Spo Pelepasan Implant [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENCABUTAN IMPLANT



No. Dokumen



RUMAH SAKIT UNIVERSITAS RIAU



Halaman



0



1/2



/UN19.5.3.2.7/TU/2017



PROSEDUR OPERASIONAL



Tanggal terbit



STANDAR



30 April 2017



PENGERTIAN



No. Revisi



Ditetapkan oleh Direktur,



dr. Zulharman, M.Med, ED NIP. 19790129 200501 1001 Melakukan pencabutan alat kontrasepsi yang diletakkan di bawah kulit lengan atas dengan 2 jumlah kapsul yang bekerja untuk menekan ovulasi dan mengentalkan lendir serviks.



TUJUAN



KEBIJAKAN



PERMENKES NO HK.02.02/MENKES/149/1/2010 Tentang izin & penyelengaraan Bidan. Alat



PROSEDUR



1. Meja periksa untuk berbaring klien 2. Alat penyangga lengan 3. Kain penutup steril 4. Sepasang sarung tangan steril 5. Sabun untuk mencuci tangan 6. Larutan antiseptik untuk disinfeksi kulit(betadine) 7. Zat anastesi lokal ( Lidocain) 2 8. Skapel 9. bisturi 11atau 15 10. 11. 12. 13.



Kasa pembalut atau plester Kasa steril Epinefrin (untuk tindakan emergency) Klem lengkung dan lurus ( Klem U)



14.



Pinset anatomis



15.



Bak instrumen



16. 17.



Set Heating kom 2 (1 com berisi larutan klorin 0,5% untuk tempat



implant) 18.



Duk bolong steril



RUMAH SAKIT UNIVERSITAS RIAU



No. Dokumen



No. Revisi



Halaman



0



2/2



19.



Sepasang Handscoon steril



20.



APD



21.



Aquabidest



Instruksi kerja i.



Identifikasi pasien



ii.



Skrining pra pemasangan (tanyakan Riwayat Alergi



iii.



Jelaskan Prosedur pencabutan



iv.



Informed consent



I.



Tindakan sebelum pencabutan



a. Mempersilahkan klien untuk mencuci seluruh lengan dan tangan dengan sabun dan air yang mengalir serta membilasnyapastikan tidak terdapat sabun b. Mempersilahkan klien berbaring dengan lengan yang lebih jarang digunakan diletakkan pada lengan penyangga atau meja samping. Lengan harus disangga dengan baik dan dapat digerakkan lurus atau sedikit bengkok sesuai dengan posisi yang disukai oleh klinisi untuk memudahkan pencabutan c. Meraba kedua kapsul untuk menentukan lokasinya, untuk menentukan tempat insisi, raba (tanpa sarung tangan) ujung kapsul dekat lipatan siku, bila tidak dapat meraba kapsul, lihat lokasi pemasangan pada rekam medik klien d. Memastikan posisi dari setiap kapsul dengan membuat tanda pada kedua ujung setiap kapsul dengan menggunakan spidol e. Mencek kelengkapan alat dan dekatkan agar



mudah dicapai f. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan dengan air bersih g. Pakai sarung tangan steril atau DTT (ganti sarung tangan untuk setiap klien guna mencegah kontaminasi silang) h. Melakukan antiseptik pada tempat pencabutan, Mulai mengusap dari tempat yang akan dilakukan insisi ke arah luar dengan gerakan melingkar sekitar 8 – 1 Cm dan biarkan kering sebelum memulai tindakan. i. menggunakan duk bolong untuk menutupi lengan. j. sekali lagi raba seluruh kapsul untuk mentukan lokasinya. k. Menyuntikan anastesi lidokain pada tempat yang akan diinsisi,lakukan aspirasi untuk memastikan jarum tidak masuk kepembuluh darah.suntikan sedikit



(0,3



cc)



lidokain.kemudian



tanpa



memindahkan jarum ,masukan kebawah kulit (subdermis),Hal ini akan membuat kulit terangkat dari jaringan lunak dibawahnya dan dorong jarum menelusuri bawah kulit hingga 4 cm,kemudian tarik jarum samnbil menyuntikan lidokain pada kedua



jalur



kapsul



(masing-masing



1



ml)membentuk huruf V. l. uji tempat anastesi apakah sudah bekerja atau belum.



II.



Tindakan pencabutan kapsul a. Tentukan lokasi insisi yang mempunyai jarak sama dari ujung bawah semua kapsul kira-kira 4 mm dari ujung bawah kapsul b. Pada



lokasi



yang



sudah



dipilih,



buat



insisi



melintang yang kecil lebih kurang 4 mm dengan



RUMAH SAKIT UNIVERSITAS RIAU



No. Dokumen



No. Revisi



Halaman



0



2/2



menggunakan



bisturi,



3)Mulai



dengan



mencabut kapsul yang mudah diraba dari luar atau yang terdekat tempat inisisi c. Mendorong ujung kapsul ke arah luka insisi dengan jari tangan sampai ujung kapsul tampak pada luka insisi, d. saat



ujung



kapsul



tampak



pada



luka



insisi,masukan klem lengkung kemudian jepit ujung kapsul,tarik keluar dan Bersihkan,tarik keluar dan bersihkan ujung kapsul dari jaringan ikat mengunakan bisturi. e. Menjepit ujung kapsul yang sudah terbebas dari jaringan anatomis



ikat



dengan



sambil



menggunakan



melepaskan



jepitan



pinset klem



lengkung,kemudian tarik kapsul hingga terlepas. f. Pilih



kapsul



berikutnya



yang



tampak



paling



mudah dicabut, gunakan teknik yang sama untuk mencabut kapsul berikutnya g. Meletakkan kapsul ke dalam kom berisi larutan klorin 0,5 % 8 III.



Metode pencabutan teknik U a. Tentukan lokasi insisi pada kulit diantara 1 dan 2, ±5 mm dari ujung kapsul dekat siku b. Buat insisi kecil (4 mm) memanjang sejajar diantara sumbu panjang kapsul dengan menggunakan skapel c. Masukkan ujung klem pemegang implant secara hatihati melalui luka insisi d. Fiksasi kapsul yang letaknya paling dekat luka insisi dengan jari telunjuk sejajar panjang kapsul e. Masukkan



klem



lebih



dalam



sampai



ujungnya



menyentuh kapsul, buka klem dan jepit kapsul dengan sudut yang tepat f. Bersihkan



kapsul



dari



mengelilinginya



jaringan



dengan



ikat



yang



mengosok-gosok



menggunakan kasa steril unutk g. Gunakan klem lengkung untuk menjepit kapsul yang sudah terpapar , lepaskan klem pemegang implant dan cabut kapsul h. Pencabutan kapsul berikutnya adalah yang tampak paling mudah dicabut, gunakan teknik yang sama untuk mencabut IV.



Menutup luka insisi a. Membersihkan



tempat



menggunakan



insisi



rapatkan



dengan



Nacl



bekas



luka



insisi,kemudian tutup dengan band aid atau kasa steril dan plester. b. Jika



luka



insisi



agak



besar/lebar



lakukan



penjahitan tempat luka insisi. c. Mempersilahkan



klien



untuk



merapikan



pakaiannya dan duduk. d. Membuang semua peralatan bekas pakai ketempat sampah medis dan non medis ,benda tajam dibuang ke safety box. e. Merendam semua peralatan bekas pakai kedalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit. f. Melepaskan dengan



handscoon



sabun



dan



dan



air



Mencuci



mengalir



tangan



kemudian



keringkan dengan tisu. g. Melakukan pendokumentasian dan memberikan PENKES kepada akseptor KB .



UNIT TERKAIT



KIA



RUMAH SAKIT UNIVERSITAS RIAU



Tindakan Disiapkan Diperiksa Disetujui



No. Dokumen



Nama



No. Revisi



Halaman



0



2/2



Jabatan Ka. Keperawatan Mgr. Kep. Penmed Direktur



Tandatangan



Tanggal