Spo Oportunistik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RS HARAPAN KELUARGA



PENJELASAN INFEKSI OPORTUNISTIK (IO) No. Dokumen :



No. Revisi :



Halaman : 1/3



Jl. Ahmad Yani No. 9, Selagalas, Kec. Mataram, Phone : (0370) 6177000 Tanggal terbit :



Ditetapkan Oleh Direktur RS Harapan Keluarga



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)



PENGERTIAN



dr. MOCH. FUAD PLT Direktur Infeksi oportunistik (IO) adalah infeksi yang timbul karena penurunan kekebalan tubuh, dimana pada orang normal infeksi tersebut dapat dikendalikan oleh kekebalan tubuh, contoh infeksi oportunistik adalah kandidiasis (infeksi jamur kandida), infeksi cytomegalovirus (CMV), Virus herves simpleks,, toksoplasmosis dan tuberculosis (TBC).



TUJUAN



1. Menurunkan angka kesakitan infeksi oportunistik pada pasien dengan resiko tinggi HIV/AIDS melalui peningkatan mutu pelayanan konseling dan testing hiv. 2. Memperbaiki keadaan umum pasien ODHA yang mengalami infeksi oportunistik.



KEBIJAKAN



Keputusan Direktur Rumah Sakit Harapan Keluarga Nomor….../….../……. tentang Kebijakan Penanggulangan Pasien HIV dan AIDS Dalam Pelayanan di Rumah Sakit Harapan Keluarga.



PROSEDUR



A. Penanganan infeksi oportunistik pasien terpajan HIV 1. Lakukan penilaian kemungkinan pasien terinfeksi HIV 2. Lakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik serta evaluasi bila ada tanda dan gejala infeksi HIV atau infeksi oportunistik “IO”. 3. Lakukan pemeriksaan dan pengobatan yang sesuai. 4. Identifikasi kebutuhan untuk ARV (Anti Retro Viral). 5. Lakukan uji diagnostik HIV



RS HARAPAN KELUARGA



PENJELASAN VOLUNTARY COUNSELING TEST (VCT) No. Dokumen :



No. Revisi :



Halaman : 2/3



Jl. Ahmad Yani No. 9, Selagalas, Kec. Mataram, Phone : (0370) 6177000 Tanggal terbit : STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)



Ditetapkan Oleh Direktur RS Harapan Keluarga



dr. MOCH. FUAD PLT Direktur B. Penanganan infeksi oportunistik pasien dengan penyakit berat tinggi HIV 1. Identifikasi faktor resiko HIV 1.1 Status penyakit HIV pada ibu (jika pasien 1.2 1.3



bayi/anak) Pernah melakukan tranfusi Penularan seksual (pernah melakukan seks



bebas) 1.4 Pemakaian narkotika suntik 1.5 Cara kelahiran dan laktasi (pada bayi). 2. Lakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik serta evaluasi bila ada tanda dan gejala infeksi HIV atau infeksi oportunistik. 3. Lakukan pemeriksaan dan pengobatan yang spesifik atau sesuai dengan penyakit yang ditemukan. 4. Identifikasi factor resiko atau gejala yang sesuai dengan infeksi HIV atau infeksi oportunistik. 5. Lakukan uji diagnostik. C. Hal-hal yang perlu diperhatikan 1. Manifestasi klinis HIV stadium lanjut atau hitung CD4 + yang rendah pada ibu merupakan factor resiko penularan HIV dari ibu ke bayi selama kehamilan, persalinan dan laktasi. 2. Pemberian ARV pada ibu dalam jangka waktu lama mengurangi resiko transmisi HIV. 3. Transmisi HIV dapat terjadi melalui laktasi, anak mempunyai resiko mendapat HIV selama mendapat ASI.



RS HARAPAN KELUARGA



PENJELASAN VOLUNTARY COUNSELING TEST (VCT) No. Dokumen :



No. Revisi :



Halaman : 3/3



Jl. Ahmad Yani No. 9, Selagalas, Kec. Mataram, Phone : (0370) 6177000 Tanggal terbit :



Ditetapkan Oleh Direktur RS Harapan Keluarga



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) dr. MOCH. FUAD PLT Direktur 4. Pada anak usia < 18 tahun, uji antibody HIV harus dikerjakan. UNIT TERKAIT



1 2 3 4



Tim PPI RS Keperawatan bidang pelayanan medis Bidang penunjang medis Bagian rumah tangga