Statistik 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH KONSEP DASAR STATISTIKA Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Statistika Deskriptif Dosen Pengampu: Aan Fadia Annur, M. Pd



Oleh : 1. Rohmawati Lestari



(2021216022)



2. Nur Haryani Krisanti



(2117039)



3. Bangkit Rizka Hidayatullah (2117360) 4. Lilik Syarifah



(2118251)



5. Dzul Fatur Rochmah



(2118311)



Kelas G



JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN 2020



KATA PENGANTAR AlhamdulillahiRabbil’alamin, segala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah serta inayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah berjudul“Konsep Dasar Statistika”. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan rahmatnya kepada kita semua. Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Terutama kepada Ibu Dosen pengampu mata kuliah Statistika Deskriptif yang telah menerangkan dengan jelas aspek-aspek penting dalam pembuatan makalah. Makalah ini akan membahas tentang, yang selanjutnya akan dijelaskan pada materi berikut ini. Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi bertambahnya pengetahuan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Aamiin.



Pekalongan, Maret 2021



Penyusun



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR........................................................................................ii DAFTAR ISI.......................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1 A. LatarBelakang..............................................................................................1 B. RumusanMasalah.........................................................................................1 C. TujuanMasalah.............................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................2 A. Pengertian Statisti dan Statistika.................................................................2 B. Penggolongan Statistika...............................................................................3 C. Ciri Khass Statistika Penggolongan Statistika ............................................5 D. Fungsi dan Kegunaan Statistika .................................................................6 BAB III PENUTUP............................................................................................10 A. Kesimpulan.................................................................................................10 B. Saran ...........................................................................................................10 DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................11



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Statistika memiliki peranan penting dalam kehidupan apalagi dalam hal penelitian, baik dalam perumusan hipotesa, pengumpulan data dalam analisis data. Statistika telah memberikan teknik-teknik sederhana dalam menyajikan data secara lebih mudah sehingga dapat dipahami dengan baik. Statistika juga dapat menolong para peneliti untuk menyimpulkan suatu data apakah perbedaan yang diperoleh benar berbeda secara siginifikan dan apakah kesimpulan yang diabil cukup memberikan infrensi terhadap sebuah populasi tertentu. Teknik dalam statistik dapat digunakan untuk menguji hipotesa, oleh karena itu statistik membantu peneliti untuk mengambil keputusan apakah hipotesa tersebut dapat diterima atau ditolak. Statistik juga dapat meningkatkan kecermatan peneliti dalam memberikan kesimpulan yang tentunya lebih ekonomis dalam pembuktiannya. B. Rumusan Masalah 1. Apa Pengertian Statistik dan Statistika ? 2. Bagaimana Penggolongan Statistika ? 3. Apa ciri khas statistika ? 4. Apa fungsi dan kegunaan statistika ? C. Tujuan 1. Untuk mendeskripsikan statistik dan statistika. 2. Untuk mendeskripsikan penggolangan statistika. 3. Untuk mendeskripsikan ciri khas statistika. 4. Untuk mendeskripsikan fungsi dan kegunaan statistika



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Statistik dan statistika Secara etimologi, kata statistik berasal dari kata status( bahasa latin), state ( bahasa Ingris),staat (bahasa Belanda), dan di terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi negara.  Pada awalnya, kata statistik  di artikan sebagai data (kumpulan bahan keterangan), baik sebagai data kuantitatif  ( yang berbentuk angka) atau sebagai data kualitatif (yang tidak berwujud angka), yang mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar bagi Negara.1 Pengertian pertama: statistik adalah sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun (masih acak) maupun angka-angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik. Berdasarkan pengertian ini, statistik diartikan dalam arti sempit, yaitu keterangan ringkas berbentuk angka-angka. Pengertian kedua: statistik adalah sekumpulan cara dan aturantentang pengumpulan, pengolahan, analisis, serta penafsiran data yang terdiri dari angka-angka. Selanjutnya pengertian ketiga, statistik adalah sekumpulan angka yang menjelaskan sifat-sifat data atau hasil pengamatan. Berdasarkan pengertian ini, statistik sudah diartikan dalam arti yang luas dan sudah merupakan suatu metode atau ilmu, yaitu metode atau ilmu yang mempelajaricara pengumpulan, pengolahan, penganalisis, penafsiran, dan penarikan kesimpulan dari data yang ada. Statistik dalam arti sempit mendeskripsikan atau menggambarkan mengenai data yang disajikan dalam bentuk (1) Tabel dan diagram, (2) Pengukuran tendensi sentral (rata-rata hitung, rata-rata ukur, dan rata-rata harmonik), (3) Pengukuran penempatan (median, kuartil, desil, dan presentil), (4) Pengukuran penyimpangan (range, rentangan antar kuartil, rentangan semi



1



Anas Sudiono, Pengantar Statistik Pendidikan, Rajawali, Jakarta, 1987, hlm. 1



antar kuartil, simpangan rata-rata, simpangan baku, variansi, koefisien variansi dan angka baku), dan (5) Angka indeks.2 Statistik dalam arti luas adalah suatu alat untuk mengumpulkan data, mengolah data, menarik kesimpulan, membuat tindakan berdasarkan analisis data yang dikumpulkan atau statistika yang digunakan menganalisis data sampel dan hasilnya dimanfaatkan untuk generalisasi pada populasi. Berdasarkan pengertian-pengertian mengenai statistik, Statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk-beluk data, yaitu tentang pengumpulan, pengolahan/analisis, penafsiran, dan penarikan kesimpulan dari data yang berbentuk angka-angka Statistika adalah metode ilmiah yang mempelajari pengumpulan, pengaturan, perhitungan, pengembangan dan penganalisasian data serta penarikan kesimpulan yang valid berdasarkan penganalisasian yang dilakukan dan pembuatan keputusan yang rasional.3 B. Penggolongan Statistika Jenis



statistika



berdasarkan



aktifitas



yang



dilakukan



dapat



dikategorikan menjadi dua kelompok besa, yaitu statistika deskriptif dan statistikaa inferensial. 1. Statistika Deskriptif Digunakan Ketika penelitian hanya berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data saja dan belum membuat kesimpulan apapun tentang data tersebut. Statistika deskriptif hanya memberikan gambaran secara umum mengenai sampel yang akan digunakan dalam sebuah penelitian. Oleh karena itu, belum ada kesimpulan berarti yang bisa diambil. Kategori statistik ini termasuk materi yang masih dasar dibidang statistika. Contoh statistika deskriptif antara lain adalah perhitungan pusat data (mean, median, modus),



2Yulingga Nanda Hanief,w.h,statistik pendidikan,Budi Utama:sleman hal.2 3Nar Herhyanto,dkk,statistic pendidikan,Universitas terbuka:Tangerang hal .7



perhitungan penyebaran data (simpangan baku dan variasi), dan penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, grafik atau diagram. 2. Statistik Inferensial Digunakan



ketika



penelitian



berkaitan



dengan



pengumpulan,



pengolahan, penyajian data, dan membuat kesimpulan berdasarkan data tersebut menggunakan sebuah metode analisis statistika yang tepat. Setelah data berhasil dikumpulkan, maka dilakukan berbagai metode statistika untuk menganalisis data tersebut sehingga dapat dilakukan interpretasi serta membuat kesimpulan yang ilmiah dan valid. Beberapa metode statistika yang sering digunakan untuk menghasilkan kesimpulan pada statistika inferensial antara lain adalah estimasi atau penganggaran (estimation), uji beda rata-rata (compare means), analisis korelasi (correlation analysis), metode regresi linier (linear regression), analisis of variance (ANOVA), probabilitas (probability), analisis runtun waktu (time series), dan lain sebagainya. Semua kesimpulan yang diambil harus melalui sebuah prosedur pengujian secara statistika yang dinamakan dengan pengujian hipotesis (hypothesis testing). Berdasarkan metode yang digunakan, jenis statistika dibedakan menjadi dua macam, yaitu statistikan parametrik dan statistika nonparametrik. 1. Statistika Parametrik (Parametric statistic) Jenis ini sangat bergantung pada distribusi data yang digunakan dalam penelitian. Ketika data berdidtribusi normal atau memiliki kecenderungan berdistribusi normal, maka statistika parametrik dapat digunakan. Kebanyakan peneliti lebih suka menggunakan statistika parametrik daripada statistika nonparametrik. Oleh karena itu, tidaklah megherankan ketika penyusunan skripsi seringkali menggunakan jenis statistika parametrik dikarenakan popularitas dan kesederhanaanya dalam proses penghitungan. Hal sangat penting yang harus diingat ketika menggunakan statistika parametrik adalah data sampel yang digunakan harus dilakukan uji normalitas untuk memastikan



bahwa data adalah distribusi normal. Contoh metode pada statistika parametrik antara lain adalah uji t, uji F, analisis korelasi product moment, analisis regresi linier, ANOVA, dan lain-lain. 2. Statistika Nonparametrik (Nonparametric statistic) Jenis statistika ini diterapkan untuk mengatasi masalah-masalah yang sering terjadi pada analisis data menggunakan statistika parametrik, terutama data yang tidak berdistribusi normal. Jadi, dapat dikatakan bahwa statistika nonparametrik merupakan metode alternatif ketika data sampel hasil penelitian tidak berdistribusi normal. Pada statistika nonparametrik tidak memerlukan uji normalitas data sebelum dilakukan analisis. Contoh metode yang sering digunakan pada statistika nonparametrik antara lain adalah uji Wilcoxon, uji mam-whitney, uji friedman, uji Kruskal-Wailis analisis korelasi rank spearman, metode Bootstrap, dan lain-lain. C. Ciri Khas Statistika Pada dasarnya statistika memiliki tiga cirri khusus, yaitu : a. Statistika selalu bekerja dengan angka atau bilangan (data kuantitatif). Dengan kata lain, untuk dapat melaksanakan tugasnya statistik memerlukan bahan keterangan yang sifatnya kuantitatif. Sehubungan dengan itu, jika statistik dikehendaki untuk dipergunnakan sebagai alat analisis bagi data kualitatif (yaitu bahan keterangan yang tidak terwujud angka atau bilangan), maka terlebih dahulu data kualitatif tersebut harus diubah atau dikonversikan menjadi data kuantitatif. Proses pengubahan data kualitatif menjadi data kuantitatif itudikenaal dengan istilah proses kuantifikasi. Contoh : Pandai, Cukup, Kurang merupakan bahan keterangan yang bersifat kualitatif mengenai prestasi belajar siswa. Untuk dapat dianalisis secara statistic, data kualitatif tersebut harus dikonversikan menjadi data kuantitatif, misalnya : yang disebut siswa pandai adalah mereka yang nilainya 80-100, cukup = 60-79, kurang= 30-59.



a. Statistik bersifat objektif, artinya selalu bekerja menurut objeknya atau bekerja menurut apa adanya. Kesimpulan yang dihasilkan dan ramalan yang dikemukakan didasarkan data angka yang dihadapi atau diolah, dan bukan berdasarkan pada subjektivitas atau pengaruh luar lainnya. Itulah sebabnya mengapa statistic sering dikatakan sebagai “alat penilai kenyataan” b. Statistika bersifat Universal Artinya ruang lingkup dan bidang garapan statistic tidaklah sempit dan dapat digunakan dalam hamper semua cabang kegiatan hidup manusia. Dapat disebutkan disini misalnya, dalam bidang perekonomian dikenal adanya Statistik Perdagangan, Statistik Pertanian dan sebagian dalam bidang Kependudukan kita dikenal adanya Statistik Kelahiran, Statistik Nikah, Talak,Cerai dan Rujuk, Statistik Kematian,dan sebagainya. Demikian pula kita mengenal adanya Statistik Kriminalitas, Statistik Kecelakaan Lalu Lintas, Statistik Psikologi dan Pendidikan, dan sebagainya.4 D. Fungsi dan Kegunaan Statistika Secara umum fungsi statistik adalah sebagai alat bantu dalam mengolah, menganalisis dan menyimpulkan hasil yang telah dicapai. Secara khusus, statistik dapat juga berfungsi sebagai : 1. Bank Data ; yaitu menyediakan data untuk diolah dan diinterpretasikan agar dapat dipakai untuk memberikan keterangan tentang keadaan yang perlu diketahui atau diungkapkan. 2. Alat Quality Kontrol ; yaitu dapat digunakan sebagai alat bantu untuk standarisasi dan sekaligus sebagai alat pengawas. 3. Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan, sebagai dasar penetapan kebijakan lebih lanjut. Dalam perkembangannya, ilmu statistik telah mempengaruhi hampir pada seluruh



aspek



kehidupan



manusia.



Kebijakan-kebijakan



publik



44Anas Sudijono.,PengantarStatistikaPendidikan, (Jakarta:RajaGrafindo Press,1999).hlm.6



dan



keputusankeputusan yang diambil oleh para pakar didasarkan pada metode statistik, baik dibidang pendidikan, kesehatan, perdagangan, politik, ekonomi, kependudukan dan sebagainya. Selanjutnya secara metodologis, Kegunaan Statistik dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Sebagai Alat Komunikasi Statistik dapat digunakan sebagai penghubung antara beberapa pihak yang menghasilkan data statistik atau analisis statistik sebagai sarana untuk pengambilan keputusan. 2. Sebagai alat atau metode Deskripsi. Yaitu penyajian data atau mengilustrasikan atau memberikan gambaran data hasil survey atau penelitian dengan berbagai teknik atau cara seperti tabel, grafik maupun diagram. Seperti laporan hasil produksi, laporan kejadian penyakit, laporan keuangan, laporan jumlah penduduk, kepadatan penduduk, dsb. 3. Sebagai alat atau metode Regresi Yaitu meramalkan pengaruh data yang satu dengan data yang lain serta mengantisipasi gejala-gejala yang akan datang. 4. Sebagai alat atau metode Korelasi Yaitu untuk mengukur kekuatah hubungan atau besarnya hubungan antara suatu data dalam suatu penelitian. 5. Sebagai alat atau metode Komparasi, yaitu untuk membandingkan data statistik terhadap dua kelompok data atau lebih.5 Adapun kegunaan statistika dalam berbagai bidang diantaranya sebagai berikut : 1. Dalam Dunia Pendidikan Dalam bidang pendidikan, statistika digunakan sebagai alat bantu untuk mengolah, menganalisis dan menyimpulkan hasil yang telah dicapai dalam kegiatan kegiatan penilaian hasil proses belajar mengajar. 2. Dalam Penelitian



55Dodiet Aditya Setyawan, Pengantar Statistika, (Surakarta : Jurusan Terapi Wicara Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta) 2013. Hlm. 5-6.



Dalam konteks penelitian, kedudukan statistika adalah sebagai alat bantu. Penelitian merupakan upaya sistematis dalam menemukan, menganalisis dan menafsirkan bukti-bukti empiris untuk memahami gejala atau untuk menemukan jawaban terhadap suatu permasalahan terkait dengan gejala tersebut. 3. Dalam Bidang Manajemen dan Administrasi Digunakan untuk pengumpulan data, penyajian data, pengolahan data, bahan evaluasi dan sebagai dasar pengambilan kebijakan maupun untuk memecahkan masalah (problem solving). 4. Dalam Bidang Bisnis dan Perbankan Kegunaan statistika dalam bidang ini mencakup permasalahan akuntansi, ekonomi, keuangan, dan juga pemasaran. 5. Dalam Bidang Pemerintahan Dalam pemerintahan statistika digunakan untuk berbagai macam tujuan seperti “sensus penduduk”, yang merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Indeks penerapan statistika lainnya yang sekarang sangat populer adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemelihan umum), serta jajak hitung cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count). 6. Bagi Pembimbinga Skripsi/Tesis dan Disertasi Bagi seorang pembimbing penelitian, bila penelitianya menggunakan metode kuatitatif, pemahaman dan penguasaan statistika merupakan suatu tuntutan, agar ia dapat memberikan bimbingan secara baik dan benar. Baik artinya ia bisa memberi arahan secara tepat, dan benar maksudnya arahan yang diberikan sesuai dengan kaidah dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. 7. Bagi Intelektual/Pembaca/Pengguna Informasi Statistika membantu untuk memahami diagram, grafik atau tabel yang sering disajikan dalam buku, artikel, surat kabar majalah dan televisi.



Dengan adanya pemahaman dan penguasaan statistika para intelektual, pembaca, pembaca dan pengguna informasi dapat mengerti maksud dari grafik,



tabel



atau



diagram



yang



dijumpai.



Dengan



demikian



pengetahuan tentang informasi yang dibaca dapat utuh. 6



BAB III PENUTUP 6 Yusuf Nalim dan Salafudin, Statistika Deskriptif, (Pekalongan : STAIN Pekalongan Press, 2012), hlm. 16-29



A. Kesimpulan Pada awalnya, kata statistik  di artikan sebagai data (kumpulan bahan keterangan), baik sebagai data kuantitatif  ( yang berbentuk angka) atau sebagai data kualitatif (yang tidak berwujud angka), yang mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar bagi negara. Jenis statistika berdasarkan aktifitas yang dilakukan dapat dikategorikan menjadi dua kelompok besa, yaitu statistika deskriptif dan statistikaa inferensial. Sedangkan Berdasarkan metode yang digunakan, jenis statistika dibedakan menjadi dua macam, yaitu statistikan parametrik dan statistika nonparametrik. Ciri khas statistik bersifat obyektif dan universal. Secara umum fungsi statistik adalah sebagai alat bantu dalam mengolah, menganalisis dan menyimpulkan hasil yang telah dicapai. Selanjutnya secara metodologis, Kegunaan Statistik diantaranya sebagai alat komunikasi statistic, metode deskripsi, regresi, korelasi dan komparasi. B. Saran Kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca supaya menjadi acuan penulis agar membuat makalah menjadi lebih baiklagi. Kami menghimbau bagi pembaca, sebaiknya mencari referensi lain karena keterbatasan penulis dalam membuat makalah ini. Sehingga pembaca dapat memahami pengetahuan dan wawasan dan pembaca dapat memahami isi dari makalah ini.



DAFTAR PUSTAKA



Sudiono, Anas. 1987. Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta : Rajawali. Nalim, Yusuf dan Salafudin. 2012. Statistika Deskriptif, (Pekalongan : STAIN Pekalongan Press. Setyawan, Dodiet Aditya. 2013. Pengantar Statistika, (Surakarta : Jurusan Terapi Wicara Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta. Sudijono, Anas. 1999. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta : RajaGrafindo Press. Hanief, Yulingga Nanda . statistik pendidikan,Budi Utama:sleman. Nar Herhyanto,dkk. statistic pendidikan,Universitas terbuka:Tangerang.