SPO Penyimpanan [PDF]

Citation preview

Alur penyimpanan barang



Alur pengeluaran barang



SPO PENYIMPANAN BARANG FARMASI DI GUDANG FARMASI No.Pokok 244/r-SPO/XII/2020



No. Revisi Tangerang,



Halaman 1 dari 2



Tgl Terbit. 6 September 2020 Prosedur Tetap



.



                            



Direktur                               Kegiatan menerima, menyimpan dan memelihara sediaan obat dengan cara menempatkan sediaan farmasi yang diterima pada tempatnya yang aman dan



Pengertian Tujuan



menjamin mutunya. Sebagai acuan bagi petugas dalam menerima dan menyimpan obat. 1. Penerimaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai merujuk pada permenkes No. 72 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan



Kebijakan Prosedur



Kefarmasian Di Rumah Sakit. 1. Terima obat dari distributor oleh petugas gudang farmasi(Apoteker/AA yang tersertifikasi) sesuai dengan SPO yang ada. 2. Tulis di kartu stok obat/alkes yang diterima meliputi (Tanggal masuk, tanggal kadaluarsa,no batch, jumlah obat). 2. Simpan sediaan farmasi pada rak rak penyimpanan berdasarkan bentuk sediaan dan disusun secara alfabetis, FEFO dan FIFO sesuai kelompok. 3. Simpan bahan obat pada kondisi yang sesuai layak dan menjamin stabilitasnya. 4. Perhatikan obat obat yang penyimpanannya peka terhadap matahari dengan menjauhkan dari matahari. 5. Perhatikan suhu ruangan penyimpanan obat. 6. Simpan obat psikotropika dan narkotika di lemari khusus dan selalu dalam keadaan terkunci.(pintu ganda dengan kunci yang berbeda). 7. Simpan vaksin dalam refrigerator (sistem rantai dingin) dan harus dilindungi dari kemungkinan terputusnya aliran listrik.



8. Letakkan obat di atas palet dengan ketinggian palet minimal 10 cm. 9. Obat dan alkes dengan penamaan yang mirip atau LASA tidak ditempatkan berdekatan dan diberi penandaan khusus untuk mencegah kesalahan pengambilan obat 10. Obat high alert harus ditempatkan dalam lemari dan diberi garis merah. Kemudian diberi tanda khusus pada setiap kemasan ·              Gudang farmasi Unit terkait



·              IFRS SPO DISTRIBUSI BARANG FARMASI DI GUDANG FARMASI No.Pokok 245/r-SPO/XII/2020



No. Revisi Tangerang,



Halaman 1 dari 2



Tgl Terbit. 6 September 2020 Prosedur



.



                            



Tetap



Direktur                               Kegiatan pendistribusian perbekalan farmasi untuk memenuhi kebutuhan



Pengertian Tujuan



dibagian Instalasi Farmasi Rumah Sakit Sebagai acuan bagi petugas dalam mendistribusikan obat. Penerimaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai merujuk pada permenkes No. 72 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan



Kebijakan Prosedur



Kefarmasian Di Rumah Sakit. 1. Pendistribusian dari gudang farmasi ke satelit farmasi sesuai dengan surat permintaan dari masing-masing instalasi farmasi tersebut. 2.



Memeriksa formulir permintaan apakah ada persetujuan dari pejabat yang berwenang,



3.



Memeriksa persediaan perbekalan farmasi yang diminta apakah tersedia atau tidak,



4.



Menanyakan kembali apabila ada permintaan yang berlebihan atau tidak wajar,



5.



Mengeluarkan perbekalan yang diminta secara FIFO/FEFO,



6.



Mencatat di kartu stock : tanggal pengeluaran, jumlah barang, dan unit peminta



7.



Menuliskan keterangan atau alasan pada salinan formulir permintaan apabila ada permintaan yang tidak terlayani,



8.



Mencatat perbekalan farmasi yang tidak terlayani dalam buku catatan evaluasi,



9.



Meminta tanda tangan atau pengesahan kepala Instalasi farmasi/kepala sub Instalasi perbekalan farmasi sebagai tanda disetujuinya permintaan.



10.



Menyerahkan perbekalan farmasi yang diminta kepada petugas dari unit peminta, serta meminta untuk menuliskan tanggal dan jam penyerahan, nama terang petugas dan tanda tangan sebagai bukti penyerahan,



11. Mengarsipkan formulir asli. ·              Gudang farmasi Unit terkait



·              IFRS