9 0 86 KB
Logo RS Bangsal/Rua ngan
PENGUKURAN MODIFIED OBSTETRIC EARLY WARNING SYSTEM (MEOWS) NOMOR DOKUMEN
NOMOR REVISI 00/00
SP/000
STANDAR PROSEDUR OPRASIONAL
HALAMAN 1/2 DitetapkanOleh Direktur
TANGGAL TERBIT: 00 Agustus 2018
......................................................
Modified Early Obstertic Warning Score (MEOWS) adalah penggunanan sistem skoring yang digunakan pada pasien ibu hamil dengan usia kandungan 20 minggu sampai 6 PENGERTIA N
minggu setelah melahirkan.
MEOWS dapat digunakan untuk untuk mengasesmen
pengakit akut, mendeteksi penurunan klinis, dan menginisiasi respon klinis yang tepat waktu dan sesuai. MEOWS tidak digunakan selama proses pembukaan sampai selesai melahirkan.
TUJUAN KEBIJAKAN
PROSEDUR
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk: mendeteksi secara cepat keadaan pasien sebelum mengalami kegawatdaruratan Keputusan Direktur Rumah Sakit Bhakti Husada II Purwakarta tentang Pelayanan Pasien Resiko Tinggi. 1. Nilai Score MEOWS pasien pada assesmen awal dengan kondisi penyulit akut dan pemantauan secara berkala pada semua pasien resiko tinggi yang akan berkembang menjadi kritis selama berada di rumah sakit. 2. Pada ruang IGD dinilai pada setiap pasien yang datang 3. Pemantauan rutin pada semua pasien, minimal 1 kali dalam satu shift dinas perawat. 4. Ukur score MEOWS sesuai dengan parameter 5. Laporkan skor MEOWS ke dokter DPJP sesuai skor 6. Dokumentasikan hasil perhitungan ME0WS 7. Parameter Modified Early ObstetricWarning System Parameter
3
Respirasi
25
Suhu
110
61-100
101-110
111-120
>120
Tingkat ksadaran Nyeri Pengeluaran/ Lochea Protein urin
37.7
V, P/U Normal
Abnormal
Normal
Abnormal +
++>
PENGUKURAN MODIFIED OBSTETRIC EARLY WARNING SYSTEM (MEOWS)
Logo RS Bangsal/Rua ngan
NOMOR DOKUMEN
NOMOR REVISI 00/00
SP/000
STANDAR PROSEDUR OPRASIONAL
DitetapkanOleh Direktur
TANGGAL TERBIT: 00 Agustus 2018 Skor
............................................................................................
Monitoring frekuensi
1-4
HALAMAN 2/2
4 jam
5-6
1 jam
7+
berlanjutan
Petugas Perawat/ Bidan jaga, Dokter jaga.
Bidan/ Perawat jaga, Dokter Sp.OG
PROSEDUR
Panggilan darurat
Tindakan 1.
Meningkatkan frekuensi monitoring jika ada perubahan kondisi pasien. 2. Jika perlu menghubungi dokter jaga. Jika pasien mengalami pre eklampsia (sakit kepala, pandangan kabur,nyeri perut), tingkatkan pengawasan. 1. Lapor bidan/ perawat jaga 2. Bidan/ perawat segera monitoring ulang pasien 3. Menghubung dokter spesialis kandungan dan segera konsultasikan 4. Meningkatkan frekuensi monitoring Jika pasien mengalami pre eklampsia (sakit kepala,pandangan kabur, nyeri perut) tingkatkan pengawasan 1. 2. 3. 4.
8.
Dokumentasi
Unit Terkait
Menghubungi dokter Sp.OG Menghubungi Tim emergency Melanjutkan TTV secara berkelanjutan Mempertimbangan pemindahan ke ruang ICU
Respon Klinis
Lembar observasi Modified Obstetric Early Warning Score (MEOWS) 1. Seluruh Ruang Rawat Inap. a. Utari ruang perawatan kelas III b. Bima ruang perawatan kelas II c. Arjuna ruang perawatan kelas I d. Pandu ruang perawatan kelas VIP e. Krisna ruang perawatan kelas SVIP f. Srikandi ruang perawatan Kebidanan kelas III & II 2. Unit Gawat Darurat ( UGD ).