Task 1 Wipteks [PDF]

Citation preview

Nama : Citra Kusuma Wardhani NIM : F041181333



SOAL PT (PENUGASAN TERSTRUKTUR) BAB 1: PENGANTAR WAWASAN IPTEKS I. Pilihlah Salah Satu Jawaban yang Paling Tepat. 1. Tuhan mengamanahkan alam semesta ini kepada manusia agar manusia mengaktualisasikan perannya sebagai: D. Khalifah 2. Yang harus dikedepankan oleh mahasiswa untuk mengembangkan IPTEKS sesuai Visi-Misi UNHAS adalah: B. Nalar 3. Propil keperibadian mahasiswa Unhas sesuai Mata Kuliah Wawasan Ipteks adalah , KECUALI: A. Bersikap santun 4. Berdasarkan paradigma pembelajaran WASTEK, diharapkan akan berkembangn nilai-nilai baru, KECUALI: D. Controling 5. Unsur-unsur pendidikan nasional yg harus dibangun sesuai sistim thinking khas indonesia adalah KECUALI: B. Community II.



PILIHLAH:



A.



Jika pernyataan 1, 2 dan 3 benar



B.



Jika pernyataan 1 dan 3 benar



C.



Jika pernyataan 2 dan 4 benar



D.



Jika hanya pernyataan 4 yang benar



E.



Jika semua pernyataan benar atau semua pernyataan salah



1.



Berikut ini yang merupakan sikap ilmiah adalah :



1.



Jujur 2. Terbuka 3. Optimis



4. Skeptis



Jawaban : E. semua pernyataan benar 2.



Contoh bentuk teknologi pengolahan, diantaranya adalah:



1.



Memetik 2. Merebus 3. Menambang 4. Fermentasi



Jawaban : C. pernyataan 2 dan 4 benar 3. Penyebab terjadinya lubang ozon yaitu adanya zat kimia yang banyak digunakan pada: 1.



Aerosol 2. AC 3. Kulkas



4. Styrofoam



Jawaban : A. pernyataan 1,2,3 benar



III.



Pilihlah B jika pernyataan benar dan pilihlah S jika salah.



1. Integritas IPTEKS, merupakan kesatupaduan tiga substansi yaitu Interkoneksitas, etika dan harmoni. (S) 2. Proses terciptanya karya IPTEKS dimulai dari kehendak lalu dikendalikan oleh ilmu raga dan bermuara pada otak kemudian terciptalah sebuah karya. (B) 3. Manusia yang berkecimpung dalam IPTEKS secara fitrah setiap aktifitasnya harus memiliki pribadi yg ikhsan menuju kepada konsepsi keimanan dan ketaqwaan kepada sang pencipta Yang Maha Kuasa. (B) IV.



ESSAI (Jawablah dengan Singkat dan Jelas)



1. Penelitian tentang: Pengobatan alternatif metode zikir, menara pizza di Italia, cerita adat dan perjuangan I Mallombassi Daeng Mattawang, merupakan hasil karya olah akal manusia, jelaskan masing-masing hal tersebut berdasarkan konsep IPTEKS dan apa dampak positif dan negatifnya bagi kehidupan manusia? Jawaban : Dampak positif dan negatif teknologi pada kehidupan manusia 



Dampak Positif



a. Terbentuknya lapangan kerja baru b. Meningkatnya kemudahan-kemudahan dalam masyarakat c. Terciptanya alat bantu bagi manusia d. Peningkatan keterampilan kerja e. Meningkatnya sumberdaya pangan, sandang, dan papan f. Peningkatan kesehatan manusia 



Dampak Negatif



a. Pergeseran dan Perganitian b. Kebebasan terkekang c. Kepribadian terhimpit d. Objektivitas manusia e. Mentalitas teknologi f. Krisis teknologi g. Distorsi biokultural



h. Nilai etika dan moral bergeser 2. Wawasan Ipteks, memiliki beberapa substansi yang harus dikembangkan sebagai profil kepribadian Mahasiswa Unhas, jelaskan dan jelaskan pula nilai-nilai pembelajaran baru yang diharapkan setelah menjalankan proses Learning? Jawaban : Moral adalah bentuk teori dari etika sedangkan etika adalah bentuk praktik dari moral, keduanya menekankan ilmu mengenai baik dan buruk. Kemudian, sensibilitas menjadi alat untuk menafsirkan suatu etika dan moral. Ketiga substansi tersebut merupakan bagian dari konsep segitiga IMAN, IHSAN, dan INSAN. Ketiganya membentuk suatu segitiga ilmu, teknologi dan seni (IPTEKS) yang terus berkembang sejalan dengan kebutuhan, karakter, dan sifat manusia yang selalu ingin tahu tentang benda di sekelilingnya , alam jagad raya beserta isinya, bahkan dirinya sendiri. IPTEKS merupakan unsur utama kemajuan peradaban manusia, manusia dapat mendayagunakan kekayaan dan lingkungan alam semesta untuk kesejahteraan dan meningkatkan kualitas hidupnya. Akan tetapi, sebagai manusia yang berkewajiban memelihara, melestarikan, dan memberdayakan alam semesta harus dilandasi etika, moral, dan sensibilitas tersebut agar membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi dirinya maupun alam sekitarnya. 3. Carilah Karya Ipteks dari Internet sesuai disiplin ilmu anda, lalu saudara komentari sesuai wawasan saudara dan berikan kesimpulan, cantumkan alamat websitenya dari internet tempat saudara mengambil, cantumkan pula daftar pustaka lain seperti buku, termasuk dari internet pada lembar terakhir tugasmu, jumlah halaman bebas? Jawaban : Contoh karya Ipteks di bidang bahasa Inggris mungkin banyak sekali aplikasi-aplikasi yang memudahkan kita untuk mengembangkan kemampuan mendengar bahasa Inggris seperti aplikasi Spotify. Aplikasi ini merupakan salah satu media yg dapat kita gunakan untuk belajar mengembangkan kemampuan mendengar kita dan juga menambah kosa kata baru. Menurut saya, dengan adanya teknologi seperti sekarang dapat mempermudah kita untuk belajar. Mengetahui IPTEKS mendukung seluruh bidang termasuk bidang bahasa Inggris sangat baik bagi saya. 4. Jelaskan dengan singkat makna istilah berikut ini: Wawasan Ipteks, karakter maritim, Berfikir holistik, dan nilai soft skill. Jawaban : Wawasan, dapat digambarkan sebagai teropong multidimensi untuk dapat melihat dan mengamati keberadaan dan perkembangan dunia



IPTEKS secara utuh. - Karakter Maritim, merupakan nilai-nilai karakter yang dibangun berdasarakan semangat karakter bernuansa maritim (manusiawi, arif, religius, integritas, tangguh, inovatif, dan mandiri) yang sesuai dengan visi misi Perguruan Tinggi, sekaligus kekhasan Negara Indonesia sebagai negara maritim. - Pemikiran Holistik, suatu cara pandang yang menyeluruh dalam mempersepsikan realitas, memandang keseluruhan bagian-bagian itu memiliki konstribusi dan bersinergi. - Soft Skill adalah kepribadian, atribut personal, serta kemampuan komunikasi yang dibutuhkan untuk sukses dalam sebuah pekerjaan. 5. Ceritakan salah satu contoh kasus atau pengalaman saudara yang didalamnya sarat dengan nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi ciri khas daerah asal saudara? Jawaban : TABE’ (permisi) merupakan budaya yang sangat indah yang ditinggalkan oleh leluhur, yang mewariskan sopan santun yang tidak hanya melalui ucapan tetapi juga dengan gerak. Bagaimanapun itu, hal ini perlu tetap dijaga karena tidak hanya diperuntukkan kepada yang muda melakukan ke yang lebih tua tetapi juga sebaliknya. Realita Saat Ini adalah budaya tabe’ perlahan-lahan mulai luntur dalam masyarakat, khususnya pada kalangan anak-anak dan remaja. Mereka tidak lagi memiliki sikap tabe’ dalam dirinya. Entah karena orangtua mereka tidak mengajarkannya atau memang karena kontaminasi budaya Barat yang menghilangkan budaya tabe’ ini. Mereka tidak lagi menghargai orang yang lebih tua dari mereka. Mereka melewati tanpa permisi, bahkan yang sering saya temukan banyak anak-anak yang memakai kata ‘BROO’ untuk menyapa orang yang lebih tua dari mereka, bahkan kepada orangtua mereka sendiri. Padahal sopan santun itu jika digunakan akan mencegah banyak keributan, akan mencegah terjadi pertengkaran dan akan mempererat rasa persaudaraan. Bahkan jika budaya tabe diterapkan dalam masyarakat maka tidak ada egosentris yang memicu konflik seperti tawuran pelajar, perang antar saudara, dan jika dikerucutkan kewilayah peserta didik, anak-anak yang mengenal budaya tabe’ akan berperilaku sopan dan tidak mengganggu temannya.