18 0 804 KB
Tabel 1. Nilai Durbin-Watson batas bawah (dL) dan batas atas (dU) pada tingkat signifikan (α) = 1%, banyaknya variabel prediktor (k) sebesar 1 sampai 5, dan banyaknya data pengamatan (n) sebesar 15 sampai 200.
1
Tabel 2. Nilai Durbin-Watson batas bawah (dL) dan batas atas (dU) pada tingkat signifikan (α) = 1%, banyaknya variabel prediktor (k) sebesar 6 sampai 10, dan banyaknya data pengamatan (n) sebesar 20 sampai 200.
2
Tabel 3. Nilai Durbin-Watson batas bawah (dL) dan batas atas (dU) pada tingkat signifikan (α) = 1%, banyaknya variabel prediktor (k) sebesar 11 sampai 15, dan banyaknya data pengamatan (n) sebesar 25 sampai 200.
3
Tabel 4. Nilai Durbin-Watson batas bawah (dL) dan batas atas (dU) pada tingkat signifikan (α) = 1%, banyaknya variabel prediktor (k) sebesar 16 sampai 20, dan banyaknya data pengamatan (n) sebesar 30 sampai 200.
4
Tabel 5. Nilai Durbin-Watson batas bawah (dL) dan batas atas (dU) pada tingkat signifikan (α) = 5%, banyaknya variabel prediktor (k) sebesar 1 sampai 5, dan banyaknya data pengamatan (n) sebesar 15 sampai 200.
5
Tabel 6. Nilai Durbin-Watson batas bawah (dL) dan batas atas (dU) pada tingkat signifikan (α) = 5%, banyaknya variabel prediktor (k) sebesar 6 sampai 10, dan banyaknya data pengamatan (n) sebesar 20 sampai 200.
6
Tabel 7. Nilai Durbin-Watson batas bawah (dL) dan batas atas (dU) pada tingkat signifikan (α) = 5%, banyaknya variabel prediktor (k) sebesar 11 sampai 15, dan banyaknya data pengamatan (n) sebesar 25 sampai 200.
7
Tabel 8. Nilai Durbin-Watson batas bawah (dL) dan batas atas (dU) pada tingkat signifikan (α) = 5%, banyaknya variabel prediktor (k) sebesar 16 sampai 20, dan banyaknya data pengamatan (n) sebesar 30 sampai 200.
REFERENSI Draper, N.R., and Smith, H. 1998. Applied Regression Analysis, Third Edition. Canada: John Wiley & Sons.
8