian perkembangan



b.



Keluarga dapat menjelaskan perilaku yang menggambarkan perkembangan yang normal dan menyimpang



c.



Keluarga mampu menjelaskan cara menstimulasi perkembangan anaknya.



d.



Keluarga



mampu



melakukan



tindakan



untuk



stimulasi



terhadap



perkembangan anaknya. 4. Tindakan keperawatan Untuk remaja: Tugas Perkembangan Perkembangan yang normal: Pembentukan identitas diri



a. b. -



c.



Penyimpangan perkembangan: Bingung peran



a. b. c. d.



Tindakan Keperawatan Diskusikan dengan remaja ciri perkembangan psikososial remaja yagn normal dan menyimpang Diskusikan cara-cara untuk mencapai perkembangan psikososial yang normal Anjurkan remaja mengikuti organisasi yang mempunyai kegiatan positif Anjurkan remaja berinteraksi dengan orang lain yang membuat remaja nyaman untuk mencurahkan perasaan, perhatian dan kekhawatiran Anjurkan remaja melakukan kegiatan di rumah, sesuai dengan perannya Bimbing dan motivasi remaja mambuat rencana kegiatan dan melaksanakan perencanan yang telah dibuatnya Diskusikan aspek positif yang dimiliki remaja Bantu mengidentifikasi berbagai peran yang dapat ditampilkan remaja dalam kehidupannya Diskusikan penampilan peran yang terbaik untuk remaja Bantu remaja mengidentifikasi perannya di keluarga



Untuk keluarga: a.



Menjelaskan tentang ciri perkembangan remaja yang normal dan menyimpang



b.



Menjelaskan cara yang dapat dilakukan keluarga untuk memfasilitasi perkembangan remaja yang normal  Memfasilitasi remaja untuk berinteraksi dalam kelompok/organisasi  Berperan sebagai teman curhat bagi remaja  Orang tua berperan sebagai role model bagi remaja dalam melakukan interaksi



sosial yang baik  Memberikan lingkungan yang nyaman bagi remaja untuk melakukan aktivitas bersama kelompoknya. 



Mendiskusikan tindakan yang akan dilakukan keluarga untuk memfasilitasi remaja memperoleh identitas diri.



B. Proses Pelaksanaan Kegiatan 1. Orientasi ”Selamat siang Ibu S.. sesuai janji kemarin, hari ini saya akan berbincang dengan W. Hai W apa kabar? Sudah bertemu kemarin kan? Masih ingat saya kan? Sesuai janji kita kemarin W, hari ini kita akan berbincang-bincang tentang bagaimana cara untuk memenuhi tugas perkembangan yang belum tercapai? Kurang lebih 30 menit apakah W bersedia? Baiklah..”



2. Kerja ”Nah, W. Dari diskusi kita kemarin sepertinya ada tugas perkembangan remaja yang W belum bisa terpenuhi yaitu merencanakan untuk mengaktualisasikan kemampuan. Sekarang kita diskusikan lagi apa kelebihan yang W miliki. W sendiri bilang kalau W bisa menyanyi? Nah untuk mengaktualisasikan kemampuan W, W bisa mewujudkannya dengan membuat sebuah rencana. Misalkan W untuk menyanyi, W bisa mulai berlatih menyanyi sendiri di dalam kamar, kemudian selanjutnya W bisa menunjukkan kemampuan bernyanyi W di depan orang lain lalu minta pendapat dari orang lain mengenai suara W atau jika W sudah merasa yakin, W bisa mengikuti sebuah audisi atau perlombaan menyanyi. Nah dari sana W akan bisa melihat bahwa W memiliki kelebihan dan kemampuan yang dapat W tunjukkan. Untuk merencanakannya W juga bisa dengan meminta pendapat dan dukungan dari orang-orang terdekat W. Dengan begitu akan bertambah yakin dan percaya diri akan rencana yang akan W lakukan dan W dapat membuat sebuah keputusan yang menurut W baik.



3. Terminasi ” Nah, W masih ingat tidak tugas perkembangan remaja yang normal apa yang belum W dapat penuhi? Iya betul. Nah W kira-kira rencana apa yang dapat W buat untuk mengaktualisasikan kemampuan yang W miliki? Baiklah W, Pertemuan kita sudah berjalan kurang lebih 30 menit. Sesuai perjanjian kita di awal tadi, pertemuan kita sampai di sini dulu. Untuk pertemuan selanjutnya saya akan kesini lagi menemui W untuk mengetahui apa rencana yang telah W pikirkan atau W buat untuk mengaktualisasikan kemampuan W. Kurang lebih 30 menit seperti hari ini, bagaiamana? Baiklah, W kalau begitu sampai jumpa besok ya...”