Spo - Pemasangan Pipa Nasofaring [PDF]

Citation preview

RSU TEUNGKU PEUKAN KAB ACEH BARAT DAYA



Jln. Nasional Padang Meurantee



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL



PROSEDUR PEMASANGAN PIPA NASOFARING No. Dokumen



No. Revisi



Halaman



……………….



00



1/1



Ditetapkan Direktur RSU Teungku Peukan Kabupaten Aceh Barat Daya Tanggalterbit 25 September 2017 dr. ADI ARULAN MUNDA. NIP. 19750808 200804 1 001



Pengertian



Rangkaian tindakan yang dilakukan untuk mengatasi obstruksi jalan nafas atas melalui pemasangan pipa nasofaring.



Tujuan



Membebaskan obstruksi jalan nafas atas



Kebijakan



Surat Keputusan Direktur RSU Teungku Peukan Nomor: 820/ 51/ SK / 2017 Tanggal 29 Agustus 2017 Tentang Kebijakan Pelayanan Anestesi ringan, moderat, dan dalam di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan Kabupaten Aceh Barat Daya



Prosedur



A. SASARAN 1.



Pasien yang akan dilakukan operasi yang mengalami obstruksi jalan nafas atas di kamar operasi IBS



2.



Pasien yang mengalami obstruksi jalan nafas atas di kamar operasi IBS



B. PELAKSANAAN 1.



Petugas memastikan bahwa pasien perlu dilakukan tindakan ini



2.



Mempersiapkan peralatan; pipa nasopharing sesuai ukuran pasien.



3.



Memposisi pasien terlentang



4.



Pilih ukuran yang cock untuk lubang hidung kiri atau kanan (sebesar jari kelingking pasien, panjang pipa dapat diukur antara lubang hidung hingga trachus telinga)



5.



Basahi pipa dengan air atau pelican. .



RSU TEUNGKU PEUKAN KAB ACEH BARAT DAYA



Jln. Nasional Padang Meurantee



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL



PROSEDUR PEMASANGAN PIPA NASOFARING No. Dokumen



No. Revisi



Halaman



……………….



00



1/2



Ditetapkan Direktur RSU Teungku Peukan Kabupaten Aceh Barat Daya Tanggalterbit 25 September 2017 dr. ADI ARULAN MUNDA. NIP. 19750808 200804 1 001



Prosedur



6. Masukkan pipa tegak lurus melalui salah satu lubang hidung dengan arah irisan ujung pipa menghadap ke septum nasi. Dan lengkung pipa selalu mengarah ke depan



7. Dorong pelan-pelan hingga seluruh pipa masuk rongga hidung. 8. Petugas mengamati jalan nafas dan pernafasan pasien, apakah jalan nafas telah bebas & pasien dapat bernafas spontan 9. Apabila jalan nafas pasien belum terbebas sempurna, maka dapat dipertimbangkan untuk melakukan pembebasan jalan nafas dengan tindakan medis lain. 10. Pemasangan pipa ini dapat diakhiri apabila pasien tidak memerlukannya lagi atau pasien telah sadar. Petugas / unit terkait



1. Perawat / Penata anestesi



2. Perawat Ruang Pulih / PACU 3. Perawat kamar operasi