Tanaman Aquascape [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tanaman Aquascape 1. Egeria Najas



Via www.plantedtank.net Tanaman Egeria Najas dengan sebutan Narow Leaf Anacharis, adalah tanaman asli dari Amerika Selatan. Salah satu tanaman ini termasuk terfavorit bagi para aquarist. Egeria Najas akan tumbuh dengan struktur batang yang kuat dan tidak banyak menuntut dalam hal parameter air sehingga cocok untuk para pemula di bidang Aquascape.Egeria Najas akan tumbuh dengan struktur batang yang kuat dan tidak banyak menuntut dalam hal parameter air sehingga cocok untuk para pemula di bidang Aquascape.



2. Echinodorus x Frans Stoffels



Via aquapage.eu Echinodorus x Frans Stoffels adalah tanaman mencolok dan tegolong baru dibandingkan dengan spesies Echinodorus, Echinodurus x Frans Stoffels akan muncul urat berwana merah maroon pada daunnya tumbuhan Echinodorus tumbuh lebih cepat secara submersed. Tanaman ini memiliki daun berwana hijau dan sedikit bergelombang. Tanaman ini juga cepat tumbuh sehingga yang baru pemula memiliki tanaman ini cocok.



3. Echinodorus Vesuvius



Via theaquaticplantsociety.org Tanaman berbeda dengan spesies Echinodorus lainnya, bentuk daun yang spiral justru lebih mirip dengan spesies Aponogeton. Sangat cocok untuk pemula mengingat tanaman ini tidak menuntut kondisi terbaik akuarium Anda. Tanaman ini mampu tumbuh hingga 45 cm dengan cepat.



4. Echinodorus Uruguayensis



Via www.aquapage.eu Tanaman yang spesies yang telah di budidayakan di akuarium selama bertahun-tahun di bawah berbagai nama yang salah, yaitu Echinodorus Horemanii Red, Green, Black dan Echinodorus Africanus. Tanaman ini biasa ditemukan di wilayah America Selatan dan di alam bebas mereka tidak terbiasa hidup secara emersed meskipun nyatanya mampu beradaptasi untuk tetap hidup dalam keadaan emersed



5. Echinodorus Rubin



Via jurnalaquascape Biasa dikenal dengan sebutan Red Rubin ini masih termasuk spesies hibrida antara Echinodorus horemanii dan Echinodorus barthii. Tanaman ini mampu tumbuh lebih dari 50 cm dan sering dijadikan sebagai focal point di dalam akuarium, cocok ditempatkan di area belakang akuarium Anda. Keuntungan dari injeksi CO2, selain itu Red Rubin merupakan tanaman soliter yang biasanya ditanam menyendiri di dalam akuarium.



6. Echinodorus x Foxtail



Via jurnalaquascape.com Merupakan spesies yang menarik dan dekoratif, ideal digunakan sebagai tanaman hias pada akuarium sedang hingga besar. Tanaman ini cenderung tumbuh menyebar (rebah) dan kompak dengan warna daun hijau. Nama lain dari tumbuhan ini adalah Echinodorus x Foxtail, tinggi dari tanaman tersebut sekitar 40+ cm.



7. Echinodorus x barthii



Via www.aquaplants.biz Echinodorus x barthii adalah nama ilmiah, biasanya Nama Umum Red Melon Sword, berasal dari Kultivar. Struktur Tanaman ini adalah Rosette, ukuran tanaman 25 – 50 cm. Menggunakan tanaman ini hanya pada akuarium yang cukup besar sebagai tanaman background atau sebagai focal point.



8. Echinodorus x Altlandsberg



Via jurnalaquascape.com Nama umum tanaman ini adalah Echinodorus Altlandsberg, tanaman ini termasuk sekeluarga Alismataceae, asal tanaman ini dari Hibrida. Rata-rata ukuran tanaman ini 20 – 30 cm, Echinodorus Altlandsberg adalah tanaman yang relatif baru bagi para pecinta Aquascape jika dibandingkan dengan jenis tanaman lainnya. Tanaman ini mampu tumbuh baik itu secara submersed dan emersed dan ketika mereka tumbuh secara emersed, akan terlihat urat halus berwarna merah yang menjalar lurus pada daunnya.



9. Echinodorus Rose



Via www.aquaplants.biz Spesies hibrida antara Echinodorus horemanii ‘Red’ dan Echinodorus horizontalis. Tanaman ini pertama kali diproduksi pada tahun 1986 oleh Hans Barth di Dessau dan mampu tumbuh hingga 40 cm tingginya dengan lebar rosette mencapai 15-25 cm. Sekeluarga dengan Alismataceae, yang berasal dari America Selatan (Kultivar).



10. Echinodorus Red Flame



Via www.aquaplants.biz Tanaman ini mempunyai nama umum Red Flame, berasal dari America Selatan, yang mempunyai ukuran 20 – 30 cm. Echinodorus Red Flame adalah tanaman yang relatif mudah untuk dipelihara dan Anda disarankan menggunakan tanaman ini sebagai latar belakang pada akuarium yang relatif kecil.



11. Echinodorus Paniculatus



Via jurnalaquascape.com Echinodorus Paniculatus atau yang biasa dikenal dengan sebutan Amazon Swordadalah salah satu tanaman besar dan biasanya dijadikan tanaman background.Nama umum dari tanaman ini adalah Amazon Sword, berasal dari Brazil. Ketinggiannya adalah 70+ cm.



12. Echinodorus Ozelot Green



Via paratusplants.co.uk Nama umum tanaman ini adalah Green Ozelot, berasal dari Kultivar. Ukuran tanaman ini adalah 25 – 50 cm. Termasuk keluarga dari Alismataceae, Genus Echinodorus. Tanaman ini merupakan hibrida dari schluteri Echinodorus ‘Leopard’ dan Echinodorus Barthii. Mampu tumbuh hingga 50 cm dengan lebar rosette.



13. Echinodorus Ozelot



Via alecto.bittwiddlers.com Menuntut kebutuhan khusus untuk tetap hidup dan cocok bagi pemula. Tanaman ini telah dibudidayakan dari hybridising Echinodorus schluteri dan Echinodorus barthii. Ciri khas dari tanaman ini adalah pola bintik-bintik gelap pada daunnya dan biasanya akan terlihat pada daun yang baru, selain itu tanaman ini tidak akan terganggu pertumbuhannya meskipun hidup di bawah pencahayaan rendah. Nama umum dari tanaman tersebut adalah Ozelot Sword, berasal dari USA.



14. Echinodorus Osiris



Via www.extraplant.com Nama lain dari tanaman tersebut adalah Melon Sword Plant, merupakan satu keluarga dari Alismataceae, berasal dari Brazil mempunyai ukuran 20 – 50 cm. Melon Sword Plant tampaknya lebih menyukai air yang sedikit dingin dan akan menghasilkan daun dengan warna merah cerah jika hidup dalam kondisi air seperti itu. Tanaman ini memerlukan banyak nutrisi untuk tumbuh serta banyak ruang di dalam akuarium sehingga cocok untuk akuarium yang cukup besar



15. Echinodorus Oriental



Via www.liverpoolcreekaquariums.com Oriental Sword adalah salah satu variates Echinodorus yang paling menarik dan sudah eksis diperdagangkan selama 20 tahun terakhir ini. Daun semi transparan dengan perpaduan warna merah mudah dan hijau membuat tanaman ini semakin eksotis. Tanaman ini adalah hasil mutasi dari Echinodorus Rose yang dikembangkan di Jerman. Nama lainnya adalah Oriental Sword, berasal dari Mutasi dari Echinodorus Rose.



16. Echinodorus Martii



Via jurnalaquascape.com Berasal dari Brazil, tanaman ini mudah untuk para memula. Echinodorus Martii memiliki bentuk daun yang tegak serta tinggi sehingga cocok untuk dijadikan focal point ataupun tanaman yang akan menghuni daerah belakang akuarium. Tanaman ini juga dikenal secara umum dengan sebutan Ruffle Sword Plant dan dapat ditemukan secara alamai di tepi sungai atau danau wilayah America Selatan.



17. Echinodorus Horemanii Red



Via www.plantedtank.net Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan, memiliki ukuran, tingkat kesulitan merawat tanamanan ini sedang. tanaman yang indah dan akan memberikan nuansa kontras dengan warna daunnya jika Anda menempatkan tanaman ini bersama tanaman berdaun hijau. Tanaman ini lebih menyukai suhu air yang sedikit dingin dan sangat jernih.



18. Echinodorus Horemanii



Via www.tropicalfishkeeping.com Tanaman yang indah dan mampu menciptakan efek kontras ketika bercampur dengan tanaman lain di dalam akuarium. Tanaman ini menuntut kualitas air yang sempurna serta ketersediaan nutrisi yang cukup tinggi namun tingkat perawatannya tidaklah sulit. Nama umum lain dari tanaman ini adalah Horeman’s Sword, ukuran tanaman ini 40 – 60 cm. Dan tanaman ini berasal dari Amerika Selatan



19. Echinodorus Harbich



Via jurnalaquascape.com Echinodorus Harbich berasal dari Amerika Selatan mempunyai ukuran 40+ cm, mengrawat tanaman ini sedang. Sangat ideal digunakan pada akuarium sedang hingga akuarium yang berukuran besar baik itu ditempatkan sebagai tanaman midground atau pun tanaman background.



20. Echinodorus Grandiflorus ssp Aureus



via sites.google.com Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, berukurang 45+ cm berasal dari Echinodorus. Tanaman ini termasuk jenis eksotis yang akan menghadirkan nuansa berbeda di dalam akuarium Anda, Echinodorus Grandiflorus memiliki bentuk daun yang membulat seperti bentuk hati sehingga akan memperindah



akuarium Anda dan lebih cocok digunakan pada akuarium sedang hingga besar.



21. Echinodorus Fantasy



Via aquariumbg.com Echinodorus Fantasy berasal dari Amerika Selatan, yang memiliki ukuran 50+ cm, genius Echinodorus. Sekeluarga dengan Alismataceae. Seperti kebanyakan spesies Echinodorus lainnya, tanaman ini mampu tumbuh secara emersed dan suhu ideal bagi pertumbuhan tanaman ini adalah berkisar 22-28 oC.



22. Echinodorus Berteroi



Via www.aquaplants.biz Berasal dari Amerika Utara dan Selatan, termasuk dengan keluarga Alismataceae. Di dalam akurium, tanaman ini lebih cocok ditempatkan pada area belakang karena Echinodorus Berteroi mampu tumbuh hingga 80 cm lebih dan ada kemungkinan tanaman ini mampu melewati batas air sehingga mampu memunculkan bunga seperti yang sudah dijelaskan di atas.



23. Cyperus Helferi



Via sites.google.com Cyperus Helferi adalah tanaman yang cukup langka karena tingkat pertumbuhannya yang lambat serta sulit untuk dibudidayakan oleh karena itu para penghobi sering mencari alternatif lain sebagai pengganti tanaman ini yaitu biasanya Cryptovcoryne Crispatula Var Balansae.



24. Cryptocoryne Wendtii Red



Via www.floridaaquatic.com Nama lain dari tanaman ini Red Wendt Crypt, berasal dari Sri Lanka, tanaman ini dapat tumbuh secara emersed dengan kondisi lingkungan yang sedikit hangat dan lembab. Anda dapat menempatkannya pada sebuah pot layaknya tanaman darat yang lain. Ketika ditanam pada area terbuka tidak disarankan untuk terkena cahaya matahari secara langsung.



25. Cryptocoryne Wendtii Mi Oya



Via forum.o-fish.com Nama lain dari tanaman ini adalah Mi Oya, erasal dari Sri Lanka. Ukuran tanaman ini 25 – 35+ cm. Cryptocoryne Wendtii Mi Oya dapat dikenali dari warna daunnya merah kecoklatan. Tanaman ini biasanya tumbuh di sungai atau perairan yang cukup hangat. Tropica adalah perusahaan pertama yang membudidayakan tanaman jenis ini dan menjualnya secara komersil.



26. Cryptocoryne Usteriana



Via www.aquaeden.co.uk Tanaman ini berasal dari Phillippines, nama lain dari tanaman ini Usteriana. Tumbuh secara terandam di sepanjang sungai. Tanaman ini diketahui salah satu yang terbesar dari spesiesnya karena mampu tumbuh lebih dari 70 cm. Oleh karena itu tanaman ini lebih cocok ditempatkan pada area belakang akuarium. Cryptocoryne Usteriana lebih memilih kondisi air yang cukup keras yaitu dengan nilai kesadahan air yang cukup tinggi.



27. Cryptocoryne Retrospiralis



Via www.aquaticsdesignz.com Ukuran tanaman ini 10 – 50 cm, berasal dari India. Thailand, China, Thailand dan China. Di habitat aslinya, tanaman ini tumbuh berdasarkan musim karena pada musim-musim tertentu tanaman



ini tumbuh dalam kondisi terendam namun pada musim lain tumbuh secara emersed. Hal ini bisa terjadi ketika memang tanaman ini tumbuh di tepi-tepi sungai yang mengalami pasang surut dan dipengaruhi air hujan.



28. Cryptocoryne Hudoroi



Via www.tanamanaquascape.com Tanaman ini berasal dari Borneo, berukuran 20 – 50+ cm. Anda perlu memperhatikan parameter KH dari air yang digunakan jangan sampai dibawah 4 dan disarankan tetap menjaga KH pada kisaran 7 ke atas. Permasalahan utama pada tanaman ini kaitannya dengan kesadahan air adalah melting atau melelehnya tanaman ini yang selanjutnya membusuk dan mati.



29. Cryptocoryne Fusca



Via natureye.com Tanaman ini berasal dari Kalimantan, Sarawak, tahun 1950 di kebun Raya Bogor. Tanaman ini dikenal berasal dari daerah Kalimantan namun baru-baru ini dapat ditemukan juga di wilayah Sumatera ataupun Sarawak perbatasan antara Malaysia dengan Kalimantan. Pada awalnya tanaman ini bernama Cryptocoryne Longicauda. Sejarah mengenai penamaan tanaman ini dari C. Longicauda menjadi C. Fusca berawal dari dikirimkannya tanaman ini dari Kebun Raya Bogor pada tahun 1950 ke Wageningen University (NL).



30. Crinum Calamistratum



Via jurnalaquascape.com Berasal dari Afrika Barat, Daunnya berwarna hijau tua dan biasanya ketika pertama kali penanaman daun berwarna agak kuning. Tanaman ini membutuhkan tingkat pencahayaan yang tinggi serta asupan CO2 dan nutrisi yang cukup. Crinum Calamistratum bahkan mampu tumbuh di air payau dengan tingkat konsentrasi garam yang rendah. Ketika pertumbuhan sudah melampaui permukaan air, tanaman yang satu ini dapat memproduksi bunga.



31. Cryptocoryne Ciliata



Via www.flowgrow.de Berasal dari Asia, Cryptocoryne Ciliata adalah tanaman rawa yang cukup kuat dan dapat tumbuh hingga panjang 90 cm lebih. Tanaman ini hidup di wilayah pesisir tropis di Asia, dimana mereka tumbuh dalam kelompok besar pada muara sungai yang biasanya dekat dengan transisi air laut. Cryptocoryne Ciliata sering ditemukan tumbuh di lokasi yang sama dengan tanaman Aroid Aglaodorum Griffithii, yang terlihat cukup mirip dengan Cryptocoryne Ciliata, dan Nipah (Nypa fruticans).



32. Cryptocoryne Balansae



Via www.aquaticplantcentral.com Tanaman ini berasal dari Thailand, berukuran 20 – 60+ cm, nama lain dari tanaman tersebut Cryptocoryne Balansae. Cryptocoryne Crispatula pada umumnya lebih menyukai intensitas pencahayaan yang sedang hingga tinggi, di bawah pencahayaan yang cukup tanaman ini akan mengembangkan kerutan-kerutan di sepanjang daunnya. Diketahui bahwa peranan Karbon Dioksida untuk tanaman yang satu ini tidak terlalu vital namun tetap diperlukan.



33. Cryptocoryne Aponogetifolia



Via aquastigma.com Berasal dari Philippines, yang mempunyai ukuran 50 – 150 cm, Cryptocoryne Aponogetifolia adalah tanaman air yang tumbuh di sungai serta anak sungai dengan arus yang cukup deras dimana tanaman ini membentuk suatu populasi yang cukup padat. Sebagai tanaman akuarium atau aquascape, tanaman ini sudah cukup populer selama bertahun-tahun. Diperkenalkan dan di implementasikan secara umum pada tahun 1960.



34. Crinum Thaianum



Via tropica.com berasal dari Amaryllidaceae, yang berasal dari Asia, yang berukuran 60 – 200 cm, Crinum Thaianum dengan spesies Crinum lainnya adalah terletak pada daun, tanaman ini mempunyai daun yang tampak seperti pita dan tidak bergelombang seperti Crinum Natans. Anda perlu akuarium dengan ukuran minimal 20 inch untuk menampilkan keindahan dari tanaman ini.



35. Crinum Natans



Via shrimpscape.com.au berasal dari Afrika Barat, yang berukuran 50 – 150 cm, Anda bisa memulainya dengan tingkat pencahayaan yang sedang terlebih dahulu karena dalam beberapa kasus Crinum Natans tumbuh dengan baik pada tingkat pencahayaan sedang, tetapi jika terjadi masalah segera tingkatkan intensitas pencahayaan. Permasalahan yang muncul pada tanaman ini diantaranya adalah tumbuh semakin lambat dari biasanya dan itu merupakan indikasi dari kurangnya pencahayaan.



36. Clinopodium Cf Brownei



Via www.aquaticplantcentral.com Yang berasal dari America Utara dan Selatan, memiliki ukuran panjang 40 – 45 cm, Nama lain dari tanaman ini adalah Lindernia Alagallis (erroneous). Clinopodium Cf Brownei mampu tumbuh lebih subur dibandingkan secara terendam sepenuhnya. Tanaman ini cenderung merambat ketika ditanam secara emersed dan anda bisa menempatkannya diluar ruangan.



37. Ceratopteris Thalictroides



Via tropica.com Nama lain dari tanaman ini adalah Water Sprite, yang berasal dari Asia memiliki ukuran 10 – 30 cm, yang termasuk keluarga Pteridaceae. Ceratopteris Thalictroidesadalah tanaman ini bisa dimanfaatkan untuk menyerap nutrisi berlebih di dalam akuarium atau bertindak sebagai spons nutrisi. Jika ditanam secara emersed biasanya batang dari tanaman ini lebih tebal serta daun yang lebih lebar.



38. Ceratopteris Cornuta



Via jurnalaquascape.com Nama lain dari tanaman ini adalah Floating Fern, Water Sprite, Indian Fern, yang berasal dari Afrika, Asia, Amerika, Australia. Ceratopteris Cornuta akan tumbuh dengan cepat dan sehat ketika mengapung tetapi ketika ditancapkan pada substrate pertumbuhannya relatif lambat selain itu anda harus menaikan intensitas cahaya agar tanaman ini tetap mendapatkan cahaya yang sesuai meskipun di tanam dengan cara stem. Di alam bebas Ceratopteris Cornuta sering ditemukan pada rawa-rawa dan masyarakat sekitar sering memanfaatkan tanaman ini untuk dikonsumsi sebagai sayur, Ya! percaya atau tidak. Lebih tepatnya, mengenai tingkat pencahayaan dan asupan CO2 untuk tanaman yang satu ini adalah rendah hingga sedang.



39. Ceratophyllum Demersum



Via www.plantsrescue.com Hal unik yang mungkin bisa dibahas dari tanaman ini adalah karakteristik pertumbuhan yang tidak menggunakan akar sehingga bisa ditanam seperti layaknya moss. Bahkan anda tidak disarankan untuk menanam tanaman ini dengan menancapkannya pada substrate, ikat tanaman ini pada sebuah media (batu atau kayu) dan biarkan dia tumbuh dengan sendirinya. Tingkat pertumbuhannya yang sangat cepat mengharuskan anda melakukan pemangkasan jika dirasa perlu. Para ahli aquascape justru biasanya menggunakan tanaman ini sebagai spons nutrisi atau tanaman yang bertugas menyerap nutrisi berlebih dalam akuarium sehingga resiko munculnya algae dapat ditekan.



40. Cardamine Lyrata



Via tropica.com Tanaman ini cocok untuk semua area di dalam akuarium, anda bisa menempatkannya pada area depan dengan catatan anda harus menumbuhkan tanaman ini tidak terlalu tinggi tetapi rimbun dari dedaunan yang harus anda kejar. Jika anda menanamnya di area belakang maka selain rimbunnya dedaunan anda juga perlu mengatur agar tanaman ini tumbuh semakin tinggi yaitu dengan tidak memangkasnya, sekedar informasi tanaman ini dapat tumbuh hingga panjang 50 cm.



41. Callitriche Terrestris



Via www.flowgrow.de Nama lain dari tanaman ini adalah Elatine Americana (erroneous), memiliki ukuran 10 – 30 cm, yang satu keluarga dengan Plantaganaceae. Penempatan untuk tanaman ini yang cocok adalah area tengah akuarium karena Callitriche Terrestrismampu tumbuh hingga tinggi 12 inchi atau sekitar 30 cm. Jika ingin pertumbuhan dari Callitriche Terrestris semakin cepat lagi maka tidak ada salahnya anda coba menanam tanaman ini secara emersed dan bandingkan pertumbuhannya jika dilakukan secara terendam.



42. Cabomba Palaeformis



Via a cuarioadictos. com



Tanaman ini cukup cepat dalam hal pertumbuhan tetapi anda harus mengawasi tingkat pencahayaan tanaman ini karena memang tanaman ini dikenal cukup menuntut dalam hal pencahayaan. Indikator kegagalan dalam menumbuhkan tanaman ini mulai dari warna tanaman yang berubah menjadi hijau sampai dengan membusuknya tanaman ini. Teknik perbanyakan untuk Cabomba Palaeformis bisa dilakukan dengan memotong tunas samping dan menanamnya kembali pada substrate. Penempatan paling cocok bagi tanaman ini adalah area belakang akuarium karena tanaman ini mampu tumbuh cukup tinggi. Jika pertumbuhan tanaman ini telah melewati permukaan air maka Cabomba Palaeformis bisa memunculkan bunga. Penempatan yang paling cocok untuk latar belakang di akuarium karena seperti tanaman tumbuh tinggi.



43. Cabomba Furcata



V



ia www.aquaticplantcentral.com Nama lain dari tanaman ini Red Cabomba, berasal dari Amerika Selatan. Cabomba Furcata adalah dengan menanamnya secara berkelompok yaitu sekitar 3 sampai 7 batang dalam satu area. Saya pikir tanaman ini akan menarik ketika ditanam bersamaan dengan Cabomba Caroliniana, perpaduan warna merah dan hijau akan memunculkan efek kontras yang menarik.



44. Cabomba Caroliniana



Via Cabomba Caroliniana Nama lain dari tanaman ini adalah Green Cabomba, Fanwort, Carolina Fanwort, Fish grass, Washington grass, berukuran Amerika Selatan. Cabomba Green atau Fanwort. Cabomba Caroliniana ditemukan tumbuh berakar dan mengambang di sungai – sungai dan kolam-kolam liar. Tanaman ini tegolong mudah tumbuh tetapi terkadang perlu tingkat pencahayaan yang cukup tinggi selain itu tanaman ini kurang cocok ketika dilakukan pemangkasan sehingga jika tidak perlu lebih baik biarkan saja dia tumbuh secara alami.



45. Barclaya Longifolia



Via www.aquaplants.biz Nama lain dari tanaman ini adalah Orchid Lily, yang berasal dari Asia. Nymphaeaceae. Secara umum, Barclaya Longifolia ini merupakan tanaman yang relatif mudah tumbuh asalkan mendapatkan cahaya yang cukup dan suhu air diusahakan jangan di bawah 23 derajat. Tanaman ini biasanya menyerap nutrisi yang cukup dari air namun penggunaan pupuk dasar akan lebih membantu tanaman ini untuk tumbuh lebih baik.



46. Bacopa Monnieri



Via jurnalaquascape.com Sekeluarga dengan Plantaganaceae, berasal dari Kosmopolitan (Wilayah Tropis/ Subtropis). Dalam beberapa kasus tanaman ini dapat tumbuh dengan baik walaupun tanpa asupan CO2 namun untuk urusan nutrisi memang sebaiknya lebih diperhatikan seperti pemberian unsur makro maupun mikro.



47. Bacopa Madagascariensis



Tanaman ini sekeluarga dengan Plantaganaceae, berasal dari Afrika (Madagaskar). Bacopa Madagascariensis mampu tumbuh hingga tinggi mencapai 50 cm sehingga sangat cocok dijadikan tanaman background untuk anda yang memiliki akuarium relatif kecil. Meskipun agak sulit untuk mendapatkan tanaman ini, ternyata tanaman ini sudah sejak lama dibudidayakan di wilayah Eropa dan Asia



48. Aponogeton Undulatus



Via www.tropicalfishkeeping.com Tanaman ini berasal dari India, Sri Lanka, Myanmar, Bangladesh, yang memiliki ukuran 25 – 45 cm. Aponogeton Undulatus lebih cocok ditempatkan pada bagian tengah akuarium. Tidak terlalu sulit untuk menumbuhkan tanaman yang satu ini, pencahayaan yang cukup yaitu berada pada tingkatan sedang serta asupan CO2 dan nutrisi yang cukup akan menunjang pertumbuhan tanaman ini.



49. Aponogeton Ulvaceus



Via www.plantedtank.net Tanaman ini berasal dari Afrika (Madagaskar) Jika anda memelihara tanaman yang satu ini dan tanamannya mati ada cara dimana anda bisa menumbuhkannya kembali, yaitu dengan cara memotong semua daunnya dan sisakan bulb nya, setelah itu tempatkan bulb tersebut di air dengan suhu yang rendah dalam 1 sampai dengan 2 bulan, terakhir anda bisa menempatkannya kembali ke akuarium utama dan jangan lupa untuk memberinya pupuk. sumber:jurnalaquascape



50. Pogostemon Stellata



Pogostemon stellata dari Asia dan Australia dibedakan oleh bentuk dan warnanya yang indah. Batang dari 20-60 cm dan lebar hingga 10 cm. Sulit tumbuh di akuarium. Ini membutuhkan cahaya yang intensif dan penambahan CO2 untuk tumbuh dengan baik. Kekurangan mikronutrien menyebabkan daun pucat, yang mungkin merupakan indikasi bahwa akuarium membutuhkan pupuk. Bahkan dalam kondisi pertumbuhan yang baik terkadang berhenti tiba-tiba. Tanaman di toko-toko akuarium umumnya rendah, tanaman kompak tumbuh dalam kondisi berawa, dan tidak mengungkapkan kemuliaan penuh mereka sampai ditanam di akuarium. 51. Mosaik Plant/ False loosestrife



52. Apu-apu /