SWOT Strategi Pengembangan Perkebunan Kakao [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SWOT Strategi Pengembangan Perkebunan Kakao



Identifikasi Lingkungan Internal Kekuatan (Strengths) 1. Tersedianya bibit kakao unggul.



Kelemahan (Weaknesses) 1. Bibit yang tersedia kadang tidak sesuai dengan kondisi lingkungan setempat.



2. Tersedianya mesin-mesin kerja dan tenaga kerja yang cukup.



2. Tenaga kerja belum sepenuhnya menguasai penggunaan mesin-mesin, dan teknik-teknik budidaya kakao di lapangan.



3. Dukungan kebijakan pemerintah yang



3. Tenaga kerja yang belum sepenuhnya



turut memajukan idustri perkebunan,



disiplin, dalam menjalankan setiap tugas



khususnya kakao.



yang diemban.



4. Penguasaan lahan. Lahan dimiliki oleh perkebunan. 5. Penguasaan modal. Perkebunan memiliki modal yang cukup untuk menjalankan usaha.



4. Lahan yang miskin unsur hara, sehingga menghambat pertumbuhan tanaman. 5. Laporan keuangan yang belum disusun secara terperinci.



Identifikasi Lingkungan Eksternal Peluang (Opportunities) 1. Kebutuhan konsumsi kakao didunia yang terus mengalami peningkatan.



Ancaman (Threats) 1. Kebutuhan konsumsi kakao yang terus meningkat, mengakibatkan ada nya persaingan pasar yang cukup tinggi.



2. Harga kakao di pasaran yang relatif stabil dan cenderung meningkat.



2. Permintaan kakao yang terus meningkat mengakibatkan permintaan akan tenaga kerja juga semakin tinggi.



3. Tersedianya pangsa pasar yang cukup luas.



3. Propaganda dari perusahaan lain untuk mengajak pekerja bergabung dengan perusahaannya.



4. Pengembangan usaha, disektor lain.



4. Serangan hama dan penyakit yang bisa datang kapan saja.



Matriks SWOT Kekuatan (Strengths)



Kelemahan (Weaknesses)



1. Tersedianya bibit kakao



1. Bibit yang tersedia kadang



unggul. 2. Tersedianya mesin-mesin



tidak sesuai dengan kondisi lingkungan setempat.



kerja dan tenaga kerja yang 2. Tenaga kerja belum cukup. 3. Dukungan kebijakan



sepenuhnya menguasai penggunaan mesin-mesin,



pemerintah yang turut



dan teknik-teknik budidaya



memajukan idustri



kakao di lapangan.



perkebunan, khususnya kakao. 4. Penguasaan lahan. Lahan dimiliki oleh perkebunan. 5. Penguasaan modal.



3. Tenaga kerja yang belum sepenuhnya disiplin, dalam menjalankan setiap tugas yang diemban. 4. Lahan yang miskin unsur



Perkebunan memiliki



hara, sehingga



modal yang cukup untuk



menghambat pertumbuhan



menjalankan usaha.



tanaman. 5. Laporan keuangan yang belum disusun secara terperinci.



Peluang (Opportunities) 1. Kebutuhan konsumsi



Strategi S- O



Strategi W-O



1. Meningkatkan kualitas



1. Meningkatkan kualitas



kakao didunia yang terus



bibit, melalui riset-riset



bibit yang disesuaikan



mengalami peningkatan.



yang dibiayai perusahaan.



dengan kondisi lingkungan



2. Harga kakao di pasaran



2. Meningkatkan kualitas



yang relatif stabil dan



tenaga kerja, melalui



cenderung meningkat.



pelatihan-pelatihan, dan



kursus khusus bagi pekerja



3. Tersedianya pangsa pasar



perawatan khusus untuk



untuk meningkatkan



mesin-mesin perusahaan.



kualitas nya.



yang cukup luas. 4. Pengembangan usaha, disektor lain.



3. Menjalin hubungan



sekitar. 2. Memberikan pelatihan dan



3. Memberikan sanksi bagi



kerjasama yang lebih erat



pekerja yang kurang



dengan pemerintah, khusus



disiplin, dan memberikan



nya untuk pemasaran ke



apresiasi khusus bagi



luar wilayah dan luar



pekerja teladan (bonus).



dunia.



4. Melakukan pengolahan



4. Membuat bisnis



tanah dan unsur-unsur



sampingan, misalnya



pendukung lainnya dengan



wisata ke pabrik



menggunakan bahan ramah



pengolahan kakao atau



lingkungan



rumah coklat Ancaman (Threats) 1. Kebutuhan konsumsi



Strategi S-T 1. Memepertahankan mutu



Strategi W-T 1. Menyesuaikan bibit



kakao yang terus



bibit dan tetap mengadakan



dengan kondisi tanah



meningkat,



penelitian lebih lanjut



setempat dan



mengakibatkan ada nya



untuk meningkatkan mutu



meningkatkan perawatan



persaingan pasar yang



tanaman



dan pemeliharaan tanaman.



cukup tinggi. 2. Permintaan kakao yang



2. Merekrut tenga kerja yang



2. Megadakan kerja sama



bermutu dan berkualitas,



dengan kampus-kampus



terus meningkat



dengan menjalin kerja



tertentu untuk merekrut



mengakibatkan



sama dengan kampus-



tenaga kerja berkualitas



permintaan akan tenaga



kampus tertentu.



dan mengirim karyawan



kerja juga semakin tinggi. 3. Memperhatikan 3. Propaganda dari



kesejahteraan karyawan,



untuk mengikuti kursus atau pendidikan khusus.



perusahaan lain untuk



dan memberikan



mengajak pekerja



penghargaan bagi



layak bagi karyawan, dan



bergabung dengan



karyawan yg loyal terhadap



penghargaan khusus bagi



perusahaannya.



perusahaan.



karyawan loyal dan teladan



4. Serangan hama dan



4. Melakukan



3. Pemberian upah yang



4. Menanggulangi serangan



penyakit yang bisa datang



penanggulangan serangan



hama dan penyakit dengan



kapan saja.



hama dan penyakit melalui



tekhnik yang tepat dan



cara-cara yg tepat dan



efisien, serta ramah



efisien.



lingkungan.