Tata Bunyi Dan Jenis-Jenis Bunyi Dalam Bahasa Arab [PDF]

Citation preview

KELOMPOK IV MAKALAH TATA BUNYI DAN JENIS-JENIS BUNYI BAHASA ARAB



Oleh : 1. Andres Ramayudi 2. Maya Dwi Putri 3. Rara Dwi Puspita



Dosen Pembimbing Hidayati Suhaili, M.Ag



PROGRAM PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI STKIP YAYASAN ABDI PENDIDIKAN PAYAKUMBUH BP. 2016



Kata Pengantar



Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya yang tiada hentilah penulis mampu menyusun tugas makalah ini, guna untuk memenuhi tugas Pengantar Filsafat Pendidikan ini. Shalawat beserta salam kepada Nabi Muhammad Saw yang telah membawa umat manusia kepada zaman Intelektual seperti saat sekarang ini. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi, sehingga makalah ini bisa terselesaikan, terutama kepada Dosen Hidayati Suhaili, M.Ag yang telah memberikan tugas pembuatan makalah ini. Di dalam makalah ini akan dibahas materi Tata Bunyi dan Jenis-jenis Bunyi Bahasa Arab. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam makalah ini, maka dari itu, penulis akan sangat senang menerima kritikan dan saran yang membangun dari semua pihak. Penulis juga berharap agar makalah ini bisa bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi diri penulis.



Situjuah Batur, 04 Oktober 2017 Penulis



i



DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR........................................................................................... i DAFTAR ISI......................................................................................................... ii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang…………………………………………………………….1 B. Rumusan Masalah…………………………………………………………1 C. Tujuan Masalah……………………………………………………………1 BAB II PEMBAHASAN A. Jenis-Jenis Bunyi Dalam Bahasa Arab…………………….……………….2 1. Bunyi vokal dan diftong………………………………………………..2 2. Bunyi konsonan………………………………………………………...2 B. Tata Bunyi Bahasa Arab……………………………………………………4 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan………………………………………………………………...5 B. Saran……………………………………………………………………….5 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………...6



ii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa Arab merupakan bahasa yang digunakan di dalam Al-Qur’an sehingga merupakan bahasa yang sangat fundamental, khususnya bagi umat islam sendiri. Terlepas dari semua itu, mempelajari bahasa Arab juga hendaknya dilakukan sebagai kaum yang mengakui dan menghormati pluralism yang ada serta untuk menambah ilmu dan wawasan tentang bahasa Arab yang memang memiliki korelasi dengan Al-Qur’an. Akan tetapi, mempelajari bahasa Arab akan menjadi tidak mudah, karena dari segi struktur dan bentuk,



bahasa



Arab



sangat



berbeda



dengan



bahasa



Indonesia.



Setiap bahasa mempunyai bunyi-bunyi bahasa yang sangat spesifik. Dikatakan spesifik karena bunyi bahasa yang ada dalam suatu bahasa belum tentu dikenal dalam bahasa lain. Oleh karena itu, ada kecenderungan bahwa bunyi bahasa yang tidak dikenal dalam suatu bahasa oleh bahasa tertentu akan disesuaikan dengan bunyi bahasa yang dekat dengan bahasanya. Bahasa Arab mempunyai bunyi-bunyi bahasa yang spesifik. Bunyi-bunyi bahasa dalam bahasa Arab itulah yang membedakan antara bangsa Arab dengan bangsa yang lain.



B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana tata bunyi dalam bahasa Arab? 2. Apa jenis-jenis bunyi yang ada di dalam bahasa Arab?



C.Tujuan Penulisan 1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Arab. 2. Untuk mengetahui tata dan jenis-jenis bunyi bahasa Arab.



1



BAB II PEMBAHASAN A. Jenis-Jenis Bunyi Bahasa Arab Bahasa Arab mempunyai bunyi-bunyi bahasa yang spesifik. Bunyi-bunyi bahasa dalam bahasa Arab itulah yang membedakan antara bangsa Arab dengan bangsa yang lain. Salah satu bunyi bahasa yang menjadi ciri khas dan dimiliki oleh bangsa Arab adalah bunyi [D] (‫‘ )ض‬Dat’. Oleh karena itu, bangsa Arab dikenal dengan bangsa yang berbahasa ‘Dat”. Bunyi bahasa yang dikenal dalam bahasa Arab dibagi menjadi tiga macam, yaitu: bunyi vokal, diftong, dan bunyi konsonan. 1. Bunyi Vokal Dan Diftong Bahasa Arab mengenal tiga buah bunyi vokal, yaitu: [a] yang dilambangkan dengan harakat fathah ( َ ) [i] yang dilambangkan dengan harakat kasrah (َ ) , dan [u] yang dilambangkan dengan harakat (َ ) . Di samping itu, dalam bahasa Arab juga dikenal tiga bunyi panjang, yaitu: [â] yang dilambangkan dengan harakat fathah dan huruf alif (َ



‫ ) ا‬, [î] yang dilambangkan dengan harakat kasrah dan huruf ya ( ‫ )ي‬, dan [û] yang dilambangkan dengan harakat dammah dan huruf wau ( ‫ ) و‬. Disamping mengenal bunyi vokal, bahasa Arab juga mengenal bunyi diftong, yaitu [ai] yang dilambangkan dengan harakat fathah dan huruf ya ( ‫ ) ي‬dan [au] yang dilambangkan dengan dengan harakat fathah dan huruf wau (‫) و‬.



2. Bunyi Konsonan Didalam bahasa Arab, terdapat 28 macam bunyi konsonan, yaitu:



a) ‫ا‬/‫( ء‬alif/hamzah) dengan transkripsi fonetis (‘) b) ‫( ب‬ba) dengan transkripsi fonetis (b) c) ‫( ت‬ta) dengan transkripsi fonetis (t) d) ‫( ث‬sa’( dengan transkripsi fonetis (q) e) ‫( ج‬jim) dengan transkripsi fonetis (j) 2



f) ‫( ح‬ha) dengan transkripsi fonetis (h) g) ‫( خ‬kha) dengan transkripsi fonetis (x) h) ‫( د‬dal) dengan transkripsi fonetis (d) i) ‫( ذ‬zal) dengan transkripsi fonetis (o) j) ‫( ر‬ra)dengan transkripsi fonetis (r) k) ‫( ز‬za)dengan transkripsi fonetis (z) l) ‫( س‬sin)dengan transkripsi fonetis (s) m) ‫( ش‬syin)dengan transkripsi fonetis (s) n) ‫( ص‬sad)dengan transkripsi fonetis (s) o) ‫( ض‬dad)dengan transkripsi fonetis (d) p) ‫( ط‬ta)dengan transkripsi fonetis (t) q) ‫( ظ‬za)dengan transkripsi fonetis (z) r) ‫(‘( ع‬dengan transkripsi fonetis (‘) s) ‫( غ‬gin)dengan transkripsi fonetis (g) t) ‫( ف‬fa)dengan transkripsi fonetis (f) u) ‫( ق‬qaf)dengan transkripsi fonetis (q) v) ‫( ك‬kaf)dengan transkripsi fonetis (k) w) ‫( ل‬lam)dengan transkripsi fonetis (l) x) ‫( م‬mim)dengan transkripsi fonetis (m) y) ‫( ن‬nun)dengan transkripsi fonetis (n) z) ‫( ه‬ha) dengan transkripsi fonetis (h) aa) ‫( و‬wau)dengan transkripsi fonetis (w) bb)



‫( ي‬ya)dengan transkripsi fonetis (y)



3



B. Tata Bunyi Dalam Bahasa Arab Setiap bahasa mempunyai bunyi-bunyi yang tidak terbatas jumlahnya. Berdasarkan jumlah bunyi yang tidak terbatas itu hanya beberapa bunyi saja yang fungsional. Suatu bunyi bahasa dikatakan fungsional apabila bunyi bahasa dalam suatu bahasa dapat membedakan makna. Hal ini berarti bahwa fonem yang ada dalam suatu bahasa pun terbatas jumlahnya. Jumlah fonem dalam suatu bahasa berkisar antara dua puluh sampai empat puluh buah saja. Jumlah keseluruhan fonem dalam suatu bahasa disebut dengan khazanah fonem (inventory of phonemes) (Verhaar, 1993: 37). Hal ini jelas bahwa pengkhazanahan atau inventarisasi fonem dari suatu bahasa lebih menerangkan sistematika bunyi-bunyi dalam suatu bahasa daripada suatu inventarisasi semua bunyi fonetisnya. Dengan demikian, fonologi itu lebih penting daripada fonetik. Khazanah atau inventarisasi fonem dalam bahasa Arab adalah jumlah keseluruhan fonem yang ada dalam bahasa Arab. Adapun inventarisasi fonem dalam bahasa Arab adalah sebagai berikut. Ada tiga macam fonem vokal dalam bahasa Arab, yaitu: fonem /a/, /i/, dan /u/ ( َ َ َ). Di samping itu, dikenal juga tiga fonem vokal panjang, yaitu: /â/, /î/, dan /û/ ( (‫و ي ا‬. Dalam bahasa Arab hanya dikenal dua macam diftong, yaitu /ai/ dan /au/ (‫ ي‬dan‫) و‬. Fonem konsonan yang ada dalam bahasa Arab sebanyak dua puluh delapan buah, yaitu: /‫ا‬/‫ء‬، ‫ب‬، ‫ت‬، ‫ث‬، ‫ج‬، ‫ح‬، ‫خ‬، ‫د‬، ‫ذ‬، ‫ر‬، ‫ز‬، ‫س‬، ‫ش‬، ‫ص‬، ‫ض‬، ‫ط‬، ‫ظ‬، ‫ك‬، /‫ي‬، ‫و‬، ‫ه‬، ‫ن‬، ‫م‬، ‫ل‬، ‫ق‬، ‫ف‬، ‫غ‬، ‫ع‬. Dari dua puluh delapan konsonan tersebut, ada beberapa konsonan yang tidak ditemukan dalam bahasa yang lain, seperti: / ‫ص‬، ‫ض‬، ‫ط‬، ‫ظ‬/. Keempat konsonan tersebut disebut dengan emphatic sounds yang berkorelasi dengan /‫ذ‬, ‫ت‬, ‫د‬, ‫س‬/. Dikatakan berkorelasi karena fonemfonem tersebut bila dibandingkan satu dengan yang lain mempunyai artikulasi (mahraj) yang sama.



4



BAB III PENUTUP



A. Kesimpulan Bahasa Arab mempunyai bunyi-bunyi bahasa yang spesifik. Bunyi bahasa yang dikenal dalam bahasa Arab dibagi menjadi tiga macam, yaitu: bunyi vokal, diftong, dan bunyi konsonan.



B. Saran Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua, terutama bagi diri penulis sendiri.



5



DAFTAR PUSTAKA



Kridalaksana, H., 1983. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Awni, Naahid, 1998. Anisytuna, Egyptian Colloquial. Alqahirah: Dar Gharib



6