Spo Asesmen Nyeri [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

IDENTIFIKS



ASESMEN NYERI RSUD H. BOEJASIN PELAIHARI Jl. H. Boejasin No.68 Pelaihari



No. Dokumen :



No. Revisi :



No. Halaman :



RI/ SPO/035 /2019



B



1/2 Ditetapkan Direktur



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL



PENGERTIAN



TUJUAN



KEBIJAKAN



PROSEDUR



Tanggal Terbit :



dr. Hj. Isna Farida NIP. 19740612 200501 2 016 Asesmen nyeri adalah suatu tindakan melakukan penilaian rasa sakit / nyeri pada pasien di RS, yang terdiri atas assesmen nyeri awal dan asesmen nyeri ulang. Assesmen nyeri awal adalah suatu tindakan melakukan penilaian rasa sakit / nyeri pada pasien saat pasien dilayani pertama kali dirawat jalan maupun Unit Gawat Darurat. Asesmen nyeri ulang adalah suatu tindakan melakukan penilaian ulang rasa sakit / nyeri pada pasien dengan keluhan nyeri baik dirawat jalan , IGD, rawat inap maupun rawat khusus sampai pasien terbebas dari rasa nyeri. 1. Semua pasien di RS dilakukan assesmen nyeri 2. Semua pasien nyeri dilakukan pengelolaan nyeri sesuai panduan manajemen nyeri Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Hadji Boejasin Pelaihari Nomor:440/SK-109/RSUDHB/IV/2019 tentang penetapan Kebijakan Asesmen Pasien di Rumah Sakit Hadji Boejasin Pelaihari Kabupaten Tanah Laut 1. Dokter / Perawat melakukan assesmen awal terhadap nyeri pada semua pasien yang diperiksa di RS 2. Penilaian rasa sakit / nyeri dilakukan dengan menggunakan pengkajian yang sesuai untuk masing- masing pasien : a. NIPS ( Neonatal Infant Pain Scale ) untuk anak usia 3 tahun yang tidak dapat menggambarkan intensitas nyeri dengan angka. c. Numeric Rating Scale (NRS) atau Visual Analog Scale (VAS) pada pasien dewasa dan anak berusia > 9 tahun yang



ASESMEN NYERI RSUD H. BOEJASIN PELAIHARI Jl. H. Boejasin No.68 Pelaihari



No. Dokumen :



No. Revisi :



No. Halaman :



RI/ SPO/035 /2019



B



2/2



PROSEDUR



3. 4.



5.



6. 7. UNIT TERKAIT



dapat menggunakan angka untuk melambangkan intensitas nyeri yang dirasakannya d. Di Instalasi care unit menggunakan skala nyeri BPS (Behavioral Pain Scale) untuk pasien yang tidak sadar. Dokter / Perawat melakukan tindakan / intervensi sesuai dengan derajat nyeri yang diderita pasien. Assesmen ulang nyeri dapat dilakukan : setiap shift, mengikuti pengukuran tanda vital pasien, satu jam setelah tata laksana nyeri, atau sesuai jenis dan onset obat ,setelah pasien menjalani prosedur menyakitkan , sebelum transfer pasien dan sebelum pasien pulang dari rumah sakit. Untuk pasien yang mengalami nyeri kardiak ( jantung ), lakukan asesmen ulang setiap 5 menit setelah pemberian nitrat atau obatobatan intra vena. Dokter / Perawat melakukan tindakan / intervensi sesuai dengan derajat nyeri yang diderita pasien. Setiap pelaksanaan di dokumentasikan dalam rekam medik.



1. IGD 2. Instalasi Rawat Inap 3. Instalasi Rawat Jalan



ASESMEN NYERI No. Dokumen :



No. Revisi :



No. Halaman :



RI/ SPO/035 /2019



B



1/2



RSUD H.BOEJASIN Jl. H. Boejasin No.68 Pelaihari STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL



PENGERTIAN



TUJUAN



KEBIJAKAN



PROSEDUR



Tanggal Terbit : 30 Oktober 2019



Ditetapkan Direktur



dr. Hj. Isna Farida NIP. 19740612 200501 2 016



Asesmen nyeri adalah suatu tindakan melakukan penilaian rasa sakit / nyeri pada pasien di RS, yang terdiri atas assesmen nyeri awal dan asesmen nyeri ulang. Assesmen nyeri awal adalah suatu tindakan melakukan penilaian rasa sakit / nyeri pada pasien saat pasien dilayani pertama kali dirawat jalan maupun Unit Gawat Darurat. Asesmen nyeri ulang adalah suatu tindakan melakukan penilaian ulang rasa sakit / nyeri pada pasien dengan keluhan nyeri baik dirawat jalan , IGD, rawat inap maupun rawat khusus sampai pasien terbebas dari rasa nyeri. 1. Semua pasien di RS dilakukan assesmen nyeri 2. Semua pasien nyeri dilakukan pengelolaan nyeri sesuai panduan manajemen nyeri Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Hadji Boejasin Pelaihari Nomor:440/SK-109/RSUDHB/IV/2019 tentang penetapan Kebijakan Asesmen Pasien di Rumah Sakit Hadji Boejasin Pelaihari Kabupaten Tanah Laut 1. Dokter / Perawat melakukan assesmen awal terhadap nyeri pada semua pasien yang diperiksa di RS 2. Penilaian rasa sakit / nyeri dilakukan dengan menggunakan pengkajian yang sesuai untuk masing- masing pasien : a. NIPS ( Neonatal Infant Pain Scale ) untuk anak usia 3 tahun yang tidak dapat menggambarkan intensitas nyeri dengan angka. c. Numeric Rating Scale (NRS) atau Visual Analog Scale (VAS) pada pasien dewasa dan anak berusia > 9 tahun yang