SP Pada Remaja [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Strategi Pelaksanaan Tindakan Komunikasi Keperawatan 1. Tindakan keperawatan a. Kondisi pasien Doni usia 17 tahun siswa sekolah menengah atas mengalami gangguan pernafasan b. Diagnosa keperawatan Bersihan jalan nafas tidak efektif c. Tujuan khusus Untuk mengembalikan kesehatan pasien d. Tindakan keperawatan Melakukan edukasi tentang bahaya merokok dan pecegahannya 2. Orientasi a. Salam Perawat: “assalammualaikum, selamat siang, perkenalkan saya perawat suci yang bertugas pada siang hari ini yang akan memeriksa adik. Sebelumnya boleh saya tahu nama adik siapa?” Pasien: “waalaikumsalam, titin sus” Perawat: “Apa yang adik rasakan saat ini? Boleh diceritakan?” Pasien: “Saya merasa dada saya sakit ketika saya batuk” Perawat: “Ada keluhan lain yang adik rasakan? Atau ada riwayat penyakit adik yang lain? Pasien: “sepertinya tidak ada sus” Perawat: “sebelumnya kalo saya boleh tahu, apakah saat ini adik aktif merokok?” Pasien: “iya sus, belakangan ini saya mulai sering merokok”



Perawat: “bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang bahaya merokok bagi kesehatan dan cara pencegahannya? Berapa lama waktu yang kita butuhkan? 20 menit cukup? Baiklah. Dimana kita akan berbincang bincang? Disini saja? Baiklah. 3. Fase kerja Perawat: “sebelumnya apakah yang adik ketahui tentang bahaya merokok?” Pasien: “setahu saya bisa merusak tubuh sus” Perawat: “Benar sekali adik, untuk lebih jelasnya saya jelaskan ya dik. Jadi merokok itu sendiri sangat tidak sehat untuk tubuh kita. Dapat menimbulkan berbagai penyakit penyakit kronik dik contohnya kanker paru, jantung koroner dan stroke. Nah bahaya rokok ini bukan hanya saja merusak kesehatan bagi penggunanya saja dik, tetapi orang-orang disekitar adik juga terkena dampak dari asap rokok tersebut, meskipun mereka tidak merokok” Pasien: “Ooh begitu ya sus, lalu apakah ada cara yang bisa saya lakukan untuk mengurangi bahaya saat saya mencoba untuk berhenti merokok sus?” Perawat: “Nah, ada beberapa hal yang dapat adik lakukan untuk mengurangi bahaya rokok terhadap kesehatan adik. Salah satunya memperbaiki pola makan dan memenuhi vitamin dan mineral dengan cara makan makanan yang sehat dan olahraga” “apakah ada yang inngin adik tanyakan?” Pasien: “ooh baik sus, tidak ada sus, saya sudah mengerti”



4. Terminasi a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan Evaluasi subjektif Perawat: “baik, bagaimana perasaan adik setelah kita berbincang – bincang mengenai bahaya merokok tadi?” Pasien: “saya merasa setelah mendengar penjelasan suster tadi, saya jadi tau bahaya dari merokok dan saya ingin berhenti merokok demi kesehatan tubuh saya” Perawat: “alhamdulillah bagus kalau begitu” Evaluasi objektif Pasien tampak menerima edukasi yang diberikan oleh perawat b. Tindak lanjut klien Perawat: “Baiklah untuk selanjutnya jika adik ingin mencari informasi tentang bahaya merokok. Adik dapat mencarinya melalui gadget adik” Pasien: “oh iya baik sus” c. Kontrak yang akan datang Perawat: “baiklah, jika dalam 1 minggu ini adik masih merasa sakit pada dada, adik bisa kembali menemui saya disini. Baik saya sudahi dulu ya, selamat siang” Pasien: “Selamat siang sus” Roleplay peran Perawat: Suci Chania Ramadhani Pasien: Sri Agustin Purwanti