Teknik Pemeriksaan Radiografi Pelvis Dengan Kasus Osteoarthritis Pada Hip Joint [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI PELVIS DENGAN KASUS OSTEOARTHRITIS PADA HIP JOINT



DOSEN PEMBIMBING : WIDYA MUFIDA,S.Tr.Rad,M.ID



DISUSUN OLEH : AMELIYA WIDYA ASTUTI (1810505094)



D3 RADIOLOGI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS “AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2018/2019



1



KATA PENGATAR



Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Pencipta Semesta Alam, karena atas rahmat, karunia dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang merupakan tugas mata kuliah kualitas citra dan proteksi radiasi. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pengampu



mata



kuliah



kualitas



citra



dan



proteksi



radiasi,



Bu



Widya



Mufida,S.Tr.Rad,M.ID dan semua pihak yang turut membantu. Penulis menyadari, makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dari segi isinya maupun struktur penulisannya, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan makalah dikemudian hari. Demikian, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat, umumnya kepada para pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri.



Penulis



2



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .............................................................................................. 2 DAFTAR ISI............................................................................................................. 3 BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................................... 4-6 1.1



LATAR BELAKANG.................................................................................. 4-5



1.2



RUMUSAN MASALAH.............................................................................. 6



1.3



TUJUAN PENULISAN................................................................................ 6



1.4



MANFAAT PENULISAN............................................................................ 6



BAB 2 PEMBAHASAN....................................................................................................... 7-9 BAB 3 PENUTUP................................................................................................................ 10 3.1



KESIMPULAN............................................................................................. 10



3.2



SARAN......................................................................................................... 10



DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 11



3



BAB 1 PENDAHULUAN 1.1



Latar Belakang



Persendian adalah bagian yang menghubungkan tulang satu dengan lainnya sehingga membuat Anda mampu bergerak.Terdiri dari jaringan ikat dan tulang rawan, persedian dilumasi dengan baik untuk menjaga tulang dapat bergerak dengan baik. Sambungan (hip joint) merupakan komponen penting dalam sistem kerangka manusia. Sambungan ini terletak diantara pinggul dan pangkal tulang paha atas. Pada usia tua banyak kehilangan kemampuan untuk menggerakkan kaki dan mengalami sakit yang kronis karena kerusakan pada hip joint, atau lebih dikenal dengan osteoarthritis. Osteoarthritis mempengaruhi 90 % dari populasi manusia sebelum usia 70 tahun. Pada orang orang yang menderita penyakit osteoarthritis, tulang rawan pada sambungan hip mengalami penipisan akibat gesekan.Penipisan ini mengakibatkan Femur Hip Joint 2 permukaan tulang rawan hip joint bergelombangan dan tidak rata. Selain menimbulkan rasa sakit, gerakan hip jointtidak lancar, kadang-kadang berbunyi, dan bahkan dapat menimbulkan pergeseran dari posisi normalnya. Banyak perawatan yang ditempuh seperti pemberian supplements untuk sambungan tulang hip (glucosamine), terapi fisik (physical therapy) alat bantu untuk berjalan,penggantian hip jointdengan artificial hip joint melalui operasi bedah dan lainlain.Operasi penggantian hip merupakan solusi yang paling banyak dilakukan untuk mengganti hip joint yang telah rusak. Dengan banyaknya kasus tentang penurunan fungsi hip joint sebagai salah satu sendi untuk bergerak, maka perlu adanya sambungan tulang pinggul buatan (artificial hip joint) untuk menggantikan fungsi dari sambungan tulang pinggul. Komponen sambungan tulang pinggul buatan terdiri dari system acetabular dan femora. Artificial hip joint yang digunakan untuk menggantikan sambungan hip yang telah rusak juga akan mengalami penipisan karena adanya kontak antar komponen yang terjadi.



4



Salah satu teknik yang sering digunakan untuk memecahkan masalah mekanika kontak adalah menggunakan finite element method (FEM) atau metode elemen hingga. Analisa menggunakan FEM sangat berguna untuk mengetahui pengaruh dari perubahan parameter seperti beban, kecepatan, geometri, properti material dan lain-lain.Sejak tahun 1972 FEM digunakan untuk analisa dan desain tulang buatan, termasuk sambungan tulang pinggul buatan (artificial hip joint). Pada penelitian ini akan mengambil kasus tentang pengaruh dari perbedaan penampang desain femoral stem pada artificial hip joint (cross-section) terhadap kekuatan dan distribusi tegangan pada femoral stem dengan penambahan variasi material pada masing-masing desain. Material yang digunakan dalam simulasi ini adalah Ti6Al4V, CoCr dan 316L stainless stell karena material tersebut adalah sudah umum digunakan. Perbedaan penampang yang dimaksud adalah perbedaan penampang pada bagian tengah (distal cross-section) dan penampang ujung (proximal cross-section) dari femoral stem, karena area ini sangat penting untuk meningkatkan optimasi dari femoral stem dan berpengaruh besar pada umur pemakaian dan kemampuan dari artificial hip joint.



5



1.2



Rumusan Masalah 1. Apakah yang menyebabkan arthritis pada hip joint? 2. Bagaimanakah prosedur penggantian hip joint pada ostheoarthtritis?



1.3



Tujuan Penulisan 1. Mengetahui penyebab terjadinya arthtritis pada hip joint. 2. Mengetahui prosedur penggantian hip joint pada ostheotritis.



1.4



Manfaat Penulisan Memperluas wawasan mahasaswa radiologi mengenai Teknik Pemeriksaan



Radiografi Pelvis dengan kasus ostheoarthritis pada hip joint.



6



BAB 2 PEMBAHASAN Sambungan tulang pinggul (hip joint) adalah sambungan tulang yang terletak diantara pinggul dan pangkal tulang paha atas. Hip joint pada manusia terdiri dari tiga bagian utama, yaitu: femur, femoral head, dan rounded socket.



Dari gambar diatas terdapat suatu jaringan lembut dan tipis yang disebut dengan selaput synovial.Selaput ini membuat cairan yang melumasi dan hampir menghilangkan efek gesekan di dalam hip joint. Permukaan tulang juga mempunyai suatu lapisan tulang rawan (articular cartilage) yang merupakan bantalan lembut dan memungkinkan tulang untuk bergerak bebas dengan mudah. Lapisan ini mengeluarkan cairan yang melumasi dan mengurangi gesekan di dalam hip joint.Akibat gesekan dan gerak yang hampir terjadi setiap hari, maka articular cartilage akan semakin melemah dan bisa menyebabkan arthritis. Selain menimbulkan rasa sakit, juga menyebabkan gerakan hip joint menjadi tidak lancar, kadang-kadang berbunyi, dan bahkan dapat menimbulkan pergeseran dari posisi normalnya. Sehingga hip joint perlu diganti dengan tulang pinggul buatan (artificial hip joint). Sistem imun yang keliru menyerang jaringan sehat di sekitar sendi menyebabkan lapisan tipis sel atau synovium, menutupi persendian menyebabkan sendi meradang dan bengkak. Synovium juga melepaskan bahan kimia yang akan merusak



7



tulang rawan dan tulang dalam sendi.Jika kondisi ini terus dibiarkan tanpa pengobatan yang tepat, synovium dapat menyebabkan sendi kehilangan bentuknya dan pada akhirnya menghancurkan sendi. Faktor lainnya yaitu faktor usia, hormon, genetika, lingkungan, obesitas dan kebiasaan merokok.



Pada hip joint yang telah terindikasi arthritis, terlihat bahwa articular cartilage pada femoral head telah berkurang. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya radang sendi sehingga akan menimbulkan rasa sakit atau mengakibatkan pergerakan dari hip joint menjadi tidak lancar.



Pada gambar diatas memperlihatkan tentang proses penggantian sambungan tulang pinggul dengan sambungan tulang pinggul tiruan (artificial hip prosthesis). Sambungan tulang pinggul yang terindikasi arthritis, kemudian dilakukan pemotongan 8



pada tulang femur terutama di bagian sekitar femoral head. Setelah pemotongan, kemudian bagian acetabulumakan dihaluskan untuk menempatkan cuppada acetabulum. Hip joint prosthesisakan dipasang dengan cara menanam femoral stem pada tulang femur.



9



BAB 3 PENUTUP 3.1



Kesimpulan Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa terjadinya arthtritis sering



menyerang usia tua.Hal ini disebabkan oleh Sistem imun yang mulai melemah dan menyerang lapisan tipis sel atau synovium. Hip joint yang telah terkena arthtritis dapat diganti dengan tulang tiruan. 3.2



Saran Pencegahan arthtritis pada hip joint dapat dilakukan dengan cara hidup



sehat,makan makanan yang bergizi,sering berolahraga,dan hindari pemakain sepatu hak tinggi.



10



DAFTAR PUSTAKA



https://www.alodokter.com/rheumatoid-arthritis https://anzdoc.com/bab-ii-teori-hip-joint.html



11