Tata Tertib Di Bengkel Tata Busana [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TATA TERTIB LABORATORIUM TATA BUSANA SMK DARUL FALACH CANDIROTO



1. Siswa peserta praktek hadir di laboratorium sebelum kegiatan praktek dimulai. 2. Siswa mengenakan pakaian praktek dan duduk untuk menerima informasi dan penjelasan dari instruktur dan mempelajari job sheet. 3. Siswa meminjam peralatan, memeriksa bahan praktik atau memeriksa peralatan yang akan digunakan. 4. Siswa menggunakan alat peralatan keselamatan kerja atau alat pelindung yang telah ditentukan. 5. Siswa dilarang mencoba-coba peralatan atau perlengkapan listrik bila belum tahu penggunaannya atau yang tidak termasuk alat yang digunakan untuk praktek pada job yang dikerjakan. 6. Semua peralatan yang digunakan oleh siswa menjadi tanggung jawab siswa, baik keamanan, keutuhan dan kebersihannya. 7. Kebersihan dan kerapian laboratorium menjadi tanggung jawab kelompok yang ditugaskan. 8. Kerusakan komponen, alat, bahan, atau kehilangan alat yang menjadi tanggung jawab siswa akan diberi kompensasi: penggantian, perbaikan sesuai ketentuan tata tertib laboratorium. 9. Pada jam istirahat peserta praktek meninggalkan ruangan praktek. 10. Kegiatan praktek diakhiri 15 menit sebelum KBM praktek diakhiri untuk kegiatan pembersihan laboratorium, pengembalian peralatan serta tukar pakaian kerja. Pada Akhir KBM siswa dibariskan untuk mendapatkan evaluasi dan saran-saran berkenaan dengan KBM yang baru dilaksanakan, barisan dibubarkan setelah tanda bel dibunyikan.



SASARAN MUTU KOMPETENSI KEAHLIAN TATA BUSANA Tahun Pelajaran 2010/2011 90 % dari jumlah tamatan bersertifikat Kompetensi Nasional (Sertifikat Kompetensi Keahlian) dan memperoleh nilai 8,00



Langkah-langkah pencapaian : 1. Pemberian pelajaran tambahan selama 4 bulan sebelum ujian teori Kompetensi Keahlian. 2. Pemberian tambahan skill/ketrampilan diluar jam pelajaran sebelum pelaksanaan ujian praktek Kompetensi Keahlian. 3. Pemberian informasi dan istilah-istilah yang berkaitan dengan teori produktif sebelum pelaksanaan ujian teori Kompetensi Keahlian. 4. Pemberian try out produktif sebelum pelaksanaan ujian Kompetensi Keahlian.