Tekno Puput [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

2.2 Uraian Bahan 1. Bisakodil supositoria (FI IV, 155; Anderson, 563) Nama resmi



: Bisakodil Suppositoria



Nama lain



: Suppositoria bisakodil



RM/BM



: C22H19NO4/361,4



Pemerian



:



serbuk dari



hablur,



partikel



putih



dengan



sampai



hampir



diameter



putih,



terpanjang



terutama lebih



terdiri



kecil



dari



kloroform



dan



50 qm Kelarutan



:



praktis dalam



tidak



larut



benzene,



agak



dalam



air,



sukar



larut



larut



dalam



dalam



etanol



dan



dalam



methanol, sukar larut dalam eter Stabilitas



:



suppositoria



dan



tablet



suhu



kurang



dari



susu



dapat



melarutkan



bisakodil,



salut



30°C



menyebabkan



enteric



harus



disimpan



pada



Inkompatibilitas:



antasida



atau



oral



tablet



lapisan



enteric



pelepasan



obat



dilambung



dan



iritasi lambung Kegunaan



: Sebagai zat aktif



Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, pada suhu tidak lebih dari 30° Dosis : 5 mg – 10 mg 2. Alfa tokoferol (FI IV, 798; Excipient, 31-32) Nama resmi



: Alpha Tocopherol



Nama lain



: Alfa tokoferol, Vitamin E



RM/BM



: C19H50O2/430,72



Pemerian



: praktis tidak berbau dan tidak berasa. Bentuk alfa tokoferol dan alfa tokoferol asetat berupa minyak nabati kental



jernih,



warna



kuning



atau



kuning



kehijauan.



D-alfa



tokoferol asetat dapat berbentuk padat pada suhu dingin. Alfa tokoferol asam suksinat berupa serbuk warna putih Kelarutan



: tidak larut dalam air, larut dalam etanol, dapat bercampur dengan



eter,



dengan kloroform



dengan



aseton,



dengan



minyak



nabati



dan



Stabilitas



:



tokoferol produk



oksidasi



tokoferol ester



teroksidasi



perlahan



meliputi



hydroquinone



yang



lebih



tetapi



kurang



harus



disimpan



tokoferil,



serta



stabil



dimer



untuk



efektif



oleh



dalam



gas



tokoferil dan



oksidasi



sebagai



oksigen



anti



inert,



atmosfer,



kuinon



trimer.



dari



Tokoferol



tokoferol



oksidan. dalam



dan



bebas



Tokoferol



wadah



kedap



udara, ditempat sejuk, kering dan terlindung dari cahaya Inkom



:



tokoferol logam,



tidak



terutama



kompatibel zat



besi,



dengan



peroksida



tembaga



dan



dan



perak.



ion



Tokoferol



dapat diserap ke dalam plastik Kegunaan



: Sebagai antioksidan



Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik Konsentrasi : 0,001-0,05% 3. Oleum cacao (FI III, 453; Excipient, 725) Nama resmi



: Oleum cacao



Nama lain



: Lemak cokelat



Pemerian



:



lemak



padat,



putih



kekuningan,



bau



khas



aromatic,



mudah



larut



rasa



khas lemak, agak rapuh Kelarutan



:



sukar



larut



dalam



etanol



(95%)



dalam



kloroform P, dalam eter P dan dalam eter minyak tanah P Stabilitas



:



pemanasan supositoria



cacao



dapat



pemadatan dapat



oleum



karena



lebih



Oleum



36°C



mengakibatkan



pembentukan



menyebabkan



supositoria.



dari



cacao



kristal



kesulitan harus



selama penurunan



meta



stabil,



dalam



disimpan



tidak lebih dari 25°C Kegunaan



persiapan



: Sebagai basis



Penyimpanan : harus disimpan pda temperatur tidak lebih dari 25°C



pada



titik hal



ini



pengaturan temperatur



BAB III METODE KERJA 3.1



Alat Dan Bahan



3.1.1 Alat Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini ialah, alat pencetak suppositoria, cawan porselin, alat penangas, gelas kimia, batang pengaduk, timbangan



3.1.2 Bahan Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini ialah, Bisacodyl, oleum cacao dan alfa tokoferol. 3.2



Prosedur Kerja 1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. 2. Ditimbang bisakodil 10 mg 3. Dilebur Oleum cacao pada suhu 55°C menggunakan penangas air 4. Diaduk menggunakan batang pengaduk 5. Ditambahkan bisakodil, diaduk sampai homogeny 6. Dicampurkan alfa tokoferol hingga homogeny 7. Dituangkan ke dalam cetakan 8. Dimasukkan ke dalam lemari pendingin 9. Dikeluarkan dan dikemas dalam aluminium foil 10. Dimasukkan ke dalam kemasan 11. Diberi etiket dan brosur



3.3



Perhitungan Bahan 1. Bisacodyl Bisacodyl 10 mg = 0,01 gram 0,01 gram x 6



= 0,06 gram



Nilai tukar 0,7 x 0,06 gram = 0,042 gram Bobot suppo 2 gram x 6



= 12 gram 10



Ditambahkan 10% 10 x 12 gram = 1,2 gram 2. Alfa Tokoferol Alfa Tokoferol (0,05%) 1 kapsul = 100 IU 1 mg



= 1,49 IU



=



0,05 100



x 13,2 gram = 1,2 gram



100



1 kapul = 1,49 x 1 mg = 67,11 x 4 ml caster oil = 0,3298 3. Oleum Cacao 13,2 – (0,042+0,0066 gram) 13,2 gram – 0,0486 gr = 13,1514 gram Perhitungan Per’batch Bisacodyl



= 10 mg x 6 = 60 gram



Alfa tokoferol = 6,6 mg x 6 = 39,6 gram Oleum Cacao = 13,154 x 6 = 78,9084 gram



BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengamatan



4.2 Pembahasan