13 0 76 KB
SPO IDENTIFIKASI RESIKO INFEKSI
No Dokumen
NO REVISI 00
HAL
STANDAR OPERASIONAL Tanggal berlaku PROSEDUR Pengertian
Tujuan
1. Proses meminimalkan resiko penyebaran infeksi umum dsn infeksi khusus seperti Hepatitis B dan HIV/AIDS kepada pasien, petugas kesehatan termasuk petugas kebersihan dan rumah tangga. 2. Pencegahan infeksi termasuk : a. Tindakan cuci tangan Desinfeksi sasaran instrument dan pembuangan sampah medis Mencegah Penyebaran infeksi kepada pasien, petugas kesehatan termasuk petugas kebersihan dan rumah tangga.
Kebijakan
RS BMC mengatur tata cara identifikasi resiko infeksi
Prosedur
1. Cuci tangan dasar a. Lepaskan semua perhiasan b. Seluruh permukaan kedua tangan dibasuh dengan air mengalir c. Beri sabun dan gosok tangn mulai telapk tangan, punggung tangan, sela jari-jari dan kuku, ibu jari selama 15-20 detik kemudian bilas dengan air mengalir. d. Keringkan dengan handuk bersih dan kering 2. Desinfeksi sarana instrument dan pembuangan sampah medis a. Pakai sarung tangan b. Rendam instrument kotor/bekas pakai dalam larutan chlorine 0,5% selama 10
Ditetapkan Direktur
c.
d.
e.
f. g. h.
i. j. k.
menit Buang semua bahan habis pakai yang terkontaminasi darah/cairan tubuh pada kantong plastic. Buang benda tajam pada safety box. Dekontaminasi meja tindakan dan semua sarana yang terkontaminasi selama tindakan dengan larutan chlorine 0,5%. Angkat semua instrument/sarung tangan dari larutan chlorine 0,5% setelah terendam 10 menit dan rendam dalam air bersih hingga akan dilakukan pencucian Masukkan instrument ke dalam ember berisi air bersih dan deterjen. Lepaskan instrument-instrumen yang dapat dipisahkan Cuci semua permukaan instrument, sudut-sudut dan bagian beralur/bergigi dengan sikat gigi bekas sampai bersih (selama pencucian instrument tetap terendam dalam air) Bilas dengan air bersih dan mengalir Keringkan dengan handuk atau biarkan mongeri Lakukan sterilisasi pada alat
Unit terkait
SPO IDENTIFIKASI PERALATAN YANG KADALUARSA
No Dokumen
NO REVISI 00
HAL
STANDAR OPERASIONAL Tanggal berlaku PROSEDUR Pengertian
Pengawasan peralatan kadaluwarsa pelaporan dari peralatan kadaluwarsa baik yang berada di pelayanan farmasi, ruang perawatan maupun unit yang lain.
Tujuan
1. Meningkatkan mutu pelayanan 2. Meningkatkan efisiensi melalui penggunaan yang tepat dan keamanan pasien.
Kebijakan
1. Semua unit pelayanan harus mengikuti prosedur dalam mengidentifikasi dan memeriksa tanggal kadaluwarsa dari persediaaan peralatan kesehatan 2. Semua staf pelayanan yang berhubungan dengan peralatan kesehatan harus memeriksa tanggal kadaluwarsa dari peralatan tersebut sebelum mengeluarkan atau menggunakan peralatan
Ditetapkan Direktur
Prosedur
1. Petugas kesehatan memakai APD (Hanskun,masker dll), 2. Petugas melakukan pemeriksaan tanggal kadaluarsa setiap sebulan sekali. 3. Petugas melakukan pemeriksaan di mulai dari tanggal, bulan, dan tahun secara teliti dan seksama. 4. Alat dan obat yang di temukan dalam keadaan kadaluarsa di sisihkan ke tempat / ruangan khusus.
Unit terkait
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit
Farmasi Rawat Jalan Gawat Darurat OK/VK Rawat Inap Ibu Bayi Transisi dan Level IIB Akutansi dan Keuangan
JUDUL SPO
No Dokumen
NO REVISI 00
HAL
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Tanggal berlaku
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Unit terkait
JUDUL SPO
Ditetapkan Direktur
No Dokumen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Unit terkait
NO REVISI 00
Tanggal berlaku
HAL
Ditetapkan Direktur
JUDUL SPO
No Dokumen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Unit terkait
NO REVISI 00
Tanggal berlaku
HAL
Ditetapkan Direktur