Spo Time Out [PDF]

Citation preview

PELAKSANAAN SIGN IN, TIME OUT, DAN SIGN OUT



RSUD MUNYANG KUTE REDELONG Jln. Teritit-Pondok Baru Sp IV Kite Kering No. Telp/Fax (0643) 7426252,74226262



No. Dokumen



No. Revisi



Halaman 1 dari 3



Tanggal terbit STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)



PENGERTIAN



TUJUAN



KEBIJAKAN



15 Juni 2016



Ditetapkan/disahkan, Direktur



dr. ELISA LISIKMIKO, MKM Nip. 19660312 200212 2 002



Langkah langkah yang dilakukan tim pembedahan untuk menyamakan persepsi tntang tindakan yang akan dilakukan dengan memberlakukan metode verifikasi sebelum dan sesudah pasien dilakukan operasi verifikasi dilakukan dengan mengisi checklist pra operasi, checklist keselamatan pasien operasi (sign in, time out, sign out) 1). Membantu tim agar konsisten mengikuti beberapa langkah keselamatan pasien. 2). Memandu interaksi verbal antar tim 3). Menurunkan angka kejadian tidak diharapkan (salah lokasi, salah prosedur, salah pasien operasi) dikamar operasi



1. Peraturan Direktur RSUD-MKR Kabupaten Bener Meriah No. 445/ /RSUD-MKR/2016 tentang kesiapan tindakan operasi yang akan dilakukan di kamar operasi. 2. Keputusan Direktur RSUD-MKR Kabupaten Bener Meriah No. 445/ /RSUD-MKR/2016 tentang panduan penandaan lokasi operasi dan kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi.



1. SIGN IN : a. Sesaat sebelum pasien dibawa keruang operasi b. Persiapan alat : form keselamatan pasien operasi dan alat tulis c. Tim OK : dr.operator, dr. anesthesia, perawat asisten, perawat instrument, perawat sirkuler d. Perawat sirkuler : - berikan salam - perkenalkan diri - perkenalkan dr. anestehesi - jelaskan tujuan sign In - konfirmasi ulang identitas pasien - Cocokkan apa yang disebut pasien dengan gelang pasien dan rekam medis pasien - Pastikan pasien mengetahui tindakan operasi yang akan dilakukan pada pasien. - Tanyakan pada pasien lokasi operasi sambil melakukan pengecekan, apakah sudah diberi tanda lokasi daerah operasi atau belum. - Tanyakan apakah tanda tangan/cap jari pasien yang ada dalam form informed consent adalah tanda tangan/cap jari pasien, kecuali pasien tidak sadar. - Tanyakan pada pasien apakah pasien mempunyai riwayat alergi - Cocokkan dengan gelang (merah) jika ada alergi. - Tanyakan pada dr. anesthesia :  Apakah alat dan mesin sudah siap digunakan.  Apakah ada masalah dengan pernafasan pasien.  Apakah pasien memiliki resiko perdarahan.  Apakah perlu akses intravena line lebih dari satu. e.



Setelah ceklis terisi semua perawat instrument, perawat sirkuler, dr. anesthesia, peñata anesthesia, dr. operator, segera bubuhkan nama terang dan tanda tangan dibagian bawah ceklis.



2. TIME-OUT a. Waktu pelaksanaan : sesaat sebelum dilakukan insisi b. Persiapan : ceklist keselamatan pasien operasi dan alat tulis c. Pemberi kode untuk dimulainya time out adalah perawat instrument/Perawat asisten d. Yang membacakan : perawat sirkuler/onloup e. Perawat sirkuler /onloup membacakan urutan sesuai yg tertera pada ceklist sambil melakukan ppengisian ada ceklist (tanggal, bulan, tahun, jam dilakukannya time out) f. Setiap anggota tim memperkenalkan diri sesuai perannya masing-masing g. Operator menyebutkan nama pasien, usia, tindakan dan lokasi operasi h. Dr. operator/dr. anesthesia memastikan apakah antibiotic profilaksis sudah diberikan i. Perawat sirkuler /onloup : Tanyakan kepada operator/ dr. anethesi langkah apa yang perlu dlakukan jika terjadi kondisi, apakah ada hal khusus yang perlu diantisipasi, apakah perlu dipasang X-Ray pasien - Beri informasi tentang kelengkapan Tim operasi, siap untuk melakukan operasi dan mmpersilahkan baca do’a sebelum insisi. j. Setelah ceklist semua terisi perawat sirkuler/onloup membubuhkan nama terang dan tanda tangan dibagian bawah ceklist dan ditanda tangani oleh operator setelah selesai operasi 3.



PROSEDUR



3.SIGN OUT a. Waktu pelaksanaan : sebelum operasi ditutup b. Persiapan : ceklist keselamatan pasien dan alat tulis c. Perawat instrument memberi kode dimulainya sign out d. Perawat sirkuler : catat dan lakukan pengisian ceklist e. Operator menyebutkan operasi yang telah dilakukan f. Perawat instrument melaporkan jumlah dan kelengkapan alat, instrument, kasa dan jarum yang dipakai. g. Perawat sirkuler : - Mencatat dan memastikan jumlah dan kelengkapan alat, intrumen, kasa dan jarum yang dipakai. - Mencatat dan memastikan apakah ada specimen yang akan diperiksa, jika ada beri label sesuai identitas pasien. - Menanyakan pada operator dan anesthesia apakah ada hal khusus yang perlu diperhatikan pada pasien setelah operasi. - Tanyakan kepada perawat instrument apakah ada alat yang bermasalah selama operasi berlangsung - Pastikan kembali cek list keselamatan pasien operasi sudah lengkap (bila lengkap maka area operasi bolehh ditutup) h. Setelah cek list terisi lengkap perawat asisten, piñata anastesi, perawat sirkuler/instrument/on loop, operator, dokter anastesi membubuhkan nama terang dan tanda tangan di bagian bawah cek list sebelum keluar kamar operasi