SPO Pembersihan Ruang Pasien [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Yesi
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMBERSIHAN RUANGAN PASIEN No. Dokumen



No. Revisi



Halaman



00



1 dari 6 Ditetapkan,



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)



Tanggal Terbit



Direktur RSU Kartini



dr. Hernowo Anggoro W., M.Kes Pembersihan ruangan pasien dilakukan secara rutin, sewaktuPENGERTIAN



waktu dan segera setelah pasien pulang. Dikerjakan oleh petugas kebersihan ruangan tersebut dengan tetap di monitor oleh petugas/ staf ruangan tersebut. 1. Untuk mencegah/ meminimalkan terjadinya infeksi melalui



TUJUAN



ruangan, pasien, petugas, keluarga dan pengunjung. 2. Agar ruangan tetap bersih dan kelihatan rapi serta siap pakai kapan saja dibutuhkan/ ditempati pasien baru. 1. SK Menkes No. 270/Menkes/SK/III/2007 tentang Pedoman Manajerial PPI di RS dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya. 2. SK Menkes No. 382/ Menkes/SK/III/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan PPI di RS dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya.



KEBIJAKAN



3. SK Menkes No. 129/Menkes/SK/II/2008 tentang SPM RS. 4. SK Menkes 1165.A/Menkes/SK/X/2004 tentang KARS. 5. SE Dirjen Bina Yanmed No.HK.03.01/III/3744/08 tentang Pembentukan Komite PPI RS dan Tim PPI RS. 6. Undang-Undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 7. Undang-Undang RI No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.



PROSEDUR



Pembersihan ruangan dibagi atas tiga yaitu : A. Pembersihan rutin a. Dilakukan 2x sehari setiap shift pagi dan shift siang. b. Dibersihkan oleh petugas kebersihan (cleaning service) dan dimonitor oleh staf ruangan. 1. Persiapan alat kebersihan : a. Ember b. Mop pe c. Sapu / lobby duster



d. Lap e. Plastik 2. Prosedur : a. Lakukan kebersihan tangan sebelum memulai pekerjaan. b. Gunakan Alat Pelindung Diri : sarung tangan dan masker. c. Lakukan pembersihan semua tempat sampah, dicuci dan dilap sampai kering. d. Ganti plastik sampah sesuai kebutuhan. e. Dusting atau mengelap rak-rak, lemari, meja dan jendela dengan cloryn yang dilarutkan dengan air bersih. f. Bersihkan wastafel dengan air biasa kemudian dilap sampai kering. g. Sapu lantai pada sisi yang paling jauh dari pintu keluar dengan menggunakan sapu. h. Lanjutkan pengepelan lantai menggunakan kain pel yang sudah dibasahi air dan dicampur bahan kimia pembersih secara merata mulai dari area terjauh dari pintu keluar. i. Sikat kamar mandi dan dinding kamar mandi dengan larutan chemical fitrol kemudian keringkan. j. Periksa kembali ruangan, bila ada kerusakan laporkan kepada penanggung jawab ruangan dan kepada penanggung jawab petugas kebersihan. k. Rapikan kembali semua peralatan dan buka sarung tangan. l. Lakukan kebersihan tangan. B. Pembersihan sewaktu-waktu Dilakukan saat kotor dan harus segera dibersihkan dengan instruksi dari staf ruangan. 1. Persiapan alat kebersihan : a. Ember. b. Kain pel. c. Sapu/ lobby duster. d. Lap. 2. Prosedur a. Lakukan kebersihan tangan sebelum memulai pekerjaan. b. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) : sarung tangan dan masker. c. Segera bersihkan ruangan yang kotor dengan cepat dan tepat. d. Periksa kembali ruangan, bila ada kerusakan laporkan kepada penanggung jawab ruangan dan kepada penanggung jawab petugas kebersihan. e. Rapikan kembali semua peralatan dan buka sarung tangan. f. Lakukan kebersihan tangan. C. Pembersihan besar secara umum ( General Cleaning ) a. Dilakukan segera setelah pasien pulang.



b. Waktu pembersihan selama 1 – 2 jam. 1. Persiapan alat kebersihan : a. Ember. b. Kain pel. c. Sapu/ lobby duster. d. Lap. e. Plastik. 2. Prosedur : a. Lakukan kebersihan tangan sebelum memulai pekerjaan. b. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) : sarung tangan dan masker. c. Lakukan pembersihan semua tempat sampah walaupun belum penuh ¾, segera dicuci dan dilap sampai kering. Buang sampah benda tajam walaupun belum penuh ¾ (khusus ruangan ICU dan ruang isolasi bertekanan negatif, dan ruangan bertekanan positif (ruangan Immunocompromise). d. Ganti plastik sampah sesuai kebutuhan. e. Dusting atau lap rak-rak di dalam ruangan (furniture), meja pasien, tempat tidur pasien sampai ke roda-roda tempat tidur, jendela, kaca, kabel-kabel, plafon, dinding, serta bersihkan wastafel sampai bersih dengan lap basah setelah itu di keringkan. f. Sapu lantai pada sisi yang paling jauh dari pintu keluar dengan menggunakan sapu. g. Sapu dan bersihkan sudut-sudut lantai dan lap bersih sehingga tidak ada penumpukan debu di area tersebut. h. Bila yakin sudah tidak ada debu lalu lanjutkan pengepelan lantai menggunakan kain pel yang sudah dibasahi air dan dicampur bahan kimia pembersih secara merata, mulai dari area terjauh dari pintu keluar. Periksa kembali ruangan, bila ada kerusakan laporkan kepada penanggung jawab ruangan dan kepada penanggung jawab petugas kebersihan. i. Rapikan kembali semua peralatan dan buka Alat Pelindung Diri (APD), sarung tangan dan masker. j. Lakukan kebersihan tangan dan informasikan kepada petugas ruangan bahwa ruangan siap dipakai. k. Petugas/ staf ruangan mengecek kembali apakah ruangan sudah bisa dipakai, bila pembersihan belum maksimal, dapat dilakukan ulang oleh petugas kebersihan. l. Petugas/ staf ruangan mengecek kembali apakah ruangan sudah bisa dipakai, bila pembersihan belum maksimal, dapat dilakukan ulang oleh petugas kebersihan.



Lingkungan a. Tidak dianjurkan melakukan fogging desinfectan. b. Segera bersihkan permukaan lingkungan yang terkontaminasi darah atau cairan tubuh pasien. c. Pertahankan udara lingkungan memadai. d. Batasi jumlah personil di ruangan. e. Batasi jumlah pengunjung maksimum dua orang sekali berkunjung.



UNIT TERKAIT



1.Ruang Rawat Inap 2.Kamar Bedah