Tahapan Pemberian Makanan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

A. B. C. D. E. F. G. H. I.



SATUAN PENYULUHAN Judul Kegiatan : Penyuluhan Gizi dan Kesehatan Pokok Bahasan : Makanan pada balita Sub Pokok Bahasan : Tahapan pemberian makan pada balita Jenis : Penyuluhan Individu Metode : Ceramah untuk mengubah sikap Sasaran : Ibu Balita Waktu pelaksanaan : 70 menit Tempat : Rumah Ibu Balita X Desa Gunung Ronggo Tujuan Instruksional Umum Meningkatkan pengetahuan ibu balita tentang tahapan pemberian makanan pada



balita. J. Tujuan Instruksional Khusus 1. Ibu balita mengetahui tahapan makan pada balita 2. Ibu balita mengetahui contoh makanan pada setiap tahapan makanan balita . K. Kegiatan Penyuluhan



:



1. Ibu ballita mendengarkan penjelasan penyuluh tentang tahapan makanan pada balita 2. Ibu hamil mendengarkan contoh makanan pada setiap umur tahapan pada balita H. Materi 1. 2. 3. 4. 5.



:



penegertian pola makan makanan pada umur 0-6 bulan makanan pada umur 6-9 bulan makanan pada umur 9-12 bulan makanan pada umur 12-24 bulan



I Metode 1 Pembukaan 10 menit.



:



2. Ceramah 50 menit 3. Tanya jawab 10 menit J. Alat Bantu leaflet K. Time Table No.



Waktu



1.



(menit) 3



: : Materi



Metode



Ketrampilan



Pembukaan “Assalamualaiakum bu, saya Faiz mahasiswa poltekkes kemenkes malang jurusan Gizi, setelah



Ceramah



Membuka



saya menyampaikan hal tersebut kepada ibu ?” Materi :



Ceramah



Menjelaskan,



Pengertian pola makan pada balita.



dan tanya



memberi



“Pola makan untuk bayi adalah tahap-tahapan pemberian makanan yang sebaiknya dterapkan.



jawab



penguatan,



bulan oktober kemarin kami mengambil data di desa ini. Disini saya ingin berbagi pengetahuan saya dengan ibu mengenai tahapan pemberian makanan sesuai umur balita, apakah ibu berkenan 2.



25



Namun, pola ini dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan dan kondisi bayi, yang biasanya tidaklah



mengelola



sama antara bayi satu dengan yang lainnya. Jenis bahan makanan yang diberikan disesuaikan



penyuluhan



dengan kemampuan keluarga anda, musim dan juga ketersediaan bahan/makanan. ”



dan bervariasi



Materi pemberian makanan umur. 0-6 bulan “ ketika anak berusia 0-6 bulan, ibu memberikan ASI saja, karena ASI (Air Susu Ibu) merupakan makanan yang terbaik sampai bayi berumur 2 tahun, ASI diberikan segera setelah



bayi lahir tanpa diberikan makanan pendampng sampai bayi berusia 6 bulan (ASI Eksklusif). Makanan tambahan pendamping baru diberikan kepada bayi setelah umur 6 bulan” Materi pemberian makanan umur. 6-9 bulan 1. Pemberian ASI pada bayi tetap dilanjutkan 2. Pada umur 6 bulan keadaan alat cerna sudah semakin kuat oleh karena itu, bayi mulai diperkenalkan dengan MP-ASI lumat 2 x sehari. 3. Untuk mempertinggi nilai gizi makanan, nasi tim bayi dapat ditambah sedikit demi sedikit sumber zat lemak, yaitu santan atau minyak kelapa/margarin. Bahan makanan ini dapat menambah kalori makanan bayi, disamping memberikan rasa enak juga mempertinggi penyerapan vit A dan zat gizi lain yang larut dalam lemak. 4. Setiap kali makan, berikanlah makanan pengganti ASI bayi dengan takaran paling sedikit sebagai berikut : Pada



umur



6



bulan







beri



6



sendok



makan



Pada



umur



7



bulan







beri



7



sendok



makan



Pada



umur



8



bulan







beri



8



sendok



makan



Pada



umur



9



bulan







beri



9



sendok



makan



“ Bila bayi meminta lagi, ibu dapat menambahnya” Contoh makanan pada usia 6-9 bulan : 



ASI







Buah (pepaya, tomat, pisang, jeruk manis)







2 kali makanan lumat (bubur susu)







1 kali makanan nasi lembek (tim saring)







1 kali telur



Materi pemberian makanan umur 9-12 bulan: “1. Pada umur 10 bulan bayi mulai dikenalkan dengan makanan keluarga secara bertahap. Karena merupakan makanan peralihan ke makanan keluarga, bentuk dan kepadatan nasi tim bayi harus diatur secara berangsur, lambat laun mendekati bentuk dan kepadatan makanan keluarga. 2. Pemberian makanan selingan 1 kali sehari. Pilihlah makanan selingan yang bernilai gizi tinggi, seperti bubur kacang ijo, buah, dll. usahakan agar makanan selingan dibuat sendiri agar kebersihannya terjamin. 3. Anak bayi perlu dikenalkan dengan beraneka ragam bahan makanan. Campurkanlah ke dalam makanan lembik berbagai lauk pauk dan sayuran secara bergantian. Pengenalan berbagai bahan makanan sejak usia dini akan berpengaruh baik terhadap kebiasaan makan yang sehat dikemudian hari.” Contoh makanan umur 9-12 bulan : 



ASI







1 kali makanan lumat (bubur susu)







2 kali nasi agak kasar (tim kasar)







1 kali telur



Materi pemberian makanan umur. 12-24 bulan



1. Pemberian ASI dilanjutkan. Pada periode umur ini jumlah ASI sudah berkurang, tetapi masih merupakan sumber zat gizi yang berkualitas tinggi. 2. Pemberian makanan pengganti ASI atau makanan keluarga sekurang-kurangnya 3 kali sehari dengan porsi setengah makanan orang dewasa setiap kali makan. Selain itu tetap berikan makanan selingan 2 kali sehari. 3. Jenis variasi makanan diperhatikan dengan Padanan Bahan Makanan. Contoh nasi dapat diganti dengan: mie, bihun, roti, kentang, dll. Hati ayam diganti dengan: tahu, tempe, kacang ijo, telur, ikan. Bayam diganti dengan: daun kangkung, wortel, tomat. Bubur susu diganti dengan: bubur kacang ijo, bubur sumsum, biskuit, dll. 4. Menyapih anak harus bertahap, jangan dilakukan secara mendadak. Lakukan dengan cara mengurangi frekuensi pemberian ASI pada anak sedikit demi sedikit. 4.



15



Review materi yang sudah dijelaskan dan menanyakan materi yang sudah dijelaskan. “ iya ibu, terimakasih sudah menyimak materi yang saya berikan, apakah ada sesuatu yang kurang jelas ya bu ? “



5.



2



Penutup “terimakasih atas waktu dan kesempatan yang ibu berikan kepada saya, semoga pengetahuan yang saya berikan kepada ibu bisa menambah pengetahuan ibu dan ibu mungkin bisa memberitahukan kepada keluarga ibu yang lain, terimakasih bu, saya mohon pamit, Assalamualaikum”



L. Sumber Pustaka



:



Ceramah



Memberi



dan tanya



penguatan dan



jawab Ceramah



penutup Penutup



1. Bubur kacang ijo meruapakan makanan yang tinggi akan sumber protein dan baik untuk bayi yang berumur 0-6 bulan. a. Setuju b. Ragu-ragu c. Tidak setuju 2. ASI merupakan makanan yang terbaik untuk usia 0-6 bulan. a. Setuju b. Ragu-ragu c. Tidak setuju 3. Untuk mempertinggi nilai gizi makanan, nasi tim bayi yangberumur 6-9 bulan dapat ditambah sedikit demi sedikit sumber zat lemak, yaitu santan atau minyak kelapa/margarin. a. Setuju b. Ragu-ragu c. Tidak setuju 4. Untuk umur 9-12 bulan Pemberian makanan pengganti ASI atau makanan keluarga sekurang-kurangnya 3 kali sehari dengan porsi setengah makanan orang dewasa setiap kali makan. Selain itu tetap berikan makanan selingan 2 kali sehari. a. Setuju b. Ragu-ragu c. Tidak setuju 5. Pemberian makanan selingan 1 kali sehari untuk umur 0-6 bulan bulan yang bernilai gizi tinggi, seperti bubur kacang ijo, buah, dll. usahakan agar makanan selingan dibuat sendiri agar kebersihannya terjamin. a. Setuju b. Ragu-ragu c. Tidak setuju