Spo Pemasangan Et Tube [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMASANGAN ET TUBE



RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMBAWA



No. Dokumen



No. Revisi



104/MDGs/XI/2017



00



Tanggal terbit STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL



PENGERTIAN TUJUAN



KEBIJAKAN



PROSEDUR



Halaman 1/2



Ditetapkan Direktur RSUD Sumbawa



4 November 2017 dr. Selvi NIP: 19761022 200312 2 007 suatu tindakan memasukkan pipa khusus ke dalam saluran pernafasan melaui trachea Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk : 1. Kebutuhan akan ventilasi mekanik 2. Kebutuhan akan hygiene pulmoner 3. Kemungkinan aspirasi 4. Kemungkinan obstruksi jalan nafas bagian atas 5. Pemberian anastesi Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sumbawa No.60a Tahun 2017 Tentang Kebijakan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif Rumah Sakit Umum Daerah Sumbawa Persiapan Alat : 1. Endotracheal (ET) tube dalam berbagai ukuran 2. Stylet (sejenis kawat yang dimasukkan dalam kateter dan canula dan menjaga canula tersebut agar tetap kaku/tegak) 3. Laryngoscope, bengkok dan berujung lurus 4. Forcep macgill (hanya untuk intubasi naso tracheal) 5. Jelly 6. Spuit 10 cc 7. Jalan nafas orofaringeal 8. Resusitasi bag dengan adafter dan masker yang dihubungkan dengan tabung oksigen dan flow meter 9. Peralatan penghisap lendir 10. Canule penghisap dengan sarung tangan 11. Ujung penghisap tonsil yankauer 12. Plester 1 cm 13. Ventilator atau set oksigen 14. Restrain 15. Mesin monitor jantung/EKG 16. Stetoskop 17. Ambubag/bag valf masker/bagging 18. Alat resusitasi jantung paru Pelaksanaan 1. Alat-alat di atur disebelah kiri pasien : laringoskop dalam posisi terbalik. Disebelah kanan pasien : ambubag, ET, Oroparingeal airway, spuit, plester. 2. Jelaskan prosedur pada keluarga atau orang tua 3. Sebelum melakukan intubasi wajib dilakukan Ventilasi Tekanan



STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMASANGAN ET TUBE



RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMBAWA



UNIT TERKAIT



No. Dokumen



No. Revisi



104/MDGs/XI/2017



00



Halaman 2/2



Positif (VTP) O2 100% dengan tujuan untuk mencegah hypoxia, caranya dengan : a. 2 jari berada di atas sungkup muka, menekan sungkup muka ke bawah, 3 jari lain berada di ramus mandibula, mengangkat mandibula ke atas, dengan gerakan yang lembut, b. kantung ambubag di tekan sampai dada terangkat. VTP dilakukan sampai pasien tidak hypoxia lagi, yang bisa dilihat dari saturasi oksigen yang baik atau tidak ada tanda sianosis di sentral maupun perifer. c. Apabila dada tidak terangkat maka dilakuna manuveir jalan nafas kembali untuk membuka nafas. 4. Yakinkan bahwa pasien mendapat terapi intravena yang stabil. 5. Tempatkan peralatan henti jantung di samping tempat tidur 6. Periksa untuk meyakinkan bahwa peralatan penghisap (suction) dan ambubag sudah tersedia dan berfungsi dengan baik hubungkan ujung penghisap dan kouer dan sumbernya 7. Jika pasien tidak dalam monitor jantung, hubungkan pada monitor atau EKG 8. Gunakan laringoskope intubasi : a. laringoskope dinyalakan. Buka mulut dengan tangan kanan, gerakan jari menyilang (ibu jari menekan mandibula ke bawah, jari telunjuk menekna maksila ke atas). b. Pegang laringoskop dengan tangan kiri. Masukkan mulai dari sisi kanan kemudian menyingkirkan lidah ke kiri. c. Cari epiglotis, tempatkan ujung bilah laringoskop di valekula (pertemuan epiglottis dan pangkal lidah) angkat epiglottis dengan elevasi laringoskop ke atas (jangan menggunakan gigi seri atas sebagai tumpuan) untuk melihat plika vokalis. d. Bila tidak terlihat, minta bantuan asisten untuk melakukan BURP manuveir (Back Up Right Pressure) pada kartilago sampai terlihat plika vokalis. e. Masukkan ET sampai ujung proksimal cuff ET melewati plika vokalis. f. Kembangkan cuff ET secukupnya (sampai tidak ada kebocoran udara). g. Cek dengan cara memberikan VTP dengan auskultasi menggunakan stetoskop, bandingkan suara nafas paru kanan sama dengan paru kiri. h. Setelah pasti diletakkan di trakea, pasang OPA supaya tidak tergigit oleh pasien i. Fiksasi supaya tidak lepas, mulai dari sisi sebelah atas kemudian memutar dan menyilang ke sebelah bawah Instalasi Rawat Intensif Instalasi Gawat Darurat