Spesifikasi Teknis Kapal Ikan 10 GT [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Spesifikasi teknis



SPESIFIKASI TEKNIS KAPAL IKAN 10 GT – FRP



Tanggal



: 15 Februari 2016



Revisi



:0



PRELIMINARY



1



Spesifikasi teknis



1.



UMUM 1.01



PENDAHULUAN Untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana dalam pemanfaatan sumber daya laut tersebut khususnya untuk kapal ikan 10 GT maka perlu ilakukan pembangunan kapal ikan 10 GT yang memadai dan sesuai dengan kondisi perairan yang ada di Indonesia. Oleh karena itu kapal yang akan dibangun ini dirancang sebagai kapal ikan 10 GT yang dapat dipergunakan untuk mengoperasikan alat Gill Net & Long Line. Kapal tersebut dibuat dari bahan FRP (Fibreglass Reinforced Plastic) dengan propulsi digerakan dengan mesin diesel inboard berbaling-baling satu dan untuk penangkapan ikan di perairan 100 mil dari pantai. Kapal ini dapat menampung awak kapal hingga 6 orang. Kapal ini dilengkapi Navigasi yang memenuhi standar. Kapal ini mempunyai palka hasil tangkapan dengan pendingin yang sesuai dan effisien dalam pemeliharaan serta effektif dalam operasional.



1.02



PERATURAN KLASIFIKASI Konstruksi kapal ini walaupun tidak diklasifikasikan, tetapi dibangun sesuai dengan peraturan Biro Klasifikasi untuk jenis, ukuran dan daerah pelayaran di Indonesia. Selain dari itu, kapal ini dirancang dan dibangun sesuai dengan jenis, ukuran dan daerah pelayaran berdasarkan peraturan Dir. Jen. Perhubungan Laut.



1.03



JENIS KAPAL Kapal ikan 10 GT Fibreglass dengan konstruksi lambung FRP (Fibreglass Reinforced Plastic) serta bahan penunjang lainnya memenuhi persyartan kapal (marine use).



1.04



DAERAH PELAYARAN Kapal ikan fibreglass 10 GT ini dibuat secara maksimal supaya dapat berfungsi sebagai layaknya kapal ikan yang akan di operasikan di daerah pelayaran Indonesia.



1.05



PENGAWAS PEMBANGUNAN Selama pelaksanaan pembangunan kapal ikan 10 GT fibreglass di galangan sampai kapal selesai dibangun, akan dilakukan pengawasan oleh petugas pengawas (Konsultan Pengawas) yang ditunjuk pihak pemilik. Didalam pelaksanaan pengawasan pihak pengawas dan pemilik berhak menolak bahanbahan dan peralatan yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah disetujui oleh pihak pemilik atau yang tidak memenuhi persyaratan bangunan untuk kegunaan di kapal (marine use).



1.06



UJI COBA Setelah kapal selesai dibangun dan telah diluncurkan, akan dilakukan uji coba terhadap kapal yang akan dihadiri dan disaksikan secara langsung oleh pihak Pemilik dan Pengawas. 2



Spesifikasi teknis



Pelaksanaan Uji Coba terdri dari dua tahap, yaitu: a. Mooring Trial Uji coba ini dilaksanakan setelah kapal selesai dibangun dan seluruh instalasi permesinan, instalasi pelistrikan dan Peralatan Navigasi talah lengkap dipasang di kapal. Uji coba ini dilakukan digalangan dan kapal dalam keadaan diikat (mooring). Uji coba ini merupakan uji coba resmi yang akan dilengkapi dengan laporan lengkap da Berita Acara Uji Coba yang disetujui pemilik. Uji Coba terdiri dari



:



Running test Mesin Induk dan Mesin Bantu. Uji coba ketahanan Mesin Induk dan Mesin Bantu serta Generator. Percobaan instalasi pompa-pompa dan perpipaan dikapal. Pengujian beban listrik dan peralatannya. Pengujian kekedapan seluruh bukaan dikapal termasuk pintu-pintu, jendela-jendela dan tutup palka Uji coba lain yang diperlukan sebelum uji coba berlayar.



b. Sea Trial Sea trial atau Uji coba berlayar akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak antara Pemilik – Galangan, dan setelah hasil Mooring Trial baik serta diterima oleh Pemilik. Uji coba berlayar, merupakan uji coba resmi yang terdiri dari



:



Uji coba kecepatan kapal Uji coba kemampuan olah gerak Uji coba kapal berhenti mendadak dan mundur Uji coba ketahanan mesin induk dan mesin bantu Uji coba peralatan navigasi dan komunikasi Percobaan peralatan tangkap ikan Hasil pelaksanaan uji coba berlayar akan dituangkan dalam laporan resmi Uji coba berlayar dan dilengkapi dengan Berita Acara Uji coba berlayar. Apabila dalam Uji coba berlayar terjadi hal yang belum memenuhi ketentuan spesifikasi teknik dan kontrak, maka pihak Galangan akan memperbaiki dan menyempurnakan atau melaksanakan uji coba berlayar ulang sebelum kapal diserah terimakan kepada pemilik. 1.07



SERAH TERIMA KAPAL Setelah kapal selesai diadakan Uji coba berlayar dan siap untuk diserah terimakan maka ada beberapa yang dipenuhi oleh pihak galangan : a. Dokumen Kapal 3



Spesifikasi teknis



Kapal akan dilengkapi dengan surat-surat kapal dan dokumen Berita acara serah terima kapal Berita acara mooring trial dan sea trial lengkap dengan laporannya. Daftar inventarisasi kapal dan berita acara serah terima Inventaris. Buku Petunjuk (Manual Book) mesin induk, mesin bantu, peralatan navigasi / komunikasi dan untuk seluruh peralatan lain yang ada dikapal. Gambar-gambar (Finished perhitungan stabilitas kapal.



Plan)



lengkap



dengan



kurva



dan



Foto kapal berwarna samping kiri (PS), samping kanan (SB), Haluan (FP) dan Buritan (AP) dengan ukuran 10 R masing-masing 2 (dua) rangkap. b. Familiarisasi Galangan akan memberikan familiarisasi terhada anak buah kapal yang akan mengoperasikan kapal sebelum serah terima.



1.08



MASA PEMELIHARAAN GARANSI DAN ASURANSI a. Masa pemeliharaan minimal 6 (enam) bulan b. Selama proses pembangunan, kapal akan di asuransikan dan dilanjutkan degan asuransi penyebrangan sampai serah terima kapal ditempat tujuan yang ditetapkan.



1.09



MATERIAL DAN CARA PENGERJAAN Seluruh Bahan-bahan/Material, mesin-mesin dan perlengkapan yang dipergunakan untuk pembuatan kapal ini dan yang akan dipasang dikapal ini adalah bermutu baik dan untuk kegunaan dikapal (Marine Use) serta memenuhi ketentuan-ketentuan dari Biro Klasifikasi Dit. Jen. Perhubungan Laut. Bahan material kapal yang digunakan menggunakan marine fiberglass, pada tahap laminasi bagian dasar (kulit bawah) dan lambung (kulir samping) agar dilakukan dengan cermat mengingat lambung adalah single skin . untuk keamanan kerja lantai geladak dilapisi anti slip agar tidak mudah tergelincir. Pelapisan komposisi material gelcoat, matt dan woven roving agar diperhatikan dengan cermat dan tidak kurang dari 18 layer.



2.



LAMBUNG KAPAL 2.01. UMUM Kapal Ikan 10 GT Glassfibre dengan konstruksi lambung GRP (Glassfibre Reinforced Plastic) terdiri dari 3 bagian utama yaitu badan kapal bagian bawah (hull), bagian geladak kapal (deck) dan bagian bangunan atas kapal 4



Spesifikasi teknis



(superstructure) dimana masing-masing bagian dibuat dengan konstruksi GRP yang dicetak dengan sistem hand Lay-Up. Lapisan-lapisan setiap laminasi serta ketebalan tiap bagian akan dikerjakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga laminasi tiap bagian sehingga menyatu dengan kekuatan yang memenuhi sesuai perhitungan. Pekerjaan pembuatan bagian-bagian kapal yang tidak diatur dalam ketentuan yang ada maka pekerjaan tersebut akan dilakukan sesuai dengan pelaksanaan yang lazim dalam pembangunan kapal FRP.



2.02. UKURAN / DATA POKOK Ukuran Utama Kapal: Panjang Utama Kapal



(LOA)



Panjang Garis Air Panjang Garis Tegak Lebar Maximum



: 11



Meter



(Lwl ) :



Meter



( Lpp ) :



Meter



(BMAX)



:



Meter



Tinggi Geladak



(H)



: 3.2



Meter



Sarat Benam Air



(T)



: 1.5



Meter



(GT)



: 10



GT



:



HP



:



Knot



:



M^3



Gross Tonnage Mesin penggerak marine Diesel Kecepatan Jelajah



(V)



Volume Ruang Palka Tanki Bahan Bakar



(FOT)



:



Liter



Tanki Air Tawar



(FWT)



:



Liter



Kecepatan



:



Kecepatan dinas pada kondisi penuh



:



knot



Jangkauan Operasi dari Pantai



:



mil



:



Orang



Awak kapal



(ABK)



2.03. SUSUNAN PEMBAGIAN LAMBUNG / RENCANA UMUM Bagian lambung kapal dibatasi oleh sekat-sekat yang di atur dalam Gambar Rencana Umum dari buritan (AP) ke arah haluan (FP) terdiri dari 8 (delapan) bagian ruang-ruang, antara lain:



5



Spesifikasi teknis



(1) Ruang Steering Gear Ruang bawah Tempat steering gear lengkap dengan steering hydraulic yang juga dilengkapi peralatan kemudi darurat. Tangki Air Tawar dibagian kanan dan kiri (2) Ruang Cabin untuk 6 – 8 orang awak latih (3) Ruang Mesin (Engine Room) Tempat instalasi mesin induk dan mesin bantu Tempat panel induk listrik dan panel distribusi Tanki bahan bakar disisi kiri dan kanan Tempat mesin pendingin dan pompa-pompa Tempat tanki minyak lumas Dilengkapi ventilasi udara mekanis yang dapat menjaga suhu kamar mesin maksimum 40o celcius. Dilengkapi pintu masuk kedap dan tangga darurat keluar (4) Ruang-ruang Muatan Ikan (Fish Hold No. 1, dan 2,) Dua buah fish hold memanjang kapal (fish hold no. 1, dan 2) yang dibatasi oleh sekat kedap air. Palka dilengkapi penutup lubang palka kedap air. (5)



Ruang Peralatan tangkap. Ruang alat tangkap 1 buah Gillnet Hold memanjang kapal kapasitas 100 Fish Gillnet. Dengan ukuran panjang 3,75 M x 2,30 M.



(6) Ruang Ceruk Depan Ruang atas, gudang tali temali dan peralatan tambat (storage) (7) Ruang / Cabin ABK Kabin untuk ABK terletak digeladak utama kapasitas 4 orang Dilengkapi dengan locker tempat penyimpanan Dilengkapi pintu masuk kedap air Ruang dilengkapi ventilasi mekanis dan natural yang cukup (8) Ruang Anjungan Ruang Anjungan digunakan untuk ruang pengendalian kapal dilengkapi dengan peralatan kemudi, navigasi dan komunikasi. Ruang anjungan dilengkapi jendela di sekeliling ruangan, untuk jendela depan jenis tetap, jendela samping jenis geser dan pintu keluar weather tight type.



6



Spesifikasi teknis



Ruang anjungan dilengkapi kursi untuk nahkoda. Dilengkapi konsole kemudi, Meja peta, rak buku, lemari dan locker untuk menyimpan peralatan keselamatan dianjungan dan laci bendera. Ruang anjungan dipasang 1 set Remote control untuk kemudi.



2.04. TRIM & STABILITAS Kapal mempunyai stabilitas kemantapan yang positif untuk segala keadaan muatan. Percobaan stabilitas dan dan pelayaran percobaan beserta perhitungan-perhitungan akhir dari stabilitas untuk bermacam-macam keadaan muatan, sehingga memenuhi persyaratan klasifikasi. 2.05. MATERIAL Material badan kapal tersebut dari GRP (Glassfibre Reinforced Plastic) diperkuat dengan penguat-penguat membujur dan melintang yang terbuat dari balok-balok / frame glassfibre dengan isi foam. 2.06. UKURAN BAGIAN KONSTRUKSI KAPAL Bagian-bagian konstruksi kapal seperti lunas, dinding, geladak, penguat, gading, balok dan lain-lain, ukuran dan tebalnya laminasi dibuat sesuai dengan ketentuan kelas, seperti pada gambar midship section dan konstruksi profile. 2.07. KONSTRUKSI BANGUNAN KAPAL 2.07.1. Pembagian Ruangan Kapal memiliki beberapa ruangan dengan pembagian berdasarkan sekat melintang yang membagi kapal ke arah memanjang menjadi beberapa ruangan, antara lain: a.



Dibawah geladak Ceruk haluan, tangki bahan bakar dan ruang untuk peralatan tambat. Ruang muat, tempat penyimpanan ikan Ruang tempat penyimpanan alat tangkap Ruang Mesin Kabin pelatihan (Cabin Trainee) Ceruk buritan, ruang kemudi, tangki air tawar,.



b.



Bangunan Atas Geladak Utama Ruang tidur ABK Dapur dan gudang Kamar Mandi dan WC



c.



Anjungan 7



Spesifikasi teknis



Ruang kemudi anjungan



2.07.2. Pembujur (Girder) Bottom Longitudinal Girder dan Deck Longitudinal Girder pada kapal terbuat dari glassfibre yang dicetak berbentuk profile dengan isi foam, dipasang memanjang kapal dari transom kapal ke ujung haluan kapal yang disatukan dengan lambung kapal dengan glassfibre, sehingga merupakan kekuatan menyeluruh pada bagian kapal. 2.07.3. Gading-gading (Frame) Kapal dilengkapi dengan konstruksi gading melintang yang dibuat dari bahan glassfibre yang dicetak berbentuk profile dengan isi foam yang disatukan dengan lambung pada bagian bottom kapal. 2.07.4. Konstruksi Geladak (Deck Construction) Konstruksi geladak atau deck dibuat dari bahan glassfibre yang dibuat sesuai dengan ketebalan yang dibutuhkan dan diperkuat dengan kekuatan memanjang dan melintang (longitudinal & transversal stiffener) berbentuk profile dan disatukan dengan lambung kapal. 2.07.5. Sekat Kedap Air (Water Tight Bulkhead) Sekat kedap air dibuat dari bahan glassfibre dengan ketebalan yang memenuhi dan diperkuat dengan profile glassfibre yang dipasang secara vertikal dan horizontal. Sekat kedap air merupakan penguat melintang yang dipasang dan menyatu atau menerus dengan kulit lambung kapal bagian dalam dengan pelapisan glassfibre. Susunan dan peletakan sekat sesuai gambar Rencana Umum. 2.07.6. Pondasi Mesin (Engine Pondation) Konstruksi pondasi mesin dibuat dan dihubungkan dengan badan kapal oleh sistem pelapisan khusus dengan bahan glassfibre. Untuk meredam dan mengurangi getaran yang timbul karena getaran mesin induk dan mesin bantu, pondasi mesin diperkuat dengan glassfibre profile melintang dan membujur sehingga dapat menahan getaran yang terjadi. Pada sekat yang membatasi kamar mesin diberi penguat menerus baik melintang dan memanjang terhadap badan kapal, sehingga merupakan satu kesatuan kekuatan yang baik. 2.07.7. Konstruksi Kamar Mesin Konstruksi kamar mesin dibuat dan dipasang 2 (dua) buah gading besar yang terletak pada ujung depan dan belakang pondasi mesin induk. Untuk lantai kamar mesin dibuat grating dengan menggunakan plat aluminium dengan permukaan atas anti slip (type bordes). Lantai kamar mesin ini pada beberapa bagian dapat dibuka dan ditutup untuk 8



Spesifikasi teknis



pemeliharaan ataupun kontrol untuk sistem-sistem yang berada dibawah lantai. 2.07.8. Konstruksi Fender Sekeliling badan kapal diberi lap. Pelindung dari benturan ( fender ).



2.08. TANGKI-TANGKI Kapal ikan 10 GT glassfibre ini memiliki 3 (tiga) jenis tanki, yaitu: Tanki bahan bakar yang terletak didaerah ruang mesin. Tanki terbuat dari pelat baja yang dilapisi fibreglass. Tanki air tawar yang terletak di daerah ceruk buritan, tanki terbuat dari bahan glassfibre. Tanki minyak lumas yang terletak di daerah ruang mesin. Tanki terbuat dari bahan glassfibre. Tanki-tanki tersebut diletakan sedemikian rupa sehingga menghasilkan stabilitas yang baik. Seluruh tanki dilengkapi dengan manhole untuk pembersihan, pipa isi, pipa udara dan pipa distribusi yang menuju instalasi sesuai kebutuhan. Khusus tanki bahan bakar harus dilengkapi dengan glas penduga dikamar mesin dan indikatorr elektrik di anjungan.



2.09. KAMAR MESIN Kamar mesin terletak diantara ruang penyimpanan ikan (palka ikan) dan ruang penyimpan alat tangkap dan air tawar. Bagian dinding dilapisi dengan glasswool dan aluminium foil untuk mengisolasi panas dan meredam suara. Dikamar Mesin dipasang penerangan dengan lampu TL sejumlah 1 (satu) set dan jenis tertutup khusus untuk penggunaan dikapal. Untuk kebutuhan ventilasi, kamar mesin juga dilengkapi 1 (satu) buah fan tekan mekanikal (blow out) dan 1 (satu) buah fan hisap mekanikal (blow in) yang dinyalakan dari dalam kamar mesin dan dapat dimatikan dari luar kamar mesin. Fan tekan dan hisap (blow out & in) tersebut dihubungkan dengan sistem ducting dan mempunyai kapasitas sehingga sirkulasi udara dikamar mesin tidak melebihi temperatur 40oCelcius.



2.10. JENDELA DAN PINTU Ruangan-ruangan dilengkapi dengan jendela yang dipasang pada lambung dengan menggunakan sistem baut stainless steel serta diberi silicon untuk sistem kekedapannya. Untuk jendela sistem geser juga dilengkapi dengan sistem pengunci. Jendela selain sebagai lubang sirkulasi udara, cahaya masuk juga harus tahan terhadap terpaan cuaca dan air laut.



9



Spesifikasi teknis



Jendela-jendela terbuat dari tempered glass dengan frame aluminium dan paking karet segi empat dan bulat dipasang sesuai gambar, baik dalam kamar akomodasi, kamar mesin, kamar kemudi dan lain-lain. Juga dipasang jendela langit-langit (skylight) ditempat-tempat yang diperlukan. Pintu dikapal terdiri dari beberapa jenis, pintu kedap air yang terbuat dari dari GRP digunakan untuk daerah yang harus kedap air seperti pintu keluar ruangan dan pintu kamar mesin. Selain pintu kedap air, terdapat juga pintupintu yang kedap cuaca yang terletak diruangan bagian dalam ( ruang akomodasi ). 2.11. BAGIAN INTERIOR KAPAL Lantai ruang terbuat dari bahan utama glassfibre yang terbuat cukup kuat sesuai dengan ketentuan untuk ketebalan lantai. Untuk ruang kamar mandi, ruang dapur pada permukaannya dipasang anti slip yang dicetak langsung pada saat proses laminasi. Khusus untuk geladak terbuka terbuat dari Glassfibre yang diberi anti slip dan dicetak langsung pada saat proses laminasi. Langit-langit pada ruang akomodasi dan anjungan dilapisi dengan vynil, sedangkan dinding terbuat dari pelat GRP warna sesuai dengan permintaan pemilik.



3.



PERLENGKAPAN LAMBUNG 3.01. PERALATAN LABUH DAN TAMBAT Alat-alat persauhan dan tambatan dilengkapi dan dipasang sesuai peraturan yang berlaku : Jangkar Galvanize



: 25



kg



Tali jangkar nylon dia. 25 mm



: 36



meter



Tali tambat dia. 22 mm



: 2



buah (@ 60 meter)



Tali lempar atau tali buang 8 mm



: 1



buah (@ 100 meter)



Rantai jangkar ¾” panjang 10 meter



: 1



buah



10



Spesifikasi teknis



3.02. PERALATAN KEMUDI Peralatan kemudi dengan sistem hydrulik dapat dikendalikan dari ruang anjungan dengan steering system. No



Uraian



Volume



Satuan



1



Hand Hydaulik steering gear



1



unit



2



Steering Wheel



1



unit



3



Selang Hydaulik



1



set



3.03. PERALATAN PEMADAM KEBAKARAN Pemadam kebakaran dilakukan dengan air laut yang dipompa oleh pompa dinas umum (General Service Pump) melalui saluran-saluran air laut dan selang-selang kebakaran. Juga dengan botol-botol api pemadam kebakaran dan bak pasir.



3.04. PERALATAN KESELAMATAN Kapal dilengkapi dengan peralatan keselamatan jiwa sesuai dengan peraturan yang berlaku, seperti: No



Uraian



Volume



Satuan



1



Life Jacket (90 x 70 x 4 cm)



8



buah



2



Ring buoy Ø 80 cm



3



buah



3



Botol pemadaam type busa 25 kg



2



buah



4



Kotak obat (P3K)



1



buah



5



Smoke signal



5



buah



6



Radio VHF Marine



1



buah



3.05. VENTILASI (TATA UDARA) Ventilasi di ruang ABK dan ruang kemudi menggunakan electrical fan dan natural. Ruang ABK dibawah Deck menggunakan electric fan dan ventilasi alam melalui goose neck (leher angsa). 3.06. SISTEM PENYIMPANAN IKAN Sistem pendingin palka ikan, adalah : Menggunakan Es Ruang palka diberi lapisan Polyurethane foam setebal 10 cm dan lapisan bagian dalam menggunakan fibreglass 1 cm yang dilapisi dengan kayu lapis FRB kedap air setebal 2 cm. Penutup palka kedap air dan kedap cuaca dari FRP. 11



Spesifikasi teknis



3.07. KELENGKAPAN AKOMODASI Dikamar-kamar dipasang alat-alat akomodasi yang terbuat dari bahan kayu atau plywood yang berkualitas baik. Kamar mandi atau WC dilengkapi dengan toilet dan shower, kaca cermin, ember. Lantai kamar mandi dari anti slip fibreglass. Dinding kamar mandi dilapisi dengan FRP. 3.08. PERALATAN NAVIGSI DAN KOMUNIKASI No Uraian



Volume



Satuan



1



Magnetic Compass 4”



1



set



2



Papan tulis (white board)



1



Set



3



Teropong (binocular)



1



buah



4



Jam Dinding (marine clock)



1



buah



5



Bendera Nasional



1



buah



6



GPS Map



1



Set



7



Radar ikan ( Fish Finder )



1



Set



8



Lampu Navigasi



1



Set



9



Lampu Penerangan



1



Set



10



Radio VHF



1



psc



3.09. PENGECATAN Bagian-bagian konstruksi kapal dan alat-alat atau mesin-mesin yang dicat, pengecatannya dilaksanakan dengan menggunakan cat kapal berkualitas baik. Kayu-kayu diplitur dan dikerjakan dengan baik. Pengerjaan dan warna cat sesuai dengan permintaan pemesan terlebih dahulu. Anti fouling dibubuhkan pada akhir pengecatan untuk bagian-bagian lambung dibawah garis air. 3.10. PAGAR ( RAILING ) Pagar dipasang ditempat-tempat yang telah ditentukan sesuai gambar. Pagar dibuat dari pipa galvanize dengan menggunakan cat marine paint berkualitas baik. Bulwark pada bagian tertentu sesuai gambar dipasang dengan tinggi minimum 1 meter. Seluruh badan kapal ditambah fender dari FRP. 3.11. GUDANG Lantai gudang dilapisi rooster kayu. Didalam gudang dipasang rak-rak sesuai dengan keperluan. 3.12. PIPA-PIPA Pipa-pipa, flens-flens, kran-kran dibuat dari bahan menurut standar perkapalan dan dipasang dengan memperhitungkan getaran-getaran dan benturan-benturan, meliputi : Saluran pipa bahan bakar Saluran air tawar Saluran Air Laut



12



Spesifikasi teknis



Saluran pembersih geladak dan pemadam kebakaran. Saluran bilga Saluran pembuangan kotoran Saluran (pipa) udara dan penduga



4.



PERMESINAN 4.01. MESIN UTAMA Mesin utama kapal menggunakan sebuah mesin diesel (marine diesel) bertenaga 115 HP dan menggunakan sistem pendinginan dengan air tawar yang didinginkan dengan air laut. Ruang bagian dalam kamar mesin dilapisi kedap suara dan anti panas. Spesifikasi mesin Diesel Marine: -



No. Of Cylinder



:



6



-



Bore x stroke



: 105 x 125 mm



-



Displacement



: 6.494 liter



-



Cont. Rating output



: 84.6 KW 115 HP / 2500 rpm



-



Max. Output



: 84.6 KW 115 HP / 2500 rpm



-



Combustion system



: Direct injection



-



Aspiration



: Natural



-



Starting system



: Electric start 12 V - 2.5 kW



-



Cooling system



: Fresh water cooling with hear exchanger



-



Lubrication system



: Complete enclosed forced lubrication



-



Dimensin L x W x H



: 1432 x 740 x 985 mm



-



Dry mass (w/o gear)



: 614 kg



-



Dry mass (with gear)



: 708 kg



SPESIFIKASI MARINE GEAR -



Max. Input torque



: 323 N.m



-



Reduction Ratio



: 3.38 F/R



-



Direction of rotation I/P



: C.C.W. (Viewed from stem)



O/P



: C.C.W. or C.W



-



Shift



: Mechanical cable



-



Lubrication



: Forced lubrication



-



Oil O'TY (effective)



: 3.5 (0.3) liter 13



Spesifikasi teknis



-



Dimension L x W x H



: 345 x 400 x 590 (w/o Foot)



-



Bell housing size



: SAE#3



-



Dry mass



: 134.5 kg (w/o Foot)



4.02. MESIN DAN PERALATAN BANTU Dikamar mesin terdapat mesin dan peralatan bantu sebagai berikut: Genset Engine 5 kVA (Marine Diesel) : 1 unit Spesifikasi Generator:  Maximal Output



:



5



kVA



 Rated Output



:



4



kW



 Voltage



:



220



Volt



 Phase/Poles



:



1 (single) phases



 Power Factor



:



0.8



 Rated Speed



:



1500



rpm



 Rated Frequency



:



50



Hz



Pompa Uraian



No



5.



Volume



Satuan



1



Pompa Bilga AC 220 volt



1



unit



2



Pompa air tawar AC 220 volt



1



unit



3



Pompa celup AC 220/380 volt (dia. 1”-1 ¼”)



1



unit



4



Panel instrumen



1



unit



LISTRIK MATERIAL Semua material listrik (kabel) menggunakan marine use dengan peralatannya (pipa, hanger, plug, socket, switch dan lainnya) memenuhi peraturan kelas. SUMBER DAYA Sumber daya listrik berasal dari generator utama 5 kVA / 220 Volt maupun converter DC 12 Volt yang dialirkan melalui papan pembagi ke lampu-lampu, alat-alat navigasi dan sistem tata udara (exhaust fan).



14



Spesifikasi teknis



BATTERY No



Uraian



Volume



Satuan



1



Distribution Boxes 24 VDC



1



set



2



Accu 100 AH 12 Volt



2



buah



3



Celing light (lampu ruangan) 12 Volt



1



buah



4



Lampu Navigasi 24 VDC



1



set



5



Instalasi Listrik



1



paket



6



Instalasi pipa air



1



paket



7



Instalasi pipa BBM



1



paket



8



Arde (Penangkal petir) & Grounding



1



paket



9.



Cas Baterai 12 Volt



1



buah



PAPAN HUBUNG Papan hubung atau Main Switch Board (MSB) dipasang didalam kamar mesin dan panel pembagi (distribution board) AC 220/380 volt menggunakan breaker yang dipasang di ruang kemudi. AC Distribution box dan DC distribution box dipisahkan instalasinya.



6.



PERLENGKAPAN AKOMODASI / INVENTARIS Perlengkapan Akomodasi No



7.



Uraian



Volume



Satuan



1



Kursi Juru Mudi



1



buah



2



Lemari Dapur



1



set



3



Peralatan dapur atau makan (lengkap)



1



set



LAIN-LAIN No



Uraian



Volume



Satuan



1



Surat-surat kapal



1



set



2



Peluncuran Kapal



1



Paket



3



Biaya Uji coba sea Trial & Mooring Trial



1



Paket



2



Biaya Pengiriman Kapal



1



Paket



2



Biaya Asuransi kapal



1



Paket



15