21 0 110 KB
PT. LUBUK BENDAHARA PALMA INDUSTRI PABRIK KELAPA SAWIT
STASIUN BOILER
1.
Nomor Dokumen
:
Halaman
:
SOP
LBPI/PKS/001/IV/2016 halaman
TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk menggambarkan kegiatan proses pengolahan kelapa sawit sesuai dengan yang dikerjakan sehari-hari oleh pihak yang bersangkutan dan memenuhi standart pengolahan. 2.
PROSEDUR
Prosedur ini berlaku untuk hasil pengolahan maupun kegiatan kegiatan pendukung di pabrik kelapa sawit dalam setiap unit. 2
Persiapan seluruh peralatan pendukung operasi boiler dan baca intruksi dari shift yang telah selesai tugas dan selesaikan permasalahan yang timbul . Lakukan koordinasi dengan antar bagian terkait untuk penyelesaian masalah ,perhatikan selalu persediaan air pada Feed Water Tank,mutu air umpan dan koordinasi dengan laboratorium 2
1
2 Peralatan pendukung Operasi Boiler 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
2
Fuel Scrapper dan screw fibre / shell conveyor Fuel distribution conveyor Inducec draught fan Force Draught Fan Primary Fan Secondary fan Usahakan bahan bakar fibre / cangkang halus,hindari cangkang kasar untuk bahan bakar Softener Dearator Tank Themperature 105 ºC Feed Water tank Panel MMC Dust Collector Chemney Soot Blower Fuel fan
3 Perhatikan dan periksa seluruh Appedanse Boiler Dalam kondisi baik 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Manometer saturated steam Thermometer pada drum atas Plate name Boiler Safety valve pada upper drum Gelas penduga air Water level cut off electric IDF Kran Blow down air Boiler Kran blowdown pada kran uap induk Kran air masuk drum menganalisa water content pada pluma Moisture = 0.1 gr/100 gr oil Kran buka uap kepipa distribusi uap Pengaturan air masuk otomatis Pompa pengisian air boiler 2 unit
File/hrd/sop pengolahan hal-1/pks-lbpi
2
4
Operasikan Boiler sesuai Petunjuk dan perhatikan hal-hal berikut : 1.
Untuk memperoleh pembakaran yang sempurna harus diatur pemasukan bahan bakar yang merrata
2. 3. 4. 5. 6. 7.
Bahan bakar cukup kering Perbandingan fibred an shell 3 : 1 Tinggi air dalam drum pada glass penduga posisi tangah ( normal ) dan stabil Hindari kebocoran udara dingin kedalam dapur ( pintu terbuka , dapur bocor dll ) Suhu umpan air 90 – 105 ºC Blowdown automatic ( Continoes Blowdown )dan manual berdasarkan analisa TDS dari laboratorium
8. 9.
setiap jam Lakukan soot blower 3 jam 1 X Apabila kelebihan air , lakukan pembuangan air melalui blowdown dan atur ketinggian air pada posisi
normal di glass penduga 10. Apabila terjadi foaming lakukan pembuanagan air melalui blowdown dan ibmangi dengan penambahan air baru, turbin uap harus distop, lakukan penelitian dan atasi penyebabnya 2
5
Kondisi Emergen bila terjadi keadaan dimana pompa air umpan tidak dapat bekerja , sehingga posisi air di dalam Drum , terlihat pada posisi low level 2ⁿ ( kedua )hentikan IDF dan tutup kran uap induk , kemudian tarik api , tidak dibenarkan menyiram air ke ruang dapur untuk memadamkan api
2
6
Menghentikan operasi boiler , pedomani petunjuk Boiler Takuma 1. 2. 3. 4.
2
7
Hentikan bahan bakar yang masuk dapur dan kosongkan dapur ruang bakar Tutup kran uap induk lakukan tukar air Setelah tekanan uap didalam drum ≤ 3.0 kg /cm ² buka kran udara di drum atas Setelah tekanan menunjukkan 0 kg/cm² Boiler dianggap tidak beroperasi, namun harus tetap dijaga
Pada saat pergantia shift , serah terimakan seluruh stasium dalam kondisi siap operasi atau telah stop dengan Tertulis , demikian juga setiap permasalahan dan penyebabnya untuk diatasi
Sasaran : 1.
Mendapatkan effisiensi yang maksimal , yaitu menghasilkan sejumlah steam sesuai kapasitas Boiler dengan tujuan untuk memaksimalkan pemakaina steam turbin sehigga dapat menggurangi Penggunaan mesin Diesel ( genset )
2.
Menghasilkan kualitas steam yang baik , sehingga dapat mengurangi biaya maintenant pada steam turbin
3.
Menjalankan boiler dalam kondisi yang aman untuk keselamatan kerja bagi karyawan
4.
Menyediakan steam yang cukup untuk pengolahan guna mendapatkan effisiensi pengolahan yang baik
File/hrd/sop pengolahan hal-2 /pks-lbpi
Penjelasan Umum Diminiliser / Sopteneer
Feed water
Deaerator
Treated water
Boiler
Make Up Steam
Steam Steam Sparator
Steam Turbine
Back Presser Receiver
Main Swict Board
Power Suply To Pross St
Steam To Prosses st
1. Level air umpan pada tangki timbun harus dijaga dalam kondisi penuh sepanjang waktu ketika boiler beroperasi 2. Temperature Air umpan harus terjaga pada Kisaran 85 ºC – 90 ºC sehingga memudahkan prosses deaeration dan mengurangi bahan bakar boiler 3. By pas valve ( tanpa lewat deaerator ) harus ditutup dan terkunci , valve ini hanya dapat dibuka oleh asistan pengolahan selama kondisi darurat Deaerator 1. Tekanan yang masuk ke deaerator harus dijaga pada kisaran 2.0 – 3,0 bar 2. Temperatire didalam deaerator harus dijaga sekitar 105 ºC 3. Pastikan Exaust valve pada bagian atas deaerator selalu terbuka panjang waktu sehingga steam ( berupa gas ) terlihat keluar dari pipa 4. Level air didalam deaerator harus dijaga sedikit diatas setengah tinggi tangki , ruang kosong diatas level air diperlukan untuk melepas oxigen
File/hrd/sop pengolahan hal-3 /pks-lbpi
Penjelasan Umum tentang Fuel , Steam dan power Balance Bahan bakar F kg / jam air ( shell + Fibre
Air Umpan ( w
Boiler Turbine
Main Swich Board
Diesel Generator
File/hrd/sop pengolahan hal-4 /pks-lbpi
Sterilizer