SPJ HATRA 2019 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Bajulmati, 29 April 2019 Nomor



: 005/



Sifat



: Penting



/429.114.02/2019



Kepada Yth. Bapak Kepala Desa Bajulmati



Lampiran : 1 (satu) lembar Hal



di-



: Undangan



Tempat



Dalam



rangka



adanya



anjuran



dari



Dinas



Kesehatan



Kab.Banyuwangi untuk membentuk Kelompok Asuhan Mandiri Penyehat Tradisional di wilayah Puskesmas Bajulmati, sehubungan dengan hal tersebut mohon kehadiran saudara serta mengundanghadirkan peserta terlampir pada: Hari/tanggal



:



Kamis , 02 Mei 2019



Pukul



:



08.00 s.d selesai



Tempat



:



Aula Puskesmas Bajulmati



Acara



:



Pembentukan Kelompok Asuhan Mandiri Penyehat Tradisional Puskesmas Bajulmati



Demikian undangan kami, atas perhatiannya disampaikan terima kasih.



NB : - Membawa foto copy KK -



Kepala UPTD Puskesmas Bajulmati



Membawa Tumbler (Botol Minum)



dr. CINCIN HARI PURWANTI Nip. 19730925 200501 2013



LAMPIRAN DAFTAR PESERTA PERTEMUAN PEMBENTUKAN KELOMPOK PENYEHAT TRADISIONAL NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11



PESERTA Kepal Desa Ketua TP PKK Ketua Pokja 1 Ketua Pokja 2 Ketua Pokja 3 Ketua Pokja 4 Bumdes Karang Taruna Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Ketua Kader Posyandu



POS 10 Posyandu



JUMLAH 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang



Kepala UPTD Puskesmas Bajulmati



dr. CINCIN HARI PURWANTI Nip. 19730925 200501 2013



LAPORAN PENYELENGGARAAN PERTEMUAN PROGRAM HATTRA PEMBENTUKAN KELOMPOK ASMAN TOGA DAN AKUPRESUR TAHUN 2019



I.



PENDAHULUAN Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 telah menetapkan indikator pencapaian target penyelenggaraan pelayanan kesehatan tradisional. Adapun target yang ditetapkan yaitu 75% dari jumlah puskesmas yang ada pada tahun 2019 telah mengembangkan pelayanan kesehatan tradisional. Salah satu pencapaian indikator tersebut diukur berdasarkan kemampuan puskesmas menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan asuhan mandiri pemanfaatan TOGA dan akupresur. Hal tersebut selaras dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 103 Tahun 2014 pada Pasal 70, dimana masyarakat diarahkan agar dapat melakukan perawatan kesehatan secara mandiri (asuhan mandiri) yang dilaksanakan melalui pemanfaatan taman obat keluarga dan keterampilan. Asuhan mandiri pemanfaatan TOGA dan akupresur merupakan upaya untuk memelihara dan meningkatkan status kesehatan serta mencegah dan mengatasi masalah/gangguan kesehatan ringan secara mandiri oleh individu, keluarga, kelompok, masyarakat dengan memanfaatkan TOGA dan akupresur. Untuk dapat mengembangkan kemampuan masyarakat melaksanakan asuhan mandiri kesehatan tradisional, perlu adanya tenaga kesehatan puskesmas yang sudah dilatih sebagai fasilitator puskesmas asuhan mandiri pemanfaatan TOGA dan Akupresur melalui pelatihan asuhan mandiri pemanfaatan TOGA dan akupresur bagi fasilitator puskesmas. Fasilitator puskesmas tersebut akan memfasilitasi kader dalam melakukan orientasi asuhan mandiri pemanfaatan TOGA dan akupresur, yang selanjutnya kader kesehatan akan berperan sebagai koordinator sekaligus pembina kelompok keluarga binaan asuhan mandiri kesehatan tradisional di masyarakat. Melalui orientasi asuhan mandiri dan pembinaan yang berkesinambungan, diharapkan anggota kelompok keluarga binaan akan mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan TOGA dan Akupresur untuk asuhan mandiri kesehatan tradisional di keluarganya



II.



MAKSUD DAN TUJUAN  Pertemuan program Hattra diadakan untuk menindaklanjuti hasil rapat yang bertempat di dinas kesehatan banyuwangi pada hari selasa 05 Maret 2019 tentang pembentukan Kelompok Asuhan Mandir Toga dan Akupresur.  Pertemuan program Hattra dilaksanakan untuk membentuk kelompok asuhan mandiri toga dan akupresur



III.



PESERTA 21 orang



IV.



NARA SUMBER 1) Kepala Puskesmas 2) Penanggungjawab Program Hattra



V.



MATERI 1) Pengertian Toga dan Akupresur 2) Mekanisme Pembentukan Kelompok Asuhan Mandiri 3) Kesepakatan bersama Pembentukan Kelompok Asuhan Mandiri



VI.



TEMPAT DAN WAKTU 1) Aula Puskesmas Bajulmati 2) Kamis, 02 Mei 2019



VII.



PROSES PERTEMUAN  08.00 s/d 08.30



Pembukaan



 08.30 s/d 09.30



Materi Pembentukan Kelompok Asuhan Mandiri Toga dan



Akupresur  09.30 s/d 10.30



Materi Pembentukan Kelompok Asuhan Mandiri Toga dan



Akupresur



VIII.



 10.30 s/d 11.00



diskusi



 11.00 s/d 11.15



Kesepakatan pembentukan Kelompok



 11.15 s/d 11.30



Doa dan Penutup



PERMASALAHAN 1. Belum adanya penyehat tradisional di wilayah puskesmas Bajulmati yang memiliki STPT 2. Belum terbentuknya Kelompok asuhan Mandiri Toga dan Akupresur 3. Belum adanya SK pembentukan kelompok oleh kepala desa 4. Tiap dusun di desa Bajulmati belum memiliki taman toga sesuai dengan criteria



IX.



SOLUSI DAN KESIMPULAN 1) Tetap sosialisasi tentang pembuatan STPT kepada para penyehat tradisional di wilayah puskesmas Bajulmati 2) Segera membentuk kelompok Asuhan mandiri toga dan akupresur 3) Kerjasama dengan kepala desa untuk pembuatan SK organisasi/kelompok 4) Buat kesepakatan tentang tanaman obat apa yang akan di tanam di tiap kelompok/dusun



Mengetahui, Kepala Puskesmas Bajulmati



Penanggung jawab Kegiatan



Dr. CINCIN HARI PURWANTI



DIAN MEI A.S, Amd.keb



NIP. 19730925 200501 2 013