Tabel Mata Merah Visus Normal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MATA MERAH VISUS NORMAL



Diagnosis Pterygium







 Pinguekula







  Perdarahan Subkonjungtiva











Episkleritis



   



Skleritis







Gejala Pertumbuhan fibrovaskular konjungtiva pada bagian nasal atau temporal yang berbentuk segitiga. Merah, mungkin menimbulkan astigmatisma Benjolan pada konjungtiva bulbi biasanya pada orang tua akibat dari sinar matahari, debu dan angin panas. Terletak di celah kelopak mata terutama pada bagian nasal Bila meradang sekitar benjolan akan terlihat pembuluh darah yang melebar. Dapat terjadi akibat pembuluh darah yang rapuh biasanya pada orang tua, ataupun dapat terjadi akibat taruma. Tidak ada keluhan, pasien waswas dengan warna merah. Warna merah akan menjadi hitam setelah beberapa lama. Umumnya mengenai satu mata Mata terasa kering Sakit ringan, mengganjal Gambaran khusus: benjolan batas tegas dan warna merah unggu di bawah konjungtiva Sakit mata hebat menyebar ke dahi, alis, dagu yang kadangkadang membangunkan pasien sewaktu tidur karna sakitnya.



Terapi  Bersifat konservatif  Lindungi mata dari debu, sinar matahari, udara kering dengan kacamata pelindung.  Jika pterygium membesar dan meluas sampai pupil, lesi harus diangkat secara bedah  Pada pingueculitis dapat diberikan steroid toikal lemah mis, prednisolon 0,12%  Obat anti inflamasi nonsteroid topikal



 



Pengobatan dini dengan kompres air hangat. Perdarahan biasanya akan hilang sendiri dgn diserap dalam waktu 1 – 3 minggu.



 



Kortikosteroid topikal Salisilat







Kortikosteroid / salisilat



MATA MERAH VISUS NORMAL 



Konjungtivitis bakteri



  



Konjungtivitis virus akut



 



Konjungtivitis alergi



 



A. konjugtivitis vernal



B. konjungtivitis flikten



    



C. konjungtivitis atopik Defisiensi vit A







Dry eyes



 











Mata merah berair, fotofobia dengan visus turun.



Sekret mukopurulen dan purulen, kemosis konjungtiva Gatal, merah lokal ataupun menyeluruh. Kadang disertai keratitis atau blefaritis.







Demam, faringitis, sedikit berair, fotopobia Sekret serous dan kelopak mata dapat bengkak.



 



Radang (merah, sakit, bengkak, panas), gatal, silau berulang/menahun Datang bermusim







Biasanya pada usia 3-25 tahun, papil membesar dan permukaan rata, gatal berat, sekret gelatin Terdapat neovaskularisasi pada korena Biasanya pada anak- anak yang tinggal di daerah padat dan kekurangan gizi Biasanya unilateral, pada konjungtiva terlihat sebagai bintik putih, yang dikelilingi daerah hiperemi. Mata berair, sakit, fotofobia ringan-berat mata berair, bengkak, sekret berisi eosinofil mata kering seperti kelilipan, sakit, buta senja, visus menurun perlahan.



  



Antibiotik tunggal misal: gentamisin, kloramfenikol Bila tidak ditemukan kuman: antibiotik spektrum luas, tetes mata dan salep mata Suportif, Kompres, astrigen, antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder Hindari faktor pencetus Pada kasus berat: antihistamin dan steroid sistemik Sembuh sendiri Amtihistamin Steroid topikal



  



Steroid topikal Kacamata hitam vitamin







gatal, mata terasa berpasir silau dan kadang penglihatan kabur, sukar menggerakan kelopak mata, mata tampak kering dan terdapat erosi kornea konjungtiva bulbi edema







vitamin A 30.000 unit/hari selama 1 minggu air mata buatan obat tetes mata pelumas contoh: celluvisc, comfort tear















MATA MERAH VISUS NORMAL