Spo Pembersihan Lingkungan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMBERSIHAN LINGKUNGAN



No Dokumen



Tanggal terbit STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)



No. Revisi .



Halaman 1/2



Ditetapkan, Direktur RSIA “abby”



Dr. Andi Mahato Lase



PENGERTIAN



\ TUJUAN



KEBIJAKAN



PROSEDUR



Pembersihan lingkungan adalah berbagai upaya yang dilakukan untuk dapat mengendalikan berbagai factor lingkungan (fisik, biologi) di rumah sakit dengan cara meminimalkan atau mencegah terjadinya transmisi mikroorganisme dari lingkungan kepada pasien, petugas, pengunjung disekitar sarana kesehatan.



Untuk menciptakan lingkungan yang bersih, aman dan nyaman sehingga dapat meminimalkan atau mencegah terjadinya transmisi mikroorganisme dari lingkungan kepada pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat disekitar rumah sakit dan fasilitas kesehatan sehingga infeksi rumah sakit dan kecelakaan kerja dapat di cegah.



Sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak “abby” Nomor : Semua area di lingkungan rumah sakit harus dilakukan pembersihan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman dan mengurangi transmisi mikroorganisme yang menimbulkan penyakit 1. Petugas yang melakukan pembersihan harus mematuhi SPO yang telah ditetapkan.



1. Semua permukaan horizontal di tempat dimana pelayanan yang disediakan untuk pasien harus dibersihkan setiap hari dan bila terlihat kotor. Permukaan tersebut juga harus dibersihkan bila pasien sudah keluar dan sebelum pasien baru masuk perawatan 2. Permukaan semua peralatan di kamar perawatan yang kontak langsung dengan pasien harus dibersihkan dan di disinfeksi sebelum digunakanoleh pasien lainnya 3. Kain lap yang digunakan untuk pembersihan permukaan lingkungan harus dibahasi sebelum digunakan (membersihkan debu dengan kain kering atau dengan sapu dapat menimbulkan aerosolisasi dan harus dihindari) 4. Larutan desinfektan, kain lap dan kain pel harus diganti secara berkala atau bila tampak kotor 5. Semua peralatan pembersihan harus dibersihkan dan dikeringkan setelah digunakan 6. Kain pel yang dapat digunakan kembali harus dicuci dan dikeringkan setelah digunakan dan sebelum disimpan 7. Tempat-tempat disekitar pasien harus bersih dari peralatan serta perlengkapan yang tidak perlu sehingga memudahkan pembersihan menyeluruh setiap hari 8. Meja pemeriksaaan dan peralatan disekitarnya yang telah digunakan pasien yang diketahui atau suspek terinfeksi Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) yang dapat menimbulkan kekhawatiran harus dibersihkan dengan disinfektan segera setelah



PEMBERSIHAN LINGKUNGAN



No Dokumen



No. Revisi .



Halaman 1/1



digunakan 9. Tidak direkomendasikan fooging dengan alasan sebagai berikut: a. Hasilnya tidak optimal karena tidak terjangkau bagian terdalam dari permukaan peralatan yang ada di ruangan b. Memakan waktu yang lama c. Chemical fooging mengandung carsinogenic



UNIT TERKAIT



1. 2. 3. 4.



Rawat Inap Rawat Jalan Kamar Operasi IGD