9 0 382 KB
PENYIMPANAN ASI No. Dokumen : ...../....../....../......
www.nun.co.id STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) Pengertian Tujuan
Tangggal terbit : / /
No. Revisi: ......
Halaman: ...../......
Ditetapkan Direktur RSIA NUN Surabaya Dr. Numbi Mediatmapratia
Cara penyimpanan air susu ibu (ASI) dan mempertahankan kesegaran ASI 1. Agar kandungan zat gizi yang ada pada air susu tidak hilang 2. Agar susu tidak mudah basi
Kebijakan
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit
Prosedur
A. CARA MENYIMPAN ASI DI DALAM BOTOL 1. 2. 3. 4.
Rebus botol ASI Bersihkan puting dan area payudara dengan air hangat Pastikan puting dan area sekitar payudara dalam keadaan bersih Peras ASI dengan tangan yang sudah berrsih atau pompa yang sudah direbus sebelumnya. 5. Masukkan ASI kedalam botol. Isi secukupnya 6. Beri labelling sebelum dimasukkan kedalam freezer/chiller/kulkas *Jika hendak memeras ASI lagi. Pastikan ASI tidak diperas dan masukkan kedalam botol yang sudah berisi ASI. Letakkan ASI ditempat yang masih kosong dan bersih. Kemudian beri labelling. B. BATAS WAKTU PENYIMPANAN ASI 1. Air susu yang dikeluarkan baik dengan tangan maupun dengan pompa dapat disimpan di tempat tertutup dan steril dengan batas waktu dan tempat tertentu yang sesuai waktu penyimpanan ASI. 2. Batas waktu poenyimpanan adalah : a. ASI bertahan 4-6 jam pada suhu kamar 25oC – 30oC b. ASI bertahan 1x24 jam pada suhu pendingin 0o- 4oC (chiller/kulkas) c. ASI bertahan 2x24 jam pada suhu beku -15oC(freezer) 3. Cairkan air susu didalam kulkas/chiller saat air susu dikeluarkan dari dalam freezer. Setelah mencair rendam dalam air hangat. Unit Terkait
1. Divisi Gizi 2. Divisi Keperawatan